Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gambaran Ideal Polisi di Masa Mendatang

image-gnews
Pemahaman yang benar atas substansi Promoter akan mampu menumbuhkan stigma positif atas kinerja aparatur kepolisian.
Pemahaman yang benar atas substansi Promoter akan mampu menumbuhkan stigma positif atas kinerja aparatur kepolisian.
Iklan

INFO NASIONAL - Sesaat setelah dilantik, Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mencanangkan tagline “Polisi Promoter” atau polisi profesional, modern, dan tepercaya. Proyeksi tagline ini mewakili dan mencerminkan seluruh rangkaian agenda, program prioritas, kebijakan, dan komitmen Kapolri dalam upaya membangun Polri yang jauh lebih baik, sebagaimana telah dicanangkan sebelumnya dan telah dijabarkan di hadapan Komisi III DPR RI pada saat fit and proper test calon Kapolri.

Kapolri berharap, pemahaman yang benar atas substansi Promoter ini akan mampu menumbuhkan stigma positif atas kinerja aparatur kepolisian saat ini dan di masa mendatang. Polisi harus profesional menghadapi kompetisi, dinamika tugas, dan tantangan profesi. Profesional berarti kepolisian wajib menuntaskan reformasi internal Polri, penanganan kelompok radikal pro-kekerasan dan intoleransi yang lebih optimal, peningkatan profesionalisme Polri menuju keunggulan, peningkatan kesejahteraan anggota Polri untuk menghindari perilaku KKN, tata kelembagaan, pemenuhan proporsionalitas anggaran dan kebutuhan minimum sarana dan prasarana, penegakan hukum yang lebih profesional dan berkeadilan, serta penguatan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Tito mengatakan, profesionalitas polisi tidak akan terjadi tanpa dukungan modernisasi kepolisian. Polisi modern adalah bagian tak terpisahkan dari modernitas yang terjadi di era globalisasi. Ia berharap, polisi modern mampu memberi pelayanan kepada masyarakat yang cenderung instan saat ini dengan basis teknologi informasi. Polisi modern harus dimaknai sebagai polisi yang mampu bertindak sesuai dengan prosedur (due process of law), menghindari pola-pola tindakan crime control model, dan selaras dengan perkembangan nilai-nilai universal berbasis demokrasi dan HAM, sebagai bagian dari komunitas masyarakat global yang modern dan berbudaya tinggi, serta adaptif dan akomodatif terhadap perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.

Menurut Tito, polisi yang profesional dan modern butuh penguatan peran melalui upaya-upaya membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta penguatan pengawasan dan Quick Wins Polri, yang berperan mendekatkan masyarakat dengan Polri dan membantu peningkatan kepercayaan masyarakat. “Hal ini akan mampu memberikan penguatan dan meneguhkan terwujudnya polisi yang tepercaya, polisi yang dicintai masyarakatnya, yang melebur, seia-sekata, bersatu padu, dan bergotong royong bersama masyarakat mewujudkan stabilitas kamtibmas, dalam rangka menciptakan suasana kondusif bagi terselenggaranya program pembangunan yang menyejahterakan, merata, berkeadilan, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Polisi yang Promoter juga diharapkan mempunyai kapasitas, kapabilitas, kualifikasi, dan kompetensi polisi yang unggul dan mumpuni, juga berkemampuan menjaga independensi Institusi dalam menjalankan tugas. Polisi yang Promoter adalah polisi yang sanggup memodernisasi mindset, culture set, strategi, instrumentasi, dan infrastruktur yang dimiliki dengan mengedepankan pendekatan humanis saat bertugas, yang tetap menjaga sikap dan sifat yang menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas, yang berupaya membangun popularitas pribadi dan institusinya dengan menjalin kemitraan dan melakukan pendekatan masyarakat secara simpatik dan empatik, serta berkomitmen meneguhkan integritasnya, sehingga melahirkan kepercayaan masyarakat (trustee).

“Melalui program 100 hari, Promoter diharapkan menunjukkan hasil, baik di internal kepolisian maupun di mata masyarakat. Semua komitmen, agenda, program, dan kebijakan harus langsung bersentuhan dengan kebutuhan kehidupan masyarakat,” kata Tito.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.