Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kerang Mengandung Arsenik dan Sianida, BBPOM: Setop Konsumsi

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Ilustrasi sakit perut/keracunan makanan. Riskmanagement365.com
Ilustrasi sakit perut/keracunan makanan. Riskmanagement365.com
Iklan

TEMPO.COMakassar - Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Makassar Muhammad Guntur meminta warga tidak mengkonsumsi kerang asal Kabupaten Jeneponto. Binatang laut itu terbukti mengandung zat kimia berbahaya dan mematikan.

"Kerang itu mengandung racun arsenik dan sianida," kata Guntur kepada Tempo, Senin 5 September 2016.

Pekan lalu, sekitar 63 warga Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Jeneponto mengalami keracunan massal. Dua di antaranya akhirnya tewas meski telah mendapat perawatan intensif. Insiden keracunan massal ini diduga dipicu oleh kerang yang dikonsumsi warga. Sebelumnya, warga berbondong-bondong menuju pinggir laut untuk mencari kerang.

Menurut Guntur, pihaknya menurunkan tim peneliti untuk mengetahui kandungan zat kimia pada kerang-kerang yang dikonsumsi warga. Hasilnya, dengan proses uji cepat, dipastikan kerang tersebut mengandung arsenik dan sianida. "Ini racun yang mematikan meski konsentratnya kecil," ujarnya.

Menurut dia, zat arsenik dan sianida itu diduga bersumber dari pencemaran air laut. Guntur juga mengatakan zat ini bisa juga berasal dari limbah pabrik industri. "Konsentrat kandungan kedua zat ini belum kami ketahui. Intinya, kami melakukan uji cepat dulu untuk mengetahui zat apa yang ada pada kerang itu," ucapnya.

Kepala Layanan Informasi dan Konsumen BBPOM Makassar Nunu Sugianti mengatakan tim peneliti dari Bidang Pengujian Pangan dan Bahan Berbahaya melakukan uji pada kerang itu tiga kali. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan dan meyakinkan bahwa zat arsenik dan sianida yang terkandung pada kerang itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dan hasilnya tidak pernah melenceng," ujar Nunu.

Menurut dia, hasil uji cepat laboratorium BBPOM itu akan segera dikirim ke pemerintah Kabupaten Jeneponto. Pihaknya juga masih akan mengurai berapa kadar racun sianida dan arsenik dalam kerang itu. "Kami menguji kerang yang masih mentah dan baru dipisah dari cangkangnya," katanya.

ABDUL RAHMAN

Baca juga: Heboh Soal Pizza: Inilah 3 Hal Aneh Sekaligus Merisaukan


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Amankah Makan Nasi Sisa yang Disimpan di Kulkas dan Dipanaskan Lagi?

45 hari lalu

Ilustrasi nasi (Pixabay.com)
Amankah Makan Nasi Sisa yang Disimpan di Kulkas dan Dipanaskan Lagi?

Saat ingin memakan nasi sisa, penting untuk memahami soal penyakit karena keracunan makanan. Berikut saran pakar soal nasi sisa.


Belasan Warga Cihurip Garut Diduga Keracunan Makanan Usai Konsumsi Ceker dan Kepala Ayam

4 Februari 2024

Polisi dan tim kesehatan memeriksa warga  korban keracunan makanan di Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut, Sabtu 3 zFebruari 2024. ANTARA/HO-Polres Garut
Belasan Warga Cihurip Garut Diduga Keracunan Makanan Usai Konsumsi Ceker dan Kepala Ayam

Polisi mengambil sampel sisa makanan yang diduga menjadi penyebab 14 orang keracunan makanan tersebut untuk diuji di laboratorium.


Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

26 Januari 2024

Ilustrasi keracunan makanan. Makaremlaw.com
Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

Pakar menyebut sebanyak 42 persen penyebab keracunan makanan di Indonesia pada 2019 adalah akibat cemaran bakteri. Ini yang perlu diperhatikan.


Viral Ajakan Makan Daging Mentah di Medsos, Pakar Ingatkan Bahayanya

15 Januari 2024

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Viral Ajakan Makan Daging Mentah di Medsos, Pakar Ingatkan Bahayanya

Banyak konsekuensi makan daging mentah karena mengandung bakteri berbahaya. Pakar pun menentang ajakan yang viral di TikTok.


700 Staf Airbus Keracunan Makanan setelah Jamuan Natal Perusahaan

23 Desember 2023

Pesawat British Airways Airbus A320 lepas landas dari Bandara Heathrow di London, Inggris, 17 Mei 2021. REUTERS/John Sibley
700 Staf Airbus Keracunan Makanan setelah Jamuan Natal Perusahaan

Lebih dari 700 staf Airbus Atlantic jatuh sakit akibat keracunan makanan setelah jamuan makan malam Natal


Makanan yang Tak Dianjurkan Dibawa saat Pergi Liburan

6 Desember 2023

Ilustrasi Kentang Bakar. shutterstock.com
Makanan yang Tak Dianjurkan Dibawa saat Pergi Liburan

Perhatikan makanan yang akan dibawa pergi liburan atau dibawa ke rumah untuk makan bersama demi memastikan keamanannya.


Seberapa Bahaya Makan Nasi yang Dipanaskan Lagi?

30 Oktober 2023

Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100
Seberapa Bahaya Makan Nasi yang Dipanaskan Lagi?

Seberapa berbahayakah menyantap nasi atau makanan sisa yang bertepung lain jika sudah dipanaskan lagi? Simak penjelasan pakar berikut.


Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.


14 Jenis Sate Nusantara, Mana yang Paling Anda Suka?

14 Oktober 2023

ilustrasi sate  (pixabay.com)
14 Jenis Sate Nusantara, Mana yang Paling Anda Suka?

Sate adalah salah satu kuliner khas yang memiliki beragam jenis dari seluruh Nusantara. Mana sate favoritmu?


Apa Itu Sate Jebred, Panganan yang Diduga Penyebab Keracunan Makanan Massal di Tasikmalaya

14 Oktober 2023

Sate Jebred. Shutterstock
Apa Itu Sate Jebred, Panganan yang Diduga Penyebab Keracunan Makanan Massal di Tasikmalaya

Diduga jadi penyebab keracunan makanan massal di tasikmalaya, ini pengertian sate jebred.