TEMPO.CO, Mojokerto - Libur Idul Adha, Senin, 12 September 2016, yang bersambungan dengan libur akhir pekan Sabtu-Minggu, 10-11 September 2016, dimanfaatkan masyarakat untuk pulang kampung. Tiket kereta api pun sudah diborong.
Kepala Stasiun Mojokerto Wahyudi Cahyadi mengatakan, hingga 20 September 2016, tiket kereta api kelas ekonomi tujuan Jakarta dan Bandung sudah terjual habis.
“Sejak minggu lalu sampai 20 September nanti sudah habis, rata-rata mungkin mudik sampai arus balik Idul Adha,” katanya, Kamis, 8 September 2016.
Apalagi, menurut Wahyudi, tidak ada kenaikan harga tiket kelas ekonomi. Untuk tiket kereta api (KA) Gaya Baru tujuan Jakarta dipatok Rp 104 ribu, sedangkan KA Pasundan tujuan Bandung Rp 94 ribu.
Bagi masyarakat yang akan mudik tujuan Jakarta atau Bandung, menurut Wahyudi, masih ada kesempatan memanfaatkan jasa Kereta Api Luar Biasa atau KA KLB, yang sedang diuji coba. “Kereta ekonomi berfasilitas eksekutif ini dijadwalkan berangkat pada 7, 9, dan 12 September dengan harga Rp 250 ribu,” tuturnya.
Adapun tiket kereta api kelas ekonomi tujuan arah timur, seperti Jember dan Banyuwangi, masih tersedia. Kereta tersebut adalah KA Logawa rute Purwokerto-Jember dan KA Sritanjung rute Lempuyangan, Yogyakarta-Banyuwangi.
“Saat ini masih tersedia rata-rata 150 seat menjelang dan setelah Idul Adha,” kata Wahyudi. Namun dia memprediksi tiket juga akan terjual habis pada Idul Adha.
Sedangkan okupansi kereta kelas eksekutif tujuan Jakarta saat ini masih tersisa sekitar 60 persen. Tiket KA Bima tujuan Gambir (Jakarta) saat ini dipatok di atas harga Rp 495 ribu dan KA Bangunkarta tujuan Jakarta (Kota) Rp 470 ribu.
“Harga terendah Rp 345 ribu. Kami prediksi tiket juga akan habis pada saat Idul Adha,” ucapnya.
ISHOMUDDIN