TEMPO.CO, Balikpapan - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memastikan program gas kota di Balikpapan Kalimantan Timur sudah siap dilaksanakan memasuki bulan Oktober nanti. Sebanyak 3.800 kepala keluarga di tiga kelurahan di Balikpapan menjadi yang pertama menikmati program gas kota itu.
“Pembangunan program gas kota di Balikpapan berjalan sesuai rencana,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas, I Gusti Nyoman Wiratmaja, di Balikpapan, Minggu, 18 September 2016.
Nyoman mengatakan realisasi program gas kota Balikpapan sudah terbangun 67 persen dari tiga lokasi kelurahan ditunjuk. Sesuai rencananya, jaringan gas kota ini sudah bisa dialiri gas rumah tangga pada pertengahan Oktober nanti.
Menurut Nyoman, setelah pembangunan jaringan gas itu selesai dan beroperasi maka selanjutnya akan memperluas cakupan jaringan gas di daerah lainnya untuk Kota Balikpapan. “Kita tahu Balikpapan kan terkenal dengan minyak dan gasnya jadi jaringan gasnya harus diperluas,” katanya.
Sedikitnya, Balikpapan akan mendapatkan tambahan perluasan jaringan gas tahap II sebanyak 4.000 rumah tangga pada tahun 2017 mendatang. Program jaringan gas di Balikpapan menjadi percontohan agenda serupa bagi 60 ribu rumah tangga seluruh Indonesia.
”Balikpapan kemungkinan akan mendapatkan 4 ribu rumah tangga. Tahun 2019 ditargetkan 1,3 juta rumah tangga di Indonesia sudah terdistribusi jaringan gas,” ujar Nyoman.
Untuk itu, sosialisasi pembangunan jaringan gas harus dilakukan karena dengan menggunakan jaringan gas lebih hemat dan tekanan jaringan gas untuk rumah tangga ini tekanannya lebih rendah.
“Memang risikonya volume penggunaan LPG 12 kg dan 3 kg akan berkurang, tapi akan tetap ada pembelinya pada sektor industri rumah tangga,” kata Nyoman.
Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyambut baik rencana operasi gas kota yang akan dinikmati 3.800 kepala keluarga di Balikpapan. Pihaknya bersama masyarakat Balikpapan akan mendukung penuh program ini.
“Kami menyambut baik program pemerintah pusat ini dan sangat mendukung. Harapannya kami sebagai pemerintah daerah juga terlibat dalam program jaringan gas ini,” tambahnya.
Rahmad bersama Dirjen Migas meninjau lokasi jaringan gas di Karang Jawa. Kelurahan Karang Jati dan gang Buntu, Kelurahan Sumber Rejo. Di samping itu, Nyoman juga meninjau SPBG Utama di Muara Rapak yang sebelumnya sudah diresmikan Menteri Energi Sudirman Said.
SG WIBISONO