TEMPO.CO, Brebes - Peristiwa tragis menimpa lima orang santri panti asuhan di Brebes, Jawa Tengah, pada Hari Raya Idul Adha. Mereka meregang nyawa setelah tenggelam di Sungai Pemali, Brebes, Senin, 12 September 2016.
Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Dari informasi yang dihimpun, lima santri tersebut saat itu sedang mencuci jeroan hewan kurban di sungai di Desa Wanasari, Brebes, bersama dua teman santri lainnya.
Kelima korban yang berasal dari Panti Asuhan Putra Muslimat Brebes tersebut yakni Moh Ubaidilan, 16 tahun; Mustaqim, 18; Kamaludin, 13; Andre Bimantor, 14; dan Sandi Kasmana Wirayudha, 14. Adapun dua rekan mereka yakni Purinan, 17; dan Dimas Ramadhan, 15, selamat setelah ditolong oleh warga setempat.
Menurut saksi, ketujuh remaja tersebut saat itu menceburkan diri ke sungai sambil mencuci jeroan dan daging kurban. "Diduga saat kejadian kondisi arus sedang deras. Sementara ketujuh remaja itu tak pandai berenang," kata Heri Sunandar, Komandan Basarnas Jawa Tengah.
Pencarian dilakukan Tim Basarnas yang saat itu sedang melakukan siaga lebaran Idul Adha di Brebes. Mereka dibantu SAR Brebres dan Personel Polsek Wanasari. "Kami juga dibantu oleh warga sekitar dan satu Tim susulan Basarnas Cilacap," katanya.
Menurut salah satu rekan santri, Abdurahman Wahid, 15, mereka adalah panitia kurban yang digelar pengelola panti asuhan. Membersihkan jeroan hewan kurban di Sungai Pemali merupakan kebiasaan santri setiap tahun.
Sebab, Sungai Pemali hanya berjarak sekitar 500 meter dari panti asuhan tempat mereka tinggal. "Biasanya memang mencucinya di Sungai Pemali," kata dia. Saat ini masing-masing korban sudah diserahkan ke rumah duka. Sebelumnya korban dibawa ke RSUD Brebes untuk diperiksa petugas medis.
MUHAMMAD IRSYAM FAIZ
Baca Juga
Karena Gatot, Reza Artamevia Berubah Total? Ini yang Terjadi
Gatot Dituduh Memperkosa: Titisan Malaikat & Korban Hamil