Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antre e-KTP, Bandung Siapkan Pendaftaran Lewat Telepon

image-gnews
Warga mengantre guna membuat e-ktp di dalam mobil Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil KTP Keliling kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 28 April 2016. TEMPO/Subekti
Warga mengantre guna membuat e-ktp di dalam mobil Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil KTP Keliling kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 28 April 2016. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk mengecek proses perekaman dan pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di Kantor Kecamatan Sumur Bandung, Kamis, 8 September 2016. Dalam kunjungan tersebut Ridwan Kamil mendapati antrean cukup panjang dalam proses pembuatan e-KTP.

Saking panjangnya antrean, pihak kecamatan Sumur Bandung membatasi hingga maksimal 100 orang. Selebihnya warga harus antre pada hari berikutnya. Kesempatan inspeksi mendadak ini dimanfaatkan orang nomor satu di Kota Bandung itu untuk berbincang-bincang dengan masyarakat dan petugas kecamatan seputar proses pembuatan e-KTP.

Rata-rata keluhan yang diungkapkan masyarakat adalah soal antrean yang panjang setiap hari. Sebab orang bergerak serentak datang ke lokasi perekaman e-KTP. Untuk itu, dia mengaku telah memanggil camat-camat untuk mengatasi masalah antrean perekaman e-KTP.

"Urusan perekaman e-KTP, perbaikan, dan lain-lain cukup diselesaikan di kecamatan, tidak perlu ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Itu sudah saya umumkan tinggal disosialisasikan," ujar Ridwan Kamil seusai sidak, Kamis siang.

Ridwan Kamil menambahkan, di Kota Bandung masih terdapat 120 ribu warga Kota Bandung yang belum memiliki e-KTP. Sementara tenggat waktu yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk menyelesaikan perekaman jatuh pada tanggal 30 September 2016. "Camat-camat sudah dipanggil tadi malam dan dibriefing agar urusan apapun masalahnya diselesaikan di kecamatan," tuturnya.

Agar antrean menjadi efektif, lanjut Ridwan Kamil, sudah disiapkan strategi khusus yaitu seluruh kantor kecamatan diminta menyediakan nomor telepon khusus untuk pelayanan perekaman e-KTP. Warga cukup mendaftar melalui pesan singkat pada nomor telepon yang sudah disediakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nantinya mereka mendapat balasan dari operator berupa nomor antrean dan jam datang ke kantor kecamatan. Dengan sistem ini, warga diharapkan tidak terlalu lama mengantre di kantor kecamatan. "Hari ini nomor (layanan) sedang disiapkan oleh masing-masing camat," kata Ridwan Kamil.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung Popong W Nuraeni menjelaskan, beberapa kecamatan di Kota Bandung terbilang cukup padat antrean masyarakat. Menurut dia, rata-rata kecamatan yang padat penduduk masih menyisakan hingga 3 ribu orang yang belum membuat e-KTP. "Kiaracondong, Coblong, Bojongloa Kidul, Babakan Ciparay, Bojongloa Kaler, itu yang termasuk padat," tuturnya.

Popong pesimistis target 30 September 2016 perekaman e-KTP dapat selesai 100 persen seperti keinginan pemerintah pusat tidak akan bisa tercapai. Pasalnya, banyak anak-anak yang baru berusia 17 tahun.

"Kalau tanggal 30 September 2016 belum terekam ya kita rekam lagi. Yang namanya rekam penduduk tidak akan pernah selesai, anak 17 tahun terus bergulir  tiap hari. Yang penting, kita selesaikan dulu sisa 120 ribu orang sampai 30 September. Itu aja," tandasnya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

18 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

26 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

28 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

41 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

43 hari lalu

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

44 hari lalu

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.


Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

44 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyampaikan terdapat beberapa TPS yang berada di wilayah potensi titik banjir.


Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

52 hari lalu

Pejalan kaki melintas di antara kabel fiber optik yang berada di jalur pedestrian, kawasan Kramat Raya, Jakarta, Senin, 11 November 2019. ANTARA
Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

Pemkot Bandung bekerja sama dengan PT Bandung Infra Investasma (BII) dan PT Jaringan Pintar Bersama (JBB) untuk menertibkan kabel fiber optik.


4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

58 hari lalu

Kampung Buyut Cipageran. Instagram
4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

Secara geografis, kota ini terletak di sebelah barat Kota Bandung. Kota Cimahi menawarkan beragam wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.