TEMPO.CO, Pekanbaru - Atlet renang Riau, Ananda Tracel, menyumbangkan satu emas di nomor 100 meter gaya dada putri. Keberhasilan itu disebut telah memenuhi target Riau di awal kompetisi Pekan Olahraga Nasional XlX di Jawa Barat.
"Target awal kami memang dari Vanesha (Anandia Tracel)," kata Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis, kepada Tempo, Kamis, 15 September 2016.
Anandia Tracel sukses menjadi yang tercepat pada cabor renang nomor 100 meter gaya dada putri dengan torehan waktu 1 menit 11,89 detik pada hari pertama ini. Dia unggul tipis dari perenang Bali Eva Lina dengan catatan waktu 11,99 detik. Di posisi tiga diraih perenang Jawa Tengah, Margareta Kretapradani, dengan catatan waktu 1 menit 12, 44 detik.
Selain Anandia, satu medali perak juga disumbangkan perenang Riau lainnya melalui atlet muda berusia 14 tahun Azzahra Permatahani di nomor 200 Meter Gaya Ganti Perorangan Putri.
Azzahra hanya mampu finish diurutan kedua dengan torehan waktu 2 menit 21,72 detik setelah perenang Jawa Timur Ressa Kania Dewi, yang sukses juara dengan torehan waktu 2 menit 19,12 detik.
Baca Juga:
Menurut Emrizal, ini merupakan awal yang bagus buat Riau. Tambahan medali dari cabor renang masih terbuka lebar karena masih banyak nomor lainnya belum dilaksanakan. Hari ini Riau berharap dengan perenang mudanya Azzahra yang bakal bersaing di nomor 800 meter putri.
"Kami berusaha untuk Azzahra yang telah meraih perak dan perunggu," katanya.
Emrizal tidak memasang target muluk dalam PON Jabar kali ini. Riau hanya berusaha masuk dalam 10 besar klasemen akhir lantaran tiga daerah lainya dianggap cukup berpeluang meraih tiga besar seperti Jawa Barat, Jawa Timur dan DKI Jakarta.
"Kami bisa 10 besar saja alhamdulillah, walaupun kami berharap lebih di cabor Dayung, angkat besi dan menembak," katanya.
RIYAN NOFITRA