Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Asman: Smart City Forum Akan Digelar Tiap Tahun

image-gnews
Seorang model menunjukkan Aplikasi Pangan Jakarta pada Festival Smart Money Smart City di Golf Driving Range di Senayan, Jakarta, 2 Juni 2016. Tempo/Tony Hartawan
Seorang model menunjukkan Aplikasi Pangan Jakarta pada Festival Smart Money Smart City di Golf Driving Range di Senayan, Jakarta, 2 Juni 2016. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Menteri Pendayagunaan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI, Asman Abnur bersama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil serta Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Airin Rachmi Diany membuka Indonesia Smart City Forum (ISCF) di Ballroom Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jumat, 2 September 2016.

ISCF digelar selama dua hari hingga tanggal 3 September 2016 dan diikuti oleh 75 kota dan kabupaten dari seluruh Indonesia. Gelaran ini merupakan pertemuan level nasional antar pemimpin wilayah, akademisi, dan pelaku di bidang teknologi untuk membahas tentang perwujudan kota pintar.

Menteri Asman Abnur mengapresiasi gagasan Kota Bandung sebagai pelopor ISCF. Karena dipandang sejalan dengan visi misinya sebagai menteri baru, Asman menetapkan forum kota pintar tersebut menjadi agenda rutin kementriannya. "Sepulang dari sini saya akan siapkan surat keputusannya. Ini sangat mempercepat target saya, maka event ini saya anggap setiap tahun harus ada," kata Asman dalam sambutannya, Jumat siang.

Asman menambahkan, mulai tahun depan para kepala daerah wajib ikut dalam ISCF. Sebab, daerah-daerah lain yang mungkin belum memanfaatkan teknologi informasi dalam pelayanan publik bisa dengan mudah mengadopsi keunggulan-keunggulan kota kabupaten lainnya yang sudah lebih dahulu menerapkan sistem kota pintar.

"Kami akan wajibkan seluruh Kabupaten/Kota ikut (ISCF) karena ini forum belajar paling praktis, enggak perlu mikir, enggak perlu studi banding. Kalau mau studi banding ke Jepang anggarannya kan lumayan. Apalagi kalau ke Singapura sekarang ada ada isu virus Zika," ujarnya.

Asman berharap kota kabupaten lain di Indonesia bisa sejajar dengan Kota Bandung, Tangerang Selatan, Surabaya ataupun Malang, menjadi Kota Pintar dengan cara yang singkat dan mudah. Menurut dia, Kota Kabupaten yang bergabung dalam forum ini hanya tinggal bilang apa saja aplikasi yang dibutuhkan agar kota kabupaten yang memiliki aplikasi yang dibutuhkan bisa langsung berbagi.

"Tinggal copy, kemudian tiru. Perjuangan menuju kemajuan hanya tinggal separuhnya. Di era smart city ini kita butuh ASN yang modern, mau belajar. Tinggalkan sistem konvensional, udah enggak jaman," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menilai sistem smart city adalah konsep yang paling tepat untuk meningkatkan pelayanan dan kinerja suatu daerah. Karenanya, melalui ISFC dapat menjadi ajang berbagi teknologi smart city antar pemerintah kota dan kabupaten.

"Ini gerakan positif yang harus kita ikuti saya yakin dengan gerakan ini kita memotong jalan menuju kemajuan itu separuhnya," katanya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, Kota Bandung keluar duit hingga RP 40 miliar untuk menjelma sebagai kota pintar dengan membuat sekira 320 aplikasi pelayanan publik. Dengan ISCF, pemerintah kota kabupaten lainnya di Indonesia bisa menghemat cukup banyak anggaran. Sebab, Pemerintah Kota Bandung dan pemerintah daerah lainnya yang sudah lebih dahulu menerapkan sistem teknologi informasi akan berbagi aplikasi secara cuma-cuma.

"Kalau kota kabupaten lain melakukan hal yang sama bisa sampai triliunan rupiah padahal problemnya sama. Dengan forum ini dari (keluar uang) 100 persen minimal hanya 30 persen bahkan tidak keluar biaya. Dengan begitu, artinya penghemetan biaya nasional jauh lebih bisa dihemat," ujarnya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

9 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

14 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

19 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

44 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

52 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

52 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

55 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

14 Februari 2024

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.