Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terserang Katarak, Ratusan Sapi di Makassar Tak Layak Kurban

image-gnews
Petugas dari Dinas Pertanian Kota Surabaya mengoleskan salep mata pada seekor sapi saat melakukan inspeksi di salah satu stan penjual hewan kurban di Surabaya, 5 September 2016. Inspeksi tersebut bertujuan untuk mengantisipasi penjualan hewan kurban yang mengidap penyakit menjelang Idul Adha. ANTARA FOTO
Petugas dari Dinas Pertanian Kota Surabaya mengoleskan salep mata pada seekor sapi saat melakukan inspeksi di salah satu stan penjual hewan kurban di Surabaya, 5 September 2016. Inspeksi tersebut bertujuan untuk mengantisipasi penjualan hewan kurban yang mengidap penyakit menjelang Idul Adha. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Peternakan Kota Makassar, Abdul Rahman Bando, mengatakan sebanyak 383 ekor sapi tidak layak kurban pada hari raya Idul Adha. "Sapi-sapi itu katarak dan cacat," kata Rahman kepada Tempo, Rabu 7 September 2016.

Rahman mengimbuhkan pemeriksaan terhadap sapi-sapi itu mulai dilakukan sejak Senin 5 September 2016. Selain katarak, tim dokter hewan juga menemukan sapi-sapi itu cacat dan tidak cukup usia.

Rahman mengaku telah memeriksa sapi 2.357 ekor. Dari jumlah itu, dokter hewan telah merekomendasikan sapi yang layak disembelih 1.474 ekor. Tim dokter juga merekomendasikan sebanyak 500 ekor kambing layak kurban.

Sebelumnya, 250 dokter hewan dikerahkan untkk memeriksa hewan kurban pada 14 kecamatan di Kota Makassar. Sebanyak 50 orang berasal dari tenaga teknis dan dokter hewan dari Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Peternakan  Kota Makassar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun 200 lainnya meripakan relawan dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia Sulawesi Selatan dan mahasiswa program studi dokter hewan dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.  Tim dokter hewan akan bekerja mulai pekan ini sampai tiga hari setelah pelaksanaan Idul Adha.

Koordinator Pemeriksaan di Laboraturium Kesehatan Masyarakat Veteriner Makassar Nurmayanti menuturkan belum menemukan  hewan kurban yang mengidap suatu penyakit. Menurutnya setiap hewan menjalani uji darah untuk memastikan kondisi kesehatannya. "Kami terus mengambil sampel darah secara acak untuk memastikan hewan kurban tidak terjangkit penyakit," ujar Nurmayanti.

ABDUL RAHMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

4 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.


PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

6 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

16 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

26 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.


Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

56 hari lalu

Ilustrasi tokoh meninggal. Pixabay
Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal


Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.


10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya. Foto: canva
10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.


Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Kanal di Kelurahan Mariso, Kecamatan Mariso, tempat masyarakat membuang kotorannya, Rabu 13 Desember 2023. Foto: Didit Hariyadi
Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.


MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

29 November 2023

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

Pelabuhan Makassar akan dijadikan sebagai destinasi kapal pesiar internasional.


Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

11 November 2023

Pallubasa. facebook.com
Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

Ada banyak sekali kuliner khas Kota Makassar yang wajib dicoba saat Anda berkunjung ke daerah ini.