Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir dan Tanah Longsor Terjang Tulungagung dan Trenggalek

Editor

Erwin prima

image-gnews
Warga menyaksikan suasana banjir rob yang melanda kawasan wisata Pantai Prigi, Trenggalek, Jawa Timur, 8 Juni 2016. Di Trenggalek, fenomena banjir rob yang terjadi karena posisi bumi, bulan dan matahari berada dalam satu garis lurus atau
Warga menyaksikan suasana banjir rob yang melanda kawasan wisata Pantai Prigi, Trenggalek, Jawa Timur, 8 Juni 2016. Di Trenggalek, fenomena banjir rob yang terjadi karena posisi bumi, bulan dan matahari berada dalam satu garis lurus atau "spring tide" itu menyebabkan satu nelayan hilang dan ratusan warung wisata terendam air laut hingga ketinggian lutut orang dewasa. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko
Iklan

TEMPO.COTulungagung - Banjir dan tanah longsor menerjang kawasan permukiman di Tulungagung dan Trenggalek. Sedikitnya empat desa di Kecamatan Bandung dan Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, terendam air sejak Kamis malam, 15 September 2016.

Hujan deras sejak Kamis malam telah merendam permukiman penduduk di Desa Bantengan, Talun Kulon, dan Nglampir di Kecamatan Bandung. Air dengan cepat merangsek dari luapan Sungai Karang Tuwo yang tak mampu menampung debit air. 

“Sejak dinihari tadi ketinggian air ada yang mencapai 1 meter,” kata Rahmawan, warga Desa Bantengan, Jumat, 16 September 2016.

Banjir yang terjadi saat masyarakat sedang beristirahat itu menimbulkan kepanikan. Mereka beramai-ramai memindahkan perabot rumah ke tempat lebih tinggi agar tak terjangkau air. Namun tak sedikit warga yang justru bersikap pasif dengan membiarkan rumah beserta barang-barangnya terendam air. 

Kondisi serupa terjadi di Desa Tulungrejo, Kecamatan Besuki. Warga setempat beramai-ramai membendung halaman rumah mereka dengan pasir untuk menahan laju air. Sayangnya, upaya tersebut tak banyak membawa hasil, mengingat debit air yang merangsek ke permukiman cukup besar.

Hingga siang ini, tidak dilaporkan adanya korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun ruas jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Tulungagung dengan Trenggalek sempat lumpuh akibat rendaman air.

Sementara itu, di Trenggalek, tanah longsor dan banjir juga dilaporkan terjadi di Kecamatan Watulimo dan Jurug Bang. Setelah diterjang hujan deras, air Sungai Mukus, yang melintas di Kecamatan Watulimo, meluap serta merendam permukiman di Desa Tasik Madu, Desa Margo Mulyo, dan Desa Prigi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondisi ini diperparah tanah longsor, yang terjadi di Jurug Bang. “Plengsengan di Jembatan Goplo sebelah selatan juga hanyut terseret air,” kata petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Trenggalek.

Tingginya intensitas bencana yang terjadi di Tulungagung dan Trenggalek membuat warga kecewa. Mereka berharap pemerintah daerah setempat bisa mencarikan solusi pembenahan aliran sungai agar tak cepat meluap saat musim hujan. Salah satu usul warga adalah dilakukan pengerukan dasar sungai yang mulai dangkal. 

Sedangkan untuk tanah longsor di Trenggalek diharapkan segera dibangun plengsengan di jalur transportasi yang melewati tebing. Sebab tanah longsor kerap melumpuhkan akses transportasi dan mengancam jiwa.

“Dari dulu tidak pernah ada solusi untuk longsor,” ujar Dimas, warga Trenggalek, yang menilai tak banyak perubahan penanganan bencana di era pemerintahan Bupati Emil Elestianto Dardak ini.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

56 menit lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

4 jam lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

6 jam lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

10 jam lalu

Atta Halilintar terjebang banjir di Dubai. Foto: Instagram/@attahalilintar
Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

17 jam lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

1 hari lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

1 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.


Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.


Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan merusak fasilitas publik. Listrik padam saat air meninggi.