Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Bisa Menggunakan Kuota Haji Negara Lain  

image-gnews
Dalam khotbahnya Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mkepemimpinan itu adalah sesuatu yang nyata dan konkrit dan bisa diestafetkan
Dalam khotbahnya Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mkepemimpinan itu adalah sesuatu yang nyata dan konkrit dan bisa diestafetkan
Iklan

INFO MPR - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan daftar haji di Indonesia semakin panjang. Hal ini disebabkan pembangunan di sekitar Kabah sehingga dilakukan pemotongan kuota.

"Ini kesepakatan negara-negara Islam," katanya. "Kalau tidak ada kuota akan menambah ruwet saat ibadah," kata Hidayat selepas menjadi khatib Idul Adha di Kemang, 21 September 2016.

Dalam kuota disebut per 1000 penduduk, ada satu jatah calon haji. Dengan kuota itu maka Indonesia mendapat jatah lebih dari 200.000 jamaah haji. Pemberlakuan ini tidak hanya di Indonesia, namun di seluruh negara Islam.

Banyaknya jemaah haji di Indonesia, menurut Hidayat menunjukkan semakin banyaknya kelas menengah. Karena panjangnya antrian itu, Hidayat menilai sangat penting bagi Indonesia untuk berkomunikasi dengan negara-negara yang selama ini kuota hajinya tidak dipakai.

" Tahun ini, kuota haji di Iran tidak digunakan," ungkap Hidayat.  Daripada kosong, menurut Hidayat Nur Wahid lebih baik kuota itu diambil Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya menggunakan kuota dari negara Islam namun juga bisa menggunakan kuota dari negara di mana umat Islam minoritas, seperti di Filiphina, Muangthai, Vietnam, dan Laos. "Di sana banyak kuota yang belum dipakai," ujarnya.

Untuk bisa mendapat kuota dari negara tersebut maka ditegaskan oleh Hidayat Nur Wahid, kementerian agama dan kementerian luar negeri harus melakukan komunikasi dengan negara-negara tersebut hingga akhirnya bisa dicapai  kesepakatan. "Daripada ada jemaah yang menggunakan cara-cara ilegal," tegasnya.

Sebelumnya, dalam khotbahnya, Hidayat Nur Wahid menuturkan hari raya Idul Adha menghidupkan kembali peristiwa yang telah dilalui oleh Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dari kisah Ibrahim, dapat diambil pelajaran bahwa seorang pemimpin harus mampu memberikan perlindungan pada rakyat yang dipimpinnya. Dia juga memberikan keteladanan dalam kebaikan, membangun kedekatan dengan rakyat sehingga ketika memimpin, ia melihat dengan pandangan cinta, kasih sayang, penuh toleransi, dan perlindungan.

Dalam memimpin, Ibrahim mengedepankan dialog dan musyawarah. Dilanjutkan dalam pesan khotbahnya, kepemimpinan itu adalah sesuatu yang nyata dan konkrit dan bisa diestafetkan. Kepemimpinan itu harus dipersiapkan dan direncanakan.  (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

Bambang Soesatyo meresmikan Barcode Gokart Electric di Mall of Indonesia (MOI).


Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

7 hari lalu

Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

Bamsoet mengatakan, keluarga besar Anak Kolong atau anak asrama putra/putri TNI-Polri, menaruh harapan besar kepada Prabowo Subianto sebagai kandidat terpilih di Pilpres 2024


Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

7 hari lalu

Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

Bamsoet menegaskan, kabinet mendatang harus diisi oleh orang-orang yang memiliki kompetensi, berintegritas, dan memiliki loyalitas yang tinggi.


Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

7 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.


Ketua MPR RI Bamsoet Gelar Open House Idul Fitri

8 hari lalu

Ketua MPR RI Bamsoet Gelar Open House Idul Fitri

Bambang Soesatyo dan keluarga menyelenggarakan open house sekaligus halal bihalal Idul Fitri 2024.


Bamsoet: SOKSI Apresiasi Arilangga dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

14 hari lalu

Bamsoet: SOKSI Apresiasi Arilangga dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bambang Soesatyo mengatakan SOKSI mangapresiasi Kepemimpinan Airlangga Hartarto yang berhasil mendongkrak perolehan kursi Partai Golkar di DPR RI dan siap kawal kepemimpinan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan wakil presiden 2024-2029.


Bamsoet Akan Giatkan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Melalui Kanal Youtube

15 hari lalu

Bamsoet Akan Giatkan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Melalui Kanal Youtube

Bambang Soesatyo mengajak Youtube Indonesia untuk bekerjasama memasifkan konten Sosialisasi Empat Pilar MPR RI


Bamsoet Dorong Pemerintah Atasi Tingginya Harga Avtur

16 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Atasi Tingginya Harga Avtur

Bambang Soesatyo menyoroti tingginya harga Avtur di Indonesia yang mencapai 20 persen lebih tinggi dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.


Catatan Ketua MPR: Mencari Jalan Baru untuk Melindungi Penerimaan Negara

16 hari lalu

Catatan Ketua MPR: Mencari Jalan Baru untuk Melindungi Penerimaan Negara

Pembobolan penerimaan negara menjadi sorotan utama yang terus mengemuka, memunculkan upaya dan gagasan baru untuk mencari jalan atau strategi yang lebih efektif dalam melindungi penerimaan negara


Bukber Bersama Gerak BS, Bamsoet Ajak Perkuat Wawasan Kebangsaan

16 hari lalu

Bukber Bersama Gerak BS, Bamsoet Ajak Perkuat Wawasan Kebangsaan

Bambang Soesatyo mengingatkan membangun wawasan kebangsaan di era digital seperti saat ini mempunyai tantangan yang sangat kompleks.