Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekolah Alternatif Gelar Pertemuan Nasional di Yogyakarta  

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Seorang anak mengikuti pendidikan alternatif
Seorang anak mengikuti pendidikan alternatif "Sekolah Kolong" dari atas jembatan di Tallo, Makassar, Sulsel, 16 Juni 2014. Sekolah Kolong yang berlokasi di bawah jembatan tol diadakan setiap 3 kali seminggu menjadi alternatif bagi para keluarga yang kurang mampu. TEMPO/Iqbal lubis
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kecewa terhadap sistem pendidikan nasional yang tak jelas, sekitar 50 lembaga pendidikan alternatif di Indonesia sepakat berkumpul di Yogyakarta untuk menggelar Pertemuan Nasional Pendidikan Alternatif pada 21-23 Oktober 2016.

Pertemuan nasional pertama kali itu mengagendakan konsolidasi internal sekaligus mengevaluasi dan membuat rumusan pedagogi (strategi pembelajaran) dan filosofi pendidikan.

“Ini bukan gerakan melawan sekolah mainstream (formal). Tapi ingin menunjukkan pada negara dan masyarakat kalau kami (sekolah alternatif) itu ada,” kata koordinator pelaksana Pertemuan Nasional Pendidikan Alternatif, Susilo Adinegoro, saat ditemui di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sanggar Anak Alam di Nitiprayan, Kabupaten Bantul, Sabtu, 17 September 2016.

Beberapa persoalan pendidikan yang telah diinventarisasi, antara lain penerapan akreditasi sekolah oleh pemerintah dengan menjadikan fasilitas fisik sebagai indikatornya, seperti gedung sekolah. Indikator itu muskil diterapkan terhadap sekolah alternatif.

“Enggak bisa. Di Garut, anak-anak belajar di kebun,” kata Susilo, yang juga pendamping anak pinggiran di Sekolah Otonom Sanggar Anak Akar di Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Begitu juga dengan ijazah yang menjadi indikator anak lulus. Di sisi lain, ada anak yang memang tidak berkehendak mendapat ijazah. Bagi anak dari sekolah alternatif yang ingin mendapatkan ijazah bisa disiasati dengan mengikuti Paket Belajar A, B, atau C. Namun, Ketua PKBM Sanggar Anak Alam, Sri Wahyaningsih, menemukan persyaratan diskriminatif untuk mengikuti pendidikan militer TNI yang menolak ijazah Paket C, melainkan harus dari ijazah sekolah formal.

“Masih ada yang tidak percaya diri kalau tanpa ijazah. Seolah ijazah itu seperti Tuhan,” kata Wahya.

Pendiri PKBM Sanggar Anak Alam itu pun menyoroti kebijakan sistem pendidikan yang selalu berubah bergantung siapa Menteri Pendidikan. Selain itu, sejumlah kepala daerah juga ada yang melarang sekolah alternatif tumbuh dan berkembang di daerahnya. “Di Bantul pemerintah tidak mengintervensi, tapi juga tidak memberi dukungan dana,” kata Wahya.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

1 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi


Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

3 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?


Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

11 hari lalu

Siti Khodijah bersama anaknya, Lutviana Dwi Jannati yang menjadi peserta termuda yang lolos UNESA jalus SNBP 2024. Unesa.ac.id
Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

Begini kiat Vivi bisa lulus SNBP 2024 program studi Manajemen Informatika Unesa sebagai calon mahasiswa baru termuda.


Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

14 hari lalu

Ilustrasi Sekolah Tatap Muka atau Ilustrasi Belajar Tatap Muka. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

Kemendikbudristek sudah menyiapkan petunjuk teknis dan panduan untuk membantu mencegah kekerasan di sekolah.


2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

18 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

Lussy Novarida Ridwan mendapat penghargaan atas kontribusinya mempromosikan dan meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Jepang


Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

20 hari lalu

PIK 2. pik2.com
Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

Pada 2024, Jokowi menyetujui 14 PSN Baru termasuk BSD milik Sinar Mas dan PIK 2 dari Agung Sedayu Group. Rentang 2013-2023 telah rampung 190 PSN.


Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

24 hari lalu

Tangkapan layar-Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024, Prof. Ganefri dalam sosialisasi SNBP yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

Jumlah pendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2024 mencapai 702.312 siswa.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

28 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

28 hari lalu

Peluncuran program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) fase ketiga, pada 21Maret 2024 di Jakarta. Ini merupakan kemitraan pendidikan antara Pemerintah Australia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.


Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

28 hari lalu

Tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur, Suradi (20) bersama pasangannya dan keluarga berdoa usai prosesi pernikahan di kantor Satreskrim Polres Malang, Jawa Timur, Kamis 12 Maret 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

UNFPA Indonesia berharap isu kehamilan di kalangan remaja dan pernikahan anak menjadi priortias Pemerintah karena dampaknya ke kesetaraan gender