Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LPG 3 Kilo Langka dan Mahal, Warga Subang Pilih Kayu Bakar

image-gnews
Warga antri untuk mendapatkan gas 3 kg saat Operasi pasar (OP) gas elpiji 3 kg di Cimahi, Jawa Barat, 5 Maret 2015. Langkanya gas elpiji 3 kg menyebabkan harga melonjak di pasaran, warga pun menyerbu Operasi pasar (OP) gas elpiji 3 kg yang disebar di tiap kelurahan di Kota Cimahi. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Warga antri untuk mendapatkan gas 3 kg saat Operasi pasar (OP) gas elpiji 3 kg di Cimahi, Jawa Barat, 5 Maret 2015. Langkanya gas elpiji 3 kg menyebabkan harga melonjak di pasaran, warga pun menyerbu Operasi pasar (OP) gas elpiji 3 kg yang disebar di tiap kelurahan di Kota Cimahi. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Subang - Warga Subang, Jawa Barat, mengeluhkan susahnya memperoleh gas elpiji tabung tiga kilogram. Mereka harus berburu gas bersubsidi tersebut hingga lintas perbatasan kecamatan. Itu pun dengan harga lebih mahal.

Ucup, warga Desa Cihambulu, Kecamatan Pabuaran, mengatakan si melon (elpiji 3 kilogram) mulai susah didapatkan sejak dua pekan terakhir. "Saya beli satu tabung harganya Rp 24 ribu per tabung," kata Ucup kepada Tempo, Sabtu, 10 September 2016. Ia mengatakan, di pangkalan selalu kehabisan, terpaksa beli di pengecer yang berada di desa tetangga.

Hal serupa juga terjadi di Kecamatan Cipeundeuy, Kalijati, Dawuan, Pagaden, Pagaden Barat, dan Cisalak, termasuk di Kota Subang. "Saya beli Rp 22 ribu per tabung, itu susahnya minta ampun," kata Darsim, pemilik warung nasi di Kota Subang. Ia berujar, "Buat apa pemerintah menyuruh mengganti minyak tanah ke gas kalau gasnya susah didapat?"

Lain lagi dengan Rasmanah, warga Pagaden Barat, karena selalu kesusahan mencari gas di pangkalan dan pengecer, jika pun ada dijual dengan harga tinggi, dia akhirnya terpaksa menggunakan kembali kayu bakar. "Untung tungkunya tidak saya buang," katanya.

Asep, warga Pagaden Barat lainnya, mengatakan kelangkaan gas tersebut dipicu aksi nakal oknum pemilik agen dan pangkalan yang menjual gas jatah kalangan keluarga miskin tersebut ke pengusaha ternak ayam. "Informasi yang saya dapat di lapangan seperti itu," ujarnya.

Ia meminta dinas/instansi terkait segera terjun ke lapangan mengecek kebenaran informasi tersebut. "Bila benar ditemukan fakta bahwa ada agen dan pangkalan nakal, cabut saja perizinannya," kata Asep.

Lilis, pemilik pangkalan gas di Desa Dawuan Kaler, mengatakan kalau ada kiriman, hanya dalam hitungan menit gas sudah habis. "Kami menjualnya khusus untuk warga lingkungan dan para pedagang kaki lima," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lilis mengaku hanya diberi jatah 50 tabung. Ia menjualnya sesuai dengan harga eceran tetap (HET) yang ditetapkan melalui Peraturan Bupati Subang Nomor 24/2014, yakni Rp 16 ribu per tabung. "Idealnya sih kami diberi jatah 100 tabung, supaya bisa mencukupi layanan di lingkungan sekitar," ujar Lilis. Di pangkalannya, ia tak lupa memasang spanduk nama pangkalan dan keagenan serta harga jual HET. Di pangkalan lain, hal seperti itu tidak ada.

Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswanamigas) Kabupaten Subang Hery Pratikto mengaku bingung dengan kelangkaan gas tersebut. Padahal, pasokan gas dari setiap agen ke pangkalan selalu tepat waktu.

"Kami sudah menerjunkan tim untuk mengetahui akar masalah dari kelangkaan gas tersebut," ujar Hery. Ia menyebutkan bahwa pasokan gas dari Pertamina buat warga miskin di Subang kurang dari 1 juta tabung.

Bahkan, selama masa liburan akhir pekan dan Idul Adha sekarang, Pertamina telah memberikan jatah fakultatif sesuai dengan jatah reguler. "Setiap agen dapat jatah fakultatif satu kali jatah reguler dan disalurkan sejak Sabtu, Ahad, dan Senin (10, 11, dan 12 September 2016), totalnya 96.333 tabung," katanya.

NANANG SUTISNA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TETO akan Permudah Pengurusan Visa Keluarga WNI Korban Ledakan di Taiwan

8 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Taiwan mengatakan kebakaran terjadi di sebuah pabrik di kawasan industri di daerah Pingtung, Taiwan. (Foto: Facebook/RiceChouChunMi)
TETO akan Permudah Pengurusan Visa Keluarga WNI Korban Ledakan di Taiwan

TETO akan mempermudah pengurusan visa untuk anggota keluarga WNI korban ledakan yang diduga berasal dari tabung gas di Taiwan


Ledakan Terjadi di Taman Ubud Tangerang, Tim Gegana Turun Tangan

26 hari lalu

Anggota Pasukan Gegana dari Polda Metro Jaya berjaga di sebuah rumah di Kompleks Perumahan Taman Ubud Kencana, Kelurahan Binong, Curug, Kabupaten Tangerang lokasi terjadinya ledakan pada Kamis, 7 September 2023. Foto: Istimewa
Ledakan Terjadi di Taman Ubud Tangerang, Tim Gegana Turun Tangan

Dua kendaraan milik pasukan Gegana terlihat di lokasi terjadinya ledakan di Perumahan Taman Ubud Kencana, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten


Polisi Tangkap 4 Pengoplos Gas Elpiji legal di Tangerang dan Cengkareng

27 hari lalu

Tersangka dan barang bukti dihadirkan dalam rilis kasus pengoplosan tabung gas Elpiji di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, 22 Januari 2019. Polisi menangkap enam orang tersangka pembuat tabung gas oplosan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Polisi Tangkap 4 Pengoplos Gas Elpiji legal di Tangerang dan Cengkareng

Selain 4 pengoplos gas elpiji ilegal yang telah ditangkap, masih ada satu pelaku yang DPO.


Konsumsi LPG 3 Kg Tahun Ini Diprediksi Melebih Kuota, Begini Kata Bos Pertamina

34 hari lalu

Warga antre membeli gas elpiji 3 kilogram di salah satu pangkalan Kelurahan Pojok, Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu, 26 Juli 2023. Warga Kota dan Kabupaten Kediri dalam lima hari terakhir kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg bersubsidi karena keterbatasan stok di tingkat pangkalan. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Konsumsi LPG 3 Kg Tahun Ini Diprediksi Melebih Kuota, Begini Kata Bos Pertamina

PT Pertamina (Persero) memproyeksikan konsumsi LPG subsidi 3 kg tahun ini melebihi kuota.


5 Cara Mengenali Gas Elpiji Oplosan

38 hari lalu

Tersangka dan barang bukti dihadirkan dalam rilis kasus pengoplosan tabung gas Elpiji di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, 22 Januari 2019. Polisi menangkap enam orang tersangka pembuat tabung gas oplosan. TEMPO/M Taufan Rengganis
5 Cara Mengenali Gas Elpiji Oplosan

Biasanya gas elpiji oplosan berisi campuran gas dan cairan dalam keadaan tertentu sehingga membentuk fase gas di atas cairan. Bagaimana mengetahuinya?


Polda Sumut Tangkap Mantan Anggota DPRD di Kasus Gas Oplosan LPG 3 Kg

44 hari lalu

Ilustrasi kelangkaan gas elpiji 3Kg. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Polda Sumut Tangkap Mantan Anggota DPRD di Kasus Gas Oplosan LPG 3 Kg

Polda Sumut telah menetapkan status tersangka terhadap mantan anggota DPRD tersebut.


Penjual Gas Elpiji Oplosan 12 Kg di Depok dan Tangsel Jual Mulai dari Rp 125 Ribu Per Tabung

48 hari lalu

Petugas menunjukkan barang bukti tabung gas Elpiji saat rilis kasus pengoplosan tabung gas Elpiji di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, 22 Januari 2019. Pelaku ditangkap dengan  barang bukti 9 regulator gas, 1.200 gas Elpiji ukuran 3 kilogram dan 242 tabung gas Elpiji 12 kilogram. TEMPO/M Taufan Rengganis
Penjual Gas Elpiji Oplosan 12 Kg di Depok dan Tangsel Jual Mulai dari Rp 125 Ribu Per Tabung

Modus operandi penyalahgunaan gas elpiji subsidi dengan cara memindahkan isi tabung gas elpiji 3 kilogram subsidi ke tabung 12 kilogram nonsubsidi.


Polda Metro Tangkap Pengoplos Gas Elpiji 12 Kg di Depok dan Tangsel

48 hari lalu

Tersangka dan barang bukti dihadirkan dalam rilis kasus pengoplosan tabung gas Elpiji di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, 22 Januari 2019. Polisi menangkap enam orang tersangka pembuat tabung gas oplosan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Polda Metro Tangkap Pengoplos Gas Elpiji 12 Kg di Depok dan Tangsel

Pengoplos gas elpiji 12 kilogram itu menjual tabung gas oplosan itu ke warung atau toko di sekitar Depok, Jakarta Timur, dan Tangerang Selatan.


Pengamat Sebut Disparitas Harga hingga Moral Hazzard Jadi Penyebab LPG Oplosan

31 Juli 2023

Pekerja menata tabung gas elpiji 3kg di Jakarta, Senin, 26 Desember 2022. Wacana pemerintah menerapkan mekanisme tertutup untuk penyaluran liquefied petroleum gas (LPG) ukuran 3 Kg pada 2023 kian jelas. Tempo/Tony Hartawan
Pengamat Sebut Disparitas Harga hingga Moral Hazzard Jadi Penyebab LPG Oplosan

Pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi, buka suara perihal penyebab beredarnya LPG oplosan belakangan ini. Apa sebabnya?


Konsumsi Elpiji Meningkat Sejak Idul Adha, Pertamina: Sebenarnya Tak Terjadi Kelangkaan Tapi . . .

27 Juli 2023

Warga mencari gas elpiji di toko Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu, 26 Juli 2023. Warga di wilayah setempat mengeluhkan sulitnya mendapat gas elpiji 3 kilogram di sejumlah agen ataupun warung yang menjual elpiji dalam sebulan terakhir, dan kalaupun ada harganya mencapai Rp20 ribu per tabung. ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Konsumsi Elpiji Meningkat Sejak Idul Adha, Pertamina: Sebenarnya Tak Terjadi Kelangkaan Tapi . . .

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menjamin stok elpiji 3 Kg tersedia di distibutor dan di jual dengan harga sesuai Harga Eceran Tetinggi (HET).