Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fitnah Aksi Tolak Reklamasi, Akun @banaspati2001 Dilaporkan

Editor

Erwin prima

image-gnews
Kadek Agus Wirasmana (kiri) dan Ketua Tim Hukum ForBALI I Made 'Ariel' Suardana (tengah) saat jumpa media di kantornya, di Jalan Pulau Buru, No.3 Denpasar, Senin, 12 September 2016. BRAM SETIAWAN.
Kadek Agus Wirasmana (kiri) dan Ketua Tim Hukum ForBALI I Made 'Ariel' Suardana (tengah) saat jumpa media di kantornya, di Jalan Pulau Buru, No.3 Denpasar, Senin, 12 September 2016. BRAM SETIAWAN.
Iklan

TEMPO.CO, Denpasar - Tim kuasa hukum Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi (ForBALI) mengambil langkah pelaporan kasus akun Twitter palsu @banaspati2001 yang memfitnah I Kadek Agus Wirasmana, 17 tahun. Agus ditemani sepuluh pengacara melapor ke Polda Bali.

Ketua tim kuasa hukum ForBALI, I Made Ariel Suardana, mengatakan setelah dua hari melakukan investigasi internal, tim menilai ada dua indikasi bahwa akun palsu tersebut dibuat di Bali. "Akun dibuat di Bali sudah terang karena penggunaan kata banaspati melekat dengan Bali, yakni penguasa alam gaib. Sedangkan follower-nya orang lokal (Bali)," kata Ariel di Mapolda Bali, Rabu, 14 September 2016.

Ariel mengatakan kasus yang menimpa Agus ini berkaitan dengan UU RI No. 11 Tahun 2008 tentang ITE, yakni memanipulasi data orang lain melalui internet. Ia berharap dari laporan itu, kepolisian bisa segera menemukan pemilik akun @banaspati2001 yang telah memfitnah Agus.

Menurut Ariel, waktu selama tujuh hari ke depan cukup panjang untuk menemukan pembuat akun palsu tersebut. "Dengan menggunakan cyber crime yang dimiliki kepolisian ya harus bisa. Teroris saja bisa dilacak masa akun palsu tidak bisa dicari," ujarnya. "Seharusnya polisi bisa membaca titik kode lokasi selama satu hari."

Ia menambahkan, pelaporan ini juga sekaligus menguji kepolisian untuk berimbang dalam menyikapi gerakan rakyat yang menolak reklamasi Teluk Benoa. Ariel mengatakan polisi harus berimbang dalam menyikapi kasus.

Ariel mengatakan I Gusti Putu Dharmawijaya ditangkap oleh Polda Bali pada Rabu, 7 September 2016 malam, atau selang waktu dua hari setelah dilaporkan oleh pihak tertentu atas tuduhan penurunan bendera merah putih saat demonstrasi di gedung DPRD Bali pada Kamis, 25 Agustus 2016.

"Kami ingin paling tidak dua atau tiga hari sudah ada update dari pihak kepolisian terkait laporan ini," ujar Ariel.

Saat pelaporan, Ariel menilai kepolisian terkesan janggal dalam menyikapi kasus yang menimpa Agus. "Di Direktorat Reskrimsus mereka coba mengarahkan supaya tidak perlu pelaporan resmi ke polisi, jadi cuma menjadi pengaduan biasa saja sampai kami debat selama kira-kira 30 menit," katanya. "Debat yang tidak mengarah kecerdasan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agus datang bersama tim kuasa hukum ForBALI yang melapor ke Polda Bali sejak pukul 11.00 WITA hingga 14.15 WITA. Laporan Agus akhirnya diterima pihak kepolisian dengan nomor laporan LP/336/IX/2016/Bali/Spkt.

Adapun I Kadek Agus Wirasmana mengatakan dirinya sangat didukung oleh orang tuanya dalam pelaporan kasus yang menimpa dirinya. "Orang tua saya mendukung biar nama saya bisa direhabilitasi," katanya. "Semoga polisi bisa menangkap orang yang membuat akun palsu itu."

Menurut Agus, sejak dia difitnah oleh akun palsu @banaspati2001, aktivitas sehari-harinya sangat terganggu. "Saya baru lulus SMA, biasanya saya bantu-bantu kerja di bengkel, tapi karena ada fitnah ini saya jadi tidak bekerja dulu, penghasilan saya juga menurun," ujarnya.

Sejak pertengahan Agustus 2016, Agus menjadi bulan-bulanan akun Twitter @banaspati2001. Akun yang sampai saat ini belum jelas pemiliknya itu membajak foto Agus di akun Instagram miliknya, @aguspongek08_.

Akun itu memuat Agus sedang berpose hormat di depan bendera bertuliskan ForBALI. Oleh akun palsu @banaspati2001, foto itu difitnah yang diberikan caption 'Indonesia Sudah Mati! 'Pancasila was Dead'.

"Saya tidak punya akun Twitter. Saya cuma punya dua akun media sosial Facebook dan Instagram," katanya.

BRAM SETIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

15 Agustus 2021

TEMPO/Dwi Narwoko
Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

Simak bagaimana Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Denpasar, dan Sawahlunto menciptakan kawasan tanpa rokok demi menjadi kota/kabupaten layak anak.


Bali Satu-satunya Provinsi Dinilai Baik Kurangi Sampah

25 Februari 2021

Petugas menyemprotkan cairan Eco-Enzyme saat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar, Bali, Minggu 21 Februari 2021. Aplikasi cairan Eco-Enzyme untuk mengurangi bau sampah TPA di Bali disebut yang pertama di dunia. ANTARA/Naufal Fikri Yusuf
Bali Satu-satunya Provinsi Dinilai Baik Kurangi Sampah

Bali berhak memperoleh dana insentif khusus kategori pengelolaan sampah sebesar Rp 5,65 miliar. Simak dasar penilaian di Hari Peduli Sampah Nasional.


Ada Rumah Bisabilitas Buat Disabilitas di Denpasar Bali

27 Februari 2020

Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. Shutterstock
Ada Rumah Bisabilitas Buat Disabilitas di Denpasar Bali

Rumah Bisabilitas yang merupakan rumah kreatif disabilitas menjadi wadah untuk mengembangkan kreativitas difabel.


Rini Soemarno Klaim Reklamasi Pelabuhan Benoa Tak Ada Masalah

10 September 2019

Menteri BUMN Rini Soemarno saat meninjau proyek stasiun LRT di Stasiun Harjamukti, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat 23 Agustus 2019. Foto/istimewa
Rini Soemarno Klaim Reklamasi Pelabuhan Benoa Tak Ada Masalah

Menteri BUMN Rini Soemarno mengklaim proyek penataan kawasan atau reklamasi Pelabuhan Benoa sudah berjalan sesuai koridor.


OJK Cabut Izin Usaha BPR Legian Denpasar

24 Juni 2019

Uji Kelayakan Komisioner OJK Dimulai
OJK Cabut Izin Usaha BPR Legian Denpasar

OJK mengimbau kepada nasabah BPR Legian agar tetap tenang.


Usai Lebaran, Nirina Zubir Gowes Sepeda dari Jakarta ke Denpasar

19 Juni 2019

Wakil Kepala Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat (kiri) bersama Nirina Zubir memberikan sambutan usai mengikuti riding bersama dalam rangkaian acara
Usai Lebaran, Nirina Zubir Gowes Sepeda dari Jakarta ke Denpasar

Melalui tagar #suami_istri_ride Nirina Zubir membagikan perjalanan bersepeda dari Jakarta menuju Denpasar, Bali


Alasan Anies Terbitkan IMB Ratusan Bangunan di Pulau Reklamasi

14 Juni 2019

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau penyegelan di pulau reklamasi D di Teluk Jakarta, Kamis, 7 Juni 2018. Anies menyegel 900 bangunan di rulau reklamasi D karena tidak memiliki izin. ANTARA/Dhemas Reviyanto
Alasan Anies Terbitkan IMB Ratusan Bangunan di Pulau Reklamasi

Gubernur DKI Anies Baswedan menjelaskan alasannya menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan ratusan bangunan di area Pantai Maju (Pulau D) proyek reklamasi


Begini Aktivitas di Ruko Pulau Reklamasi Jakarta

13 Juni 2019

Kondisi pulau D reklamasi pasca Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengubah namanya menjadi Kawasan Pantai Maju, Senin, 3 Desember 2018. TEMPO/M Yusuf Manurung
Begini Aktivitas di Ruko Pulau Reklamasi Jakarta

Ruko-ruko di Pulau D atau Pantai Maju di wilayah pulau reklamasi tampak sepi aktivitas.


Es Blewah, Minuman Buka Puasa Favorit di Denpasar

20 Mei 2019

Resep Es Blewah
Es Blewah, Minuman Buka Puasa Favorit di Denpasar

Es blewah yang hanya dapat dijumpai saat Ramadan menjadi minuman buka puasa khas untuk menyemarakkan Pasar Ramadan di Kampung Jawa, Denpasar Barat.


Proyek Jembatan Pulau Reklamasi, Apa Saja Rekomendasi Teknisnya?

27 Februari 2019

Warga berjalan di atas bambu yang dijadikan sebagai jembatan di Pantai Dadap, yang telah mengering airnya di Tangerang, Banten, 25 April 2016. Air pantai tersebut telah mengering akibat dari reklamasi pembangunan pulau buatan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Proyek Jembatan Pulau Reklamasi, Apa Saja Rekomendasi Teknisnya?

Kadin Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang Slamet Budi Mulyanto mengatakan telah mengoreksi konstruksi jembatan ke pulau reklamasi.