TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian mengatakan calon wakilnya, pengganti Komisaris Jenderal Budi Gunawan, akan diumumkan berbarengan dengan pelantikan Kepala Badan Intelijen Negara yang baru. Pelantikan Kepala BIN Budi Gunawan berlangsung sore ini di Istana Kepresidenan.
"Siapa enggak berani mengatakan itu siapa? Itu hak prerogatif saya dan Presiden Joko Widodo," kata Tito saat dicegat di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat, 9 September 2016.
Tito melanjutkan bahwa wakilnya adalah polisi berbintang tiga. Ketika ditanya apakah jenderal bintang tiga itu adalah seniornya, Tito mengatakan itu bukan hal yang penting. Lagi pula, di kepolisian, kata dia, senioritas diukur dari kepangkatan.
"Jadi senioritas diukur dari kepangkatan, yang kedua dari level jabatan. Kalau pangkat sama, jabatan sama, barulah nanti diukur senioritas lulus Akpol tahun berapa. Kalau masih sama lagi, barulah dari segi usianya," tuturnya.
Budi Gunawan datang ke Istana Kepresidenan tanpa mengenakan pakaian dinas polisi. Ia datang dengan menumpang mobil golf, ditemani jenderal polisi lain. Dari penampilannya, ia tampak seperti Komisaris Jenderal Syafrudin, Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian, yang disebut-sebut menjadi penggantinya sebagai orang kedua di Korps Bhayangkara.
ISTMAN MP