TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian mengatakan posisi Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Kalemdikpol) yang ditinggalkan Komisaris Jenderal Syafruddin akan dibahas oleh Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti), Rabu atau Kamis, 14-15 September 2016.
Syafruddin baru saja dilantik sebagai Wakil Kepala Polri, Sabtu, 10 September 2016. Dia menggantikan Jenderal Budi Gunawan yang diangkat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara.
"Jumat (16 September) mudah-mudahan sudah ada pergantian siapa pejabat Kalemdikpol. Otomatis pejabat yang menggantikan Kalemdikpol juga akan diisi, dan seterusnya," kata Tito di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Sabtu, 10 September 2016.
Ketika ditanya apakah Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Moechgiyarto yang akan dipromosikan sebagai Kalemdikpol, Tito belum memastikan. "Salah satu yang menjadi opsi adalah itu (Moechgiyarto), tapi nanti akan kami diskusikan lagi, plus dan minusnya," ujar Tito.
Kalemdikpol bertugas merencanakan, mengembangkan, dan menyelenggarakan fungsi pendidikan pembentukan dan pengembangan berdasarkan jenis pendidikan Polri.
Seperti pendidikan profesi, manajerial, akademis, dan vokasi. Lemdikpol membawahi Akademi Kepolisian, Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Pusat Penelitian dan Pengembangan, serta Pusat Sejarah.
REZKI ALVIONITASARI