Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akhiri G-20, Presiden Jokowi Bicara Terorisme

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Joko Widodo dan ibu negara Iriana Widodo berkeliling markas Alibaba Group oleh Executive Chairman Alibaba Group, Jack Ma (tengah) di kampus Xixi di Hangzhou, Zhejiang, Cina, 2 September 2016. Kunjungan Jokowi ini sebagai upaya kerja sama dalam memasarkan produk-produk Indonesia, terutama UMKM ke Cina dan pasar global. China Daily/via REUTERS
Presiden Joko Widodo dan ibu negara Iriana Widodo berkeliling markas Alibaba Group oleh Executive Chairman Alibaba Group, Jack Ma (tengah) di kampus Xixi di Hangzhou, Zhejiang, Cina, 2 September 2016. Kunjungan Jokowi ini sebagai upaya kerja sama dalam memasarkan produk-produk Indonesia, terutama UMKM ke Cina dan pasar global. China Daily/via REUTERS
Iklan

TEMPO.COJakarta - Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk menyampaikan pendekatan Indonesia dalam menangani terorisme pada hari terakhir Konferensi Tingkat Tinggi G-20, Hangzhou, Senin, 5 September 2016. Menurut Jokowi, isu terorisme relevan disampaikan dalam KTT G-20 karena turut menjadi penentu ekonomi dunia.

"Belakangan ini, saya terus mengamati peningkatan serangan teror yang terjadi di negara anggota G-20, seperti Prancis, Turki, dan Indonesia. Ini tidak bisa dibiarkan," kata dia.

Jokowi mengatakan terorisme tidak bisa ditangani dengan kekuatan militer, seperti anggapan kebanyakan orang selama ini. Menurut dia, hasil dari penyelesaian secara keras selama ini masih kurang ampuh. Nyatanya, masih kerap terjadi serangan teror.

Menurut dia, cara yang lebih pas adalah ikut memasukkan cara lunak atau soft power pada pendekatan keras. Misalnya, pemerintah melakukan pendekatan diplomatis ke jaringan teroris atau mencari akar penyebab kegiatan terorisme itu sendiri dibanding menghadapi para teroris secara langsung.

Akar penyebab terorisme, menurut pemerintah Indonesia, selama ini adalah kesenjangan ekonomi dan perbedaan perlakuan. Wakil Presiden Jusuf Kalla pernah berkata, kesenjangan tersebut, bagi beberapa orang, menyebabkan kemarahan dan kehilangan tujuan hidup sehingga akhirnya menekuni paham terorisme, yang dipercaya sebagai jalan tercepat ke surga.

"Kemiskinan, ketimpangan, dan marginalisasi," ujar Presiden tentang hal-hal yang diyakini memicu terorisme.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden menegaskan, pendekatan yang ia sampaikan itu hanyalah satu hal. Hal lain yang harus diperhatikan adalah kerja sama di antara negara-negara G-20, seperti dalam hal pertukaran informasi intelijen dan penghapusan pendanaan terorisme. Jika itu berhasil dilakukan, terorisme akan sulit terjadi.

"Yang saya ingin tekankan, terorisme tidak ada korelasinya sama sekali dengan agama mana pun," tuturnya.

ISTMAN MP

Baca juga: Heboh Soal Pizza: Inilah 3 Hal Aneh Sekaligus Merisaukan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.


Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.


Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

14 hari lalu

Suasana open house Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana dengan pejabat serta warga di Istana Negara, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.


Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

24 hari lalu

Polisi mendobrak pintu dalam penggerebekan di kediaman Presiden Peru, Dina Boluarte di Lima, Peru 30 Maret 2024.  video by Reuters
Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.


Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

40 hari lalu

Proyek perancangan Memorial Park di ibu kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. (ANTARA/HO-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat)
Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.


Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

46 hari lalu

Istana Kepresidenan Haiti. Foto : Wikipedia
Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan


Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (6/2/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut


Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

10 Januari 2024

Para pengunjuk rasa berkumpul untuk mendukung mantan Menteri Dalam Negeri Mariusz Kaminski dan wakilnya Maciej Wasik dari partai Hukum dan Keadilan (PiS), di depan kantor polisi tempat kedua politisi tersebut ditahan di Warsawa, Polandia, 9 Januari 2024. REUTERS/Karol Badohal
Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

Penangkapan mereka terjadi di tengah perselisihan antara Presiden Polandia Andrzej Duda dan pemerintahan baru Perdana Menteri Donald Tusk.


Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN

21 Desember 2023

Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam acara
Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN

Jokowi hari ini meninjau perkembangan pembangunan kompleks Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.


KTT ASEAN 2023, Satpol PP DKI Kerahkan 2.235 Personelnya untuk Bantu Pengamanan

4 September 2023

Sejumlah kendaraan dan warga yang tengah berolahraga melintasi jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu, 3 September 2023. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meniadakan kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di kawasan Jl Jenderal Sudirman-MH Thamrin pada hari ini dikarenakan menyambut pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta. TEMPO/M Taufan Rengganis
KTT ASEAN 2023, Satpol PP DKI Kerahkan 2.235 Personelnya untuk Bantu Pengamanan

Ada tiga tugas pengamanan KTT ASEAN 2023 yang akan dilakukan Satpol PP DKI.