TEMPO.CO, Surabaya- Pemakaman istri Bung Tomo, Sulistina Sutomo, berlangsung sederhana dan tidak ada upacara pemakaman militer. Sebab, Sulistina pernah berpesan untuk dimakamkan sederhana tanpa menggunakan pemakaman ala militer. “Ibu kan veteran, tadinya ditawari itu (upacara pemakaman militer), karena beliau bintang veteran, tapi saya bilang yang sederhana saja, ibu juga minta sederhana dan biasa-biasa saja,” kata Putra Bung Tomo, Bambang Sulistomo, ditemui Tempo seusai pemakaman di TPU Ngagel Surabaya, Rabu, 31 Agustus 2016.
Menurut Bambang, dari dulu ibundanya itu meminta apabila nantinya meninggal dunia, ia meminta untuk dikuburkan di sebelah makam Bung Tomo. Sebab, semasa hidupnya Bung Tomo selalu didampingi Sulistina, baik itu susah dan senangnya.
Bahkan, ketika Bung Tomo sudah punya anak dan tidak bisa membelikan anak-anaknya seragam sekolah, maka Sulistomo yang menjahitkan sendiri. Begitu pula ketika Bung Tomo ternak ayam, maka Sulistina lah yang selalu memberikan makan ternaknya itu. “Jadi, bapak susah, senang, prihatin selalu didampingi oleh ibu dengan tampa pamrih dan tak mengeluh,” katanya.
Bambang juga mengisahkan pertemuan kedua orang tuanya itu, yaitu pada masa perjuangan kemerdekaan. Tepatnya ketika ibundanya itu menjadi personil PMI yang membantu mengobati para pejuang, baik yang terluka maupun yang sudah meninggal. “Pada saat itulah bapak dan ibu ketemu, di masa perjuangan itu,” ujarnya.
Meski pemakamannya sederhana, namun proses pemakaman itu mendapatkan pengawalan ketat persnel TNI. Bahkan, pada saat pemakaman itu tampak hadir Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Anton Setiadji serta Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Hadir pula para veteran dengan seragam lengkapnya.
Memasuki area pemakaman, jenazah yang terbungkus di dalam peti sejak dari Jakarta itu langsung dibuka. Bambang Sulistomo mengangkatnya dari peti itu dan menyemayamkannya di liang kubur. Proses penguburan berlangsung cepat, selanjutnya pihak keluarga tabung bunga dan dilanjutkan oleh para pejabat yang hadir saat itu.
Seusai pemakaman itu, Bambang Sulistomo menyampaikan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI yang telah mengawal sejak di rumah sakit hingga selesai penguburan itu. Ia berharap semua amal ibadahnya diterima di sisi-Nya.
MOHAMMAD SYARRAFAH