Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Klaim Luhut Soal Kehebatan Arcandra Dibantah Pakar Energi  

image-gnews
Luhut Binsar Pandjaitan dan Arcandra Tahar. TEMPO
Luhut Binsar Pandjaitan dan Arcandra Tahar. TEMPO
Iklan

A. BLOK MASELA

1. Luhut Binsar Panjaitan

Dia menjelaskan, 20 hari menjabat Menteri ESDM, Arcandra berhasil menekan biaya operasional Blok Masela di offshore (darat). Awalnya Inpex--operator blok minyak dan gas--itu menyebut biaya operasional Blok Masela US$ 22 miliar. Arcandra melakukan revisi untuk menghemat biaya cost recovery menjadi US$ 15 miliar. "Apa yang disampaikan bahwa angka US$ 22 miliar itu tidak dari Arcandra. Itu dari Inpex," kata Luhut di Jakarta, 1 September 2016.



2. Ruhut Sitompul

a."Bayangkan bos. Orang yang punya prestasi, dia bisa mengurangi operasional sampai demikian triliun, kok kita malu," kata Ruhut di Jakarta, 8 September 2016. Ruhut menambahkan, cara kerja Arcandra sudah sejalan dengan Presiden Joko Widodo untuk melakukan efisiensi anggaran di setiap sektor.

Baca: Di DPR, Luhut Paparkan Kinerja Arcandra Selama 20 Hari

b. Karena hal itu Ruhut Sitompul menilai tidak ada salahnya jika Arcandra kembali menjadi Menteri ESDM. "Kita mau penghematan enggak? Lihat Pak Presiden kita. Kan lagi penghematan habis-habisan," ujar Ruhut yang beberapa kali jadi pemain sinetron.



3. Freddy Harris (Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum)

a. Freddy menjelaskan pasal 20 Undang-Undang Kewarganegaraan RI dimana orang asing yang telah berjasa kepada negara Republik Indonesia atau dengan alasan kepentingan negara dapat diberi kewarganegaraan Republik Indonesia oleh Presiden.

b. Jasa Arcandra, kata Freddy, pada 17 Agustus 2016, adalah menyelamatkan uang Indonesia bertriliun-triliun rupiah. Padahal, Arcandra hanya menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral selama 20 hari.

SANGGAHAN

Andang Bachtiar

a. Menurut Andang, sampai saat ini tidak ada satupun dari pihak Inpex yang mengiyakan atau setuju bahwa anggaran Blok Masela yang US$ 22 miliar bisa diturunkan sampai US$ 14 miliar. Andang menjelaskan sama sekali tidak ada pertemuan khusus yang membahas dan mengambil kesepakatan tentang hal itu antara Kementrian ESDM dengan Inpex maupun dengan SKKMigas yang nantinya mengawasi pelaksanaan proyek itu.

Baca: Posisi Menteri ESDM, Jokowi: Enggak Bakal Dikosongin

b. Andang meminta kita membedakan antara "biaya bisa diturunkan sampai 14 miliar" dengan "bisa menurunkan biaya Masela sampai 14 miliar". Siapapun juga bisa membuat hitung-hitungan, tetapi masalahnya apakah hitung-hitungan itu bisa dilaksanakan oleh pelaksana proyeknya nantinya atau tidak?

c. Selama belum dilakukan persetujuan negosiasi, klaim bahwa seseorang bisa menurunkan biaya dari US$ 22 miliar menjadi US$ 14 miliar menjadi klaim yang menggelikan.



2. IDD DAN BLOK NATUNA

Luhut Binsar Panjaitan

a. Luhut menjelaskan telah berdiskusi dengan Arcandra. Dari hasil kajian Arcandra, katanya, biaya operasional untuk blok migas di wilayah Kalimantan US$ 1,5 miliar. Angka tersebut untuk mengebor 19 sumur di Blok Mahakam. "Kami sudah temukan menjadi angka US$ 1,5 miliar untuk mengebor 19 sumur," kata Luhut, 1 September 2016.

b. Luhut mengatakan jika proses administrasi hukum selesai dikerjakan SKK Migas, Pertamina bisa langsung mendapatkan jatah di Blok Mahakam.

SANGGAHAN

Andang Bachtiar

a. Andang menjelaskan, klaim dalam 20 hari seorang individu berhasil menurunkan harga proyek IDD dari US& 12 miliar menjadi US$ 9 miliar adalah klaim yang absurd dan mengada-ada. Sama dengan klaim soal Blok Masela, sampai saat ini tidak ada satupun pihak Chevron selaku operator yang pernah bicara dan bernegosiasi dengan Kementerian ESDM maupun SKK Migas untuk membahas dan setuju dengan penurunan biaya IDD proyek tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua tahun lalu, kata Andang, seolah-olah Chevron meninggalkan proyek itu karena ketidak beranian pemerintah memutuskan naik dari US$ 9 miliar menjadi US$ 12 miliar. Saat ini harga di-reevaluasi sehingga kemungkinan bisa "masuk" dengan tetap US$ 9 miliar. "Itu wajar-wajar saja karena 2-3 tahun lalu harga minyak masih di atas US$ 100 sementara sekarang harga berkisar US$ 35-45 per barrel," kata Andang yang selalu menyebut dirinya 'geologis merdeka'.

Baca: Soal Arcandra, Apa Daftar Paten di Amerika Perlu Jadi WNA?

Menurut Andang, siapapun yang re-evaluasi harga IDD proyek pasti juga akan keluar dengan harga yang  relatif lebih rendah dari harga 2-3 tahun yang lalu. Karena services juga sudah "turun" harganya mengikuti turunnya harga minyak dunia. Tetapi apakah harga bisa turun sampai US$ 9 miliar lagi? Hal itu, kata Andang, masih harus didiskusikan dengan pihak Chevron sebagai pelaksana.

Andang menjelaskan, sejak akhir Juli sampai pertengahan Agustus 2016, kita sama-sama tahu bahwa tidak ada pertemuan negosiasi itu dilakukan oleh pemerintah dengan Chevron. "Jadi ini adalah klaim yang menggelikan dari orang yang tidak mengerti urusan bisnis migas," kata Andang yang rajin memposting puisi di laman Facebook-nya itu.

b. Ada pernyataan bahwa dalam kurun waktu 20 hari (27 Juli sampai 15 Agustus 2016) terjadi satu kali pertemuan antara Kementrian ESDM, Pertamina, dan mitranya di Blok Natuna Timur. Ada klaim bahwa pertemuan itu menyepakati PSC contract. Andang menjelaskan, klaim itu adalah mengada-ada.

Baca: Bahas Kedaulatan Energi, Projo Datangkan Arcandra Tahar

Karena pada Selasa, 23 Agustus 2016, ada perintah mendadak dari Kementrian ESDM untuk menyelesaikan PSC Contract East Natuna paling lambat 1 September 2016. Rabu, 24 Agustus 2016, tim dari Pertamina, Exxon, SKK Migas dan lainnya, kata Andang,  tergopoh-gopoh datang ke Yogyakarta diundang petinggi-petinggi Ditjen Migas untuk merundingkan PSC Contrat tersebut.  Perundingan itu tidak beres dalam sehari itu.

3. REVISI BELEID BIAYA OPERASI

Luhut Binsar Panjaitan

a. Selasa, 23 Agustus 2016, Luhut menjelaskan tim khusus terus bekerja untuk merevisi Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2010 tentang Biaya Operasi yang Dapat Dikembalikan dan Perlakuan Pajak Penghasilan di Bidang Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.

b. "Kita mau finalisasi dalam satu minggu ini, tadi sudah sepakat, tinggal ada perbaikan,” kata Luhut di Jakarta. Dia menyebut pada Jumat, 26 Agustus 2016, tim tersebut akan melaporkannya dan kemudian dia akan meneruskan ke Presiden.



SANGGAHAN

Andang Bachtiar

Andang menyebut klaim soal PP 79/2010 itu bombastis. "Ini klaim angin surga saja," katanya. Selama 5 tahun terakhir, PP itu  menjadi hantu penyebab menurunnya minat eksplorasi dan eksploitasi investor-investor migas di Indonesia. Menurut Andang, masih diperlukan negosiasi politik antar-departemen terutama dengan Kementerian Keuangan untuk bisa keluar dengan pasal-pasal revisi PP79/2010 yang disetujui kedua belah pihak.

Saat ini, Kementrian Keuangan mulai mengambil langkah serius untuk duduk bersama Kementrian ESDM membahas revisi aturan itu. Andang menjelaskan, perubahan sikap Kementerian Keuangan terjadi oleh upaya Menteri ESDM Sudirman Said dan Komite Eksplorasi Nasional yang dipimpinnya.

Baca: Ditanya Soal Pengganti Arcandra, Ini Jawaban Jokowi

Sejak Mei 2015 sampai Juli 2016, Komite Eksplorasi Nasional tidak henti-hentinya menyuarakan kampanye "Cabut PP79/2010 supaya usaha E&P migas Indonesia bisa bangkit kembali." Pada IPA Convention Mei 2016, Menko Perekonomiam Darmin Nasution berpidato yang diikuti membuat tim khusus revisi PP79/2010.

Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan juga mulai serius membahas kemungkinan revisi tersebut setelah diadakan serangkaian focus group discussion (FGD) dengan Komite Eksplorasi Nasional pada kurun waktu Januari-Juni 2016. Memang, sampai 12 Sep 2016, belum ada kata sepakat dari Kementerian Keuangan untuk penghapusan pasal-pasal krusial dalam PP79/2010.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.


Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

48 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.


Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

56 hari lalu

Uji coba penggunaan bakar bakar gas alam cair (LNG) untuk truk pengangkut bahan bakar gas (BBG). (Foto: ANTARA/HO-PT PGN Tbk)
Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.


Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menanggapi klaim TKN Prabowo-Gibran soal klaim surat suara tercoblos capres-cawapres nomor urut 3 di Malaysia. Foto diambil di De Colomadu Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu, 7 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung


34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

Warga menerima Alat Memasak Listrik (AML) berupa penanak nasi yang didistribusikan oleh PT Pos Indonesia di kawasan Manggarai, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendistribusikan 500.000 Rice Cooker yang diusulkan berdasarkan validasi kepala desa/lurah atau pejabat daerah setempat di 36 Provinsi. Tempo/Tony Hartawan
34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.


Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Ilustrasi Jejeran Rice Cooker. shutterstock.com
Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?


Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Gelaran pameran tahunan Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI), Indosolar Expo 2023.
Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).


5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

Warga saat melakukan aktifitas dulang emas dari air pembuangan limbah tailling PT Freeport yang mengalir melalui Sungai Otomona, Mil 38, Kualakencana, Timika Papua, 28 Oktober 2016. Perharinya warga dapat mendulang emas sebanyak setengah gram emas dengan biaya sewa lahan Rp 100 ribu perbulannya. TEMPO/Subekti
5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.


Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Dadan Kusdiana, saat melakukan Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan Untuk Penyediaan Tenaga Listrik melalui virtual pada Jumat, 7 Oktober 2022. Kredit: YouTube Ditjen EBTKE
Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.


Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

10 Februari 2023

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyampaikan keterangan bersama Presiden Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 21 Desember 2022. Presiden Jokowi akan memberikan insentif hingga Rp 5 triliun untuk kendaraan listrik, dari mobil, motor, hingga bus. Insentif diberikan karena Jokowi melihat kebijakan seperti ini sudah dilakukan oleh semua negara di dunia, terutama di Eropa. TEMPO/Subekti.
Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.