Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Efisiensi Anggaran, Bekasi Pangkas Proyek Rp 70 Miliar  

image-gnews
Sejumlah pengendara sepeda motor berhati-hati saat melintasi jalanan yang rusak di di Jalan Raya Bekasi, Jakarta Timur, 6 Februari 2015. TEMPO/Dasril Roszandi
Sejumlah pengendara sepeda motor berhati-hati saat melintasi jalanan yang rusak di di Jalan Raya Bekasi, Jakarta Timur, 6 Februari 2015. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, melakukan sejumlah upaya untuk menutup dana alokasi umum yang tertunda dari Kementerian Keuangan sebesar Rp 178 miliar. Walhasil, anggaran itu bisa tertutup dengan menggenjot pendapatan serta sejumlah efisiensi belanja.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bekasi Jumhana Lutfi mengatakan, untuk menutup dana alokasi umum yang tertunda, pemerintah menggenjot pendapatan dari sektor bagi hasil pajak dengan provinsi sebesar Rp 66 miliar, dan pendapatan pajak lainnya hingga Rp 97 miliar.

"Ada efisiensi lelang proyek mencapai Rp 24 miliar," kata Jumhana, Selasa, 12 September 2016. Selain itu, kata dia, ada sejumlah kegiatan dalam belanja langsung mencapai Rp 70 miliar tak diserap. Alasannya, setelah dilakukan verifikasi, sejumlah kegiatan itu tidak terlalu mendesak, serta pengadaan lahan belum beres.

"Misalnya, perbaikan jalan, setelah diverifikasi, rupanya jalan masih dianggap layak," kata Jumhana. Selain itu, kata dia, ada efisiensi perjalanan dinas seluruh satuan kerja perangkat daerah di wilayahnya, yang mencapai Rp 2 miliar, dan penyertaan modal kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) senilai Rp 2 miliar.

Menurut Jumhana, dana efisiensi tersebut kini sedang disesuaikan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan 2016. Menurut dia, dana tersebut akan ditambah dengan sisa lebih penggunaan anggaran (silpa) tahun 2015 senilai Rp 740 miliar. "APBD perubahan diproyeksikan sebesar Rp 4,8 triliun," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebetulnya, kata dia, APBD Perubahan bisa mencapai Rp 5 triliun lebih. Namun hal itu tak bisa direalisasi mengingat APBD murni 2016 mengalami defisit sebesar Rp 550 miliar. Soalnya, kata dia, pemerintah menaikkan nilai belanja langsung yang mencapai 63 persen dari APBD murni. "Defisit bisa ketutup dengan silpa 2015," ujar dia.

Kepala Dinas Bangunan dan Permukiman Kota Bekasi Dadang Ginanjar mengakui ada efisiensi anggaran akibat dampak dari penundaan DAU dari Kementerian Keuangan. Anggaran yang dipangkas di dinasnya ialah dana perjalanan dinas yang mencapai Rp 60 juta lebih. "Belanja langsung tidak kena efisiensi, karena semua sudah dikerjakan," ujar Dadang.

ADI WARSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

6 hari lalu

Baladhika Karya Nofel Saleh Hilabi (kanan), 23 Februari 2016. Tempo/Ghoida Rahmah
Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.


50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

9 hari lalu

Sejumlah pengendara sepeda motor terjebak kemacetan di jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. Pada H-5 lebaran 2024 jalan raya Kalimalang mulai dipadati pemudik yang akan menuju Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Lainnya. ANTARA/Bayu Pratama S
50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman


PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

9 hari lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB


Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

10 hari lalu

Anggota  DPRD Kabupaten Maluku Tengah  memecahkan kaca karena dana pokok pikiran (pokir) belum cair. Dok. Istimewa
Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?


Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

18 hari lalu

SPBU di Jalan Juanda, Bekasi terkontaminasi air.  Tempo/Adi Warsono
Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.


Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

41 hari lalu

Pekerja merapikan kotak suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Kota Tangerang Selatan di Kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa, 17 November 2020. Pilkada Kota Tangerang Selatan 2020 diikuti tiga pasang calon Wali kota dan Wakil Wali kota. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.


APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

58 hari lalu

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.


Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Penumpang melintas di samping eskalator yang rusak di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 1 Februari 2024. Sebelumnya penumpang angkutan umum kereta listrik memberikan aksi simbolik dengan memberikan bunga duka cita, karena sudah 100 hari satu eskalator di Stasiun Bekasi rusak sehingga mengganggu akses dan kenyamanan penumpang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.


5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

7 Februari 2024

Warga membawa beras dan bantuan presiden pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Presiden memastikan pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

Setidaknya ada 5 poin Anies Baswedan bahas bansos saat debat capres lalu. Apa saja?


Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Warga membawa beras dan bantuan presiden pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Presiden memastikan pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.