Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Reklamasi, LSM Ini Sebut Luhut Berpihak kepada Pengembang

image-gnews
Foto udara salah satu pulau hasil reklamasi di Teluk Jakarta, Jakarta, 2 Agustus 2016. Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan rapat terbatas mengenai reklamasi Teluk Jakarta. ANTARA/Sigid Kurniawan
Foto udara salah satu pulau hasil reklamasi di Teluk Jakarta, Jakarta, 2 Agustus 2016. Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan rapat terbatas mengenai reklamasi Teluk Jakarta. ANTARA/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kepala Bidang Advokasi Perkotaan dan Masyarakat Urban Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Tigor Gemdita Hutapea menilai pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan berpihak kepada pengembang reklamasi. Pasalnya, Luhut sempat mengatakan proyek reklamasi Teluk Jakarta tidak bermasalah.

"Kesimpulan Menko Luhut bahwa reklamasi Pulau G tak bermasalah hanya didasari diskusi dengan PT PLN dan pengembang," kata Tigor, mewakili Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta, dalam keterangan tertulis, Kamis, 8 September 2016.

Padahal, kata Tigor, reklamasi membawa persoalan kerusakan lingkungan serta ancaman terhadap sumber kehidupan nelayan dan masyarakat pesisir. Selain itu, hasil kajian yang selama ini diklaim sebagai basis pengambilan keputusan oleh Kementerian Kemaritiman hingga kini tidak bisa diakses masyarakat.

Baca Juga: Menteri Luhut Pelajari Pencabutan Izin Reklamasi Pulau G 

Surat rekomendasi soal reklamasi Pulau G yang dikeluarkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti juga tidak digubris. Dalam surat tersebut, Kementerian Kelautan secara tegas merekomendasikan reklamasi Pulau G dihentikan.

"Bukan hanya itu, nelayan Teluk Jakarta telah membuktikan sejumlah masalah dalam reklamasi Pulau G di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta (PTUN)," ucapnya.

Selain itu, kata Tigor, hakim dalam putusannya memerintahkan penghentian reklamasi Pulau G. Namun sikap Menteri Luhut ini justru dinilai sebagai pembangkangan atas putusan PTUN Jakarta. "Sikap ini tidak pantas, apalagi Luhut sebagai mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan." 

Simak: Luhut: Tak Ada Masalah dengan Reklamasi Pulau G 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Luhut juga dianggap mengabaikan kajian lingkungan dan sosial yang selama ini telah diberlakukan. Padahal di dalamnya sudah termasuk kajian ketidaklayakan lingkungan hidup yang dikeluarkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Tigor menambahkan, kajian tersebut menunjukkan potensi kerugian kerusakan yang diakibatkan proyek reklamasi akan sangat besar. Untuk itu, pernyataan mengenai keberadaan proyek reklamasi tidak bermasalah patut dipersoalkan dan Kementerian Kemaritiman harus sesegera mungkin membuka kajian-kajian yang telah dilakukan selama ini.

Sebelumnya, Luhut mengatakan nasib reklamasi Pulau G akan diputuskan setelah lebih dulu mempelajari aspek legal, bisnis, ataupun teknisnya. Dia berharap pengambilan keputusan akan benar. Untuk sementara, dia mengaku sudah berbicara dengan tim yang merancang reklamasi Pulau G.

Baca: Arcandra Muncul Lagi ke Publik, Akan Diberi Jabatan Apa?

Namun dia masih enggan berkomentar. "Tunggu dululah, masih dipelajari, mungkin minggu depan baru bisa saya berikan," ucapnya, Kamis, 4 Agustus 2016.

LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menanggapi klaim TKN Prabowo-Gibran soal klaim surat suara tercoblos capres-cawapres nomor urut 3 di Malaysia. Foto diambil di De Colomadu Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu, 7 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung


Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

11 Oktober 2023

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menceritakan kondisi kesehatannya terkini melalui unggahan di akun Instagramnya, Selasa, 10 Oktober 2023. (Sumber: IG @luhut.pandjaitan)
Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

Cerita Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang sakit hingga mendapat tawaran pemulihan dari Menlu Singapura.


Hari Pelaut Sedunia: Mengenal Pengertian Ekonomi Maritim

27 Juni 2023

Ilustrasi nelayan. TEMPO/Dasril Roszandi
Hari Pelaut Sedunia: Mengenal Pengertian Ekonomi Maritim

Ekonomi maritim Indonesia memiliki potensi besar bagi perekonomian nasional. Apakah itu ekonomi maritim?


Buka Prodi Metalurgi dan Material, Unhas Gandeng Kemenkomarves

14 April 2023

Ilustrasi kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar, Sulawesi Selatan. ANTARA/HO
Buka Prodi Metalurgi dan Material, Unhas Gandeng Kemenkomarves

Unhas menggandeng Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk membuka prodi Metalurgi dan Material.


Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

12 Desember 2022

Maestro biola Indonesia Idris Sardi meninggal dunia di RS Meilia, Cibubur, pada pukul 07.20 (28/4). Idris meninggal dalam usia 75 tahun. TEMPO/Nurdiansah
Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

Sebelum Deddy Corbuzier memperoleh pangkat Letkol Tituler, Idris Sardi sudah lebih dulu mendapatkannya


Luhut: Jika Ditanya Kapan Hidup Paling Bahagia, Saya Jawab saat Masih Jadi Tentara

8 Oktober 2022

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memberikan keterangan pers sesuai meluncurkan Buku Luhut Biografi Luhut Binsar Pandjaitan di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, pada Jumat, 7 Oktober 2022. TEMPO/ Khory Alfarizi
Luhut: Jika Ditanya Kapan Hidup Paling Bahagia, Saya Jawab saat Masih Jadi Tentara

Luhut mengaku titik yang paling membuatnya bungah adalah saat menjadi tentara.


Dunia Melihat Indonesia sebagai Negara Super Power Mini, Apa Maksud Luhut

28 September 2022

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan memberikan sambutan saat penandatanganan perjanjian Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan untuk Bandara Kediri, Rabu, 7 September. Dok. Istimewa.
Dunia Melihat Indonesia sebagai Negara Super Power Mini, Apa Maksud Luhut

Luhut Binsar Panjaitan menceritakan beberapa pakar ekonomi di Amerika Serikat memuji kondisi perekonomian Indonesia.


Korea-Indonesia MTCRC Jalin Kerja Sama Maritim dengan UNHAS

3 Agustus 2022

Korea-Indonesia MTCRC Tandatangani MoU dengan Universitas Hasanuddin. Dok. MTCRC
Korea-Indonesia MTCRC Jalin Kerja Sama Maritim dengan UNHAS

Korea-Indonesia Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC) memperluas kerja sama dengan instansi pendidikan Universitas Hasanuddin (UNHAS).


LPDP Buka Beasiswa di Central South University Cina, Kuota 50 Orang

27 Mei 2022

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
LPDP Buka Beasiswa di Central South University Cina, Kuota 50 Orang

LPDP membuka pendaftaran beasiswa untuk program S2 di School of Metallurgy and Environment, Central South University Cina. Cek syarat dan tahapannya.


Pantau Kesiapan Kampus, Luhut Harap UIII Lahirkan Banyak Cendekiawan Muslim

21 Januari 2022

Pekerja menyelesaikan pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia, di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Senin, 25 Januari 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pantau Kesiapan Kampus, Luhut Harap UIII Lahirkan Banyak Cendekiawan Muslim

Luhut Pandjaitan berharap Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) akan menjadi pusat penelitian peradaban Islam.