TEMPO.CO, Jakarta - Tiga orang jemaah haji dari titik embarkasi haji Pondok Gede, Jakarta, dilaporkan meninggal dunia saat melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.
"Kami turut prihatin ada tiga yang meninggal dari Jakarta, dari total 15 kloter termasuk Bekasi dan sekitarnya," ujar Menteri Kesehatan Nila Moeloek saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Ahad, 18 September 2016.
Nila belum mendapat keterangan lebih lanjut mengenai data dan penyebab meninggalnya jemaah haji tersebut. "Jadi, mungkin karena usia dan sebagainya," tuturnya.
Hari ini sekitar pukul 02.35 WIB, rombongan haji kloter 1 embarkasi Pondok Gede tiba di Bandara Halim Perdanakusuma dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia Boeing 777 dengan nomor penerbangan GA 7561.
Rombongan berjumlah 393 orang itu sebelumnya diberangkatkan dari Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah pukul 10.10 waktu Arab Saudi.
Sesampainya di Bandara, kesehatan rombongan jemaah haji diperiksa menggunakan alat deteksi suhu tubuh atau thermo scanner. "Kami sebagai Departemen Kesehatan tentunya menjaga agar kita tidak terjangkit penyakit. Salah satu yang kami khawatirkan adalah virus onta itu," ujar Nila.
Setelah melalui rangkaian pemeriksaan kesehatan, rombongan haji diberangkatkan ke asrama haji Pondok Gede untuk bertemu dengan sanak keluarga dan kembali ke rumah masing-masing.
DESTRIANITA