TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Saipul Jamil, Mohamad Asikin Hasan, mengatakan bahwa rekannya, Berthanatalia Ruruk Kariman, kerap berkomunikasi dan menemui hakim Ifa Sudewi.
"Bu Bertha sering komunikasi dan ketemu dengan Bu Ifa," kata Asikin saat menjadi saksi dalam sidang suap panitera pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kamis, 15 September 2016.
Ifa Sudewi merupakan hakim ketua majelis yang memutus perkara Saipul Jamil. Ia diduga disuap Berthanatalia, pengacara Saipul Jamil, sebesar Rp 250 juta untuk meringankan vonis Saipul.
Menurut Asikin, saat menemui hakim Ifa Sudewi, dia tak pernah ikut. "Saya hanya menunggu di luar," ujarnya.
Jaksa penuntut umum KPK, Afni Carolina, lantas bertanya kepada Asikin, "Dari mana Saudara tahu yang ditemui Bertha adalah Ifa Sudewi kalau tidak ikut masuk?"
Asikin menjawab dia tidak tahu pasti siapa yang ditemui Bertha. Namun dia sangat yakin bahwa Bertha selalu berhubungan dengan majelis hakim. "Saya tidak tahu menemui hakim atau siapa, tapi yang berhubungan dengan hakim adalah Bu Bertha," ucapnya.
Asikin mengatakan perkara Saipul Jamil ditangani oleh beberapa law firm, di antaranya kantor hukumnya, kantor hukum Kasman Sangaji, dan Nazaruddin Lubis. Setiap law firm memiliki tugas berbeda.
Dalam menangani perkara Saipul Jamil, tim kuasa hukum Asikin kebagian tugas melakukan investigasi. Menurut Asikin, tugas itu diberikan oleh keluarga Saipul Jamil. Pun penunjukan Kasman Sangaji sebagai koordinator tim ditunjuk oleh keluarga Bang Ipul. "Kalau yang lain saya enggak tahu bagiannya," ujarnya.
MAYA AYU PUSPITASARI
