Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wapres: Pelaku Industri Informatika Harus Terus Berinovasi  

image-gnews
Teknologi informatika dan komunikasi
Teknologi informatika dan komunikasi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi (information and communication technology/ICT) sangat cepat. Dia meminta industri ICT dalam negeri terus berinovasi sehingga bisa mengikuti perkembangan kemajuan ICT.

Teknologi komunikasi dan informasi, ucap Wakil Presiden, berubah setiap satu setengah tahun. “Sehingga dibutuhkan investasi terus-menerus serta inovasi dan kreativitas terus-menerus," kata Kalla saat membuka pameran Communic Indonesia dan Broadcast Indonesia, Rabu, 31 Agustus 2016, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

Menurut Kalla, ada dua teknologi yang paling mengubah kehidupan manusia. Dua teknologi itu adalah ICT dan listrik. Mayoritas manusia kini sangat bergantung pada dua teknologi itu. Tapi, di antara dua teknologi itu, ICT adalah yang paling cepat berubah teknologinya. Sedangkan teknologi listrik tidak berubah dalam jangka waktu satu abad. "Tetap saja turbin, transmisi masuk rumah, selesai," ucap Kalla.

Soal cepatnya perkembangan ICT, Kalla menceritakan pengalaman pribadinya sewaktu menjadi pucuk pimpinan perusahaan telekomunikasi. Perusahaannya saat itu melakukan kerja sama operasi dengan PT Telkom. Saat itu Kalla pernah mengikuti seminar di ITB, Bandung, dan Phoenix, Amerika Serikat. Dalam salah satu kesempatan pada 1992, seorang profesor mengatakan, suatu saat, semua transaksi terjadi di kantong. "Saya tanya, apa maksudnya semua transaksi di kantong? Ya, semua, mau bayar, mau beli, mau belanja, bisa (diselesaikan) di kantong semua."

Saat itu Kalla tidak begitu yakin dengan pernyataan profesor itu. Karena itu, perusahaan yang dipimpinnya pun tetap membangun komunikasi berbasis kabel. Investasinya sekitar US$ 1.000 per line, padahal saat ini diperkirakan investasi untuk wireless sebesar US$ 5 per line. Ia tidak percaya. Karena itu, Telkom tidak menjual wireless. Sedangkan perusahaan lain sudah menjualnya. Namun ternyata profesor itu benar bahwa semua komunikasi bisa diselesaikan di kantong. “Enggak ada lagi yang mau mutar telepon pakai kabel. Maka semua kita ketinggalan," ujar Kalla.

Wakil Presiden berharap pameran yang digelar 31 Agustus-3 September 2016 ini akan menjadi tempat saling belajar untuk meningkatkan dan mengembangkan teknologi ICT. Apalagi Indonesia, dengan 250 juta penduduk, penggunaan Internet-nya sangat besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepentingan Indonesia di bidang ini, tutur Kalla, sangat besar. "Kita harus bukan hanya menjadi pemakai, bukan hanya pengguna, tapi juga pemilik teknologi dan sebagainya."

Communic Indonesia dan Broadcast Indonesia adalah pameran perdana yang diadakan di Indonesia. Selama ini, pameran sejenis justru digelar di negara jiran, padahal Indonesia justru adalah pasar yang besar. Karena itulah, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengapresiasi pelaksanaan pameran itu.

Selama ini, kata Menteri Rudiantara, kita sebetulnya tahu bahwa pasar paling besar adalah di Indonesia. Tapi kita menonton pameran dan seminarnya di negara lain. “Sekarang waktunya kita sama-sama mengimbanginya, investasi di Indonesia, bagaimana menyelenggarakan bersama-sama di Indonesia," kata Rudiantara.


AMIRULLAH


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pilih Unpad di SNMPTN? Cek Persaingan Kuota Jurusan TI dan Manajemen di Sini

15 Februari 2022

Universitas Padjadjaran. TEMPO/Nita Dian
Pilih Unpad di SNMPTN? Cek Persaingan Kuota Jurusan TI dan Manajemen di Sini

Pendaftar SNMPTN yang memilih Teknik Informatika atau Manajemen di Unpad siap-siap bersaing ketat. Memperebutkan satu kursi dari puluhan pelamar.


BNI Alokasikan Capex TI 3 persen dari Pendapatan

10 Februari 2022

BNI Alokasikan Capex TI 3 persen dari Pendapatan

BNI menggunakan capex TI untuk pengembangan fitur-fitur yang relevan dengan kebutuhan layanan perbankan digital nasabah sebagai bank digital dengan keunggulan bisnis global.


Tak Cukup Bukti, Stafsus Wapres Tak Jadi Tersangka

28 November 2019

Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat melakukan wawancara mingguan dengan awak media di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, 28 November 2019. TEMPO/Friski Riana
Tak Cukup Bukti, Stafsus Wapres Tak Jadi Tersangka

Lukmanul Hakim tengah terjerat dugaan kasus penipuan akreditasi sertifikasi halal Majelis Ulama Indonesia (MUI).


Staf Khusus Terjerat Kasus Hukum, Ma'ruf Amin: Sudah Klarifikasi

28 November 2019

Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat melakukan wawancara mingguan dengan awak media di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, 28 November 2019. TEMPO/Friski Riana
Staf Khusus Terjerat Kasus Hukum, Ma'ruf Amin: Sudah Klarifikasi

Masduki juga mempersilakan jika kepolisian mau memeriksa Lukmanul.


Cerita Kardus Durian di Dapur Ma'ruf Amin

21 Oktober 2019

Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin (tengah) memimpin doa bersama didampingi istri Wuri Estu Handayani Ma'ruf Amin (ketiga kanan) beserta keluarga besar sebelum mengikuti upacara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 di Jakarta, Minggu 20 Oktober 2019. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Cerita Kardus Durian di Dapur Ma'ruf Amin

Sejak terpilih jadi Wakil Presiden RI, banyak tetamu yang berkunjung ke rumah Ma'ruf Amin. Mereka datang dengan berbagai tujuan.


Cerita Ma'ruf Amin Masuk Istana: Olahraga dan MoU dengan Kambing

20 Oktober 2019

Calon wakil presiden Ma'ruf Amin melayat ke rumah duka almarhumah Ani Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Ahad, 2 Juni 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim
Cerita Ma'ruf Amin Masuk Istana: Olahraga dan MoU dengan Kambing

Ma'ruf Amin melakukan banyak persiapan menjelang masuk dilantik menjadi Wakil Presiden.


AHY Kirim Karangan Bunga Minimalis untuk Ma'ruf Amin

20 Oktober 2019

Agus Harimurti Yudhoyono mengirimkan karangan bunga ke kediaman Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, pada Ahad, 20 Oktober 2019. FOTO: Tempo/Halida Bunga
AHY Kirim Karangan Bunga Minimalis untuk Ma'ruf Amin

AHY mendoakan agar Ma'ruf Amin senantiasa diberi kesehatan dan sukses dalam menjalankan pengabdian sebagai wakil presiden RI.


Menjelang Akhir Masa Jabatan, JK Pamit kepada 100 Ekonom

17 Oktober 2019

Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memberikan sambutan dalam acara Gerakan Nasional
Menjelang Akhir Masa Jabatan, JK Pamit kepada 100 Ekonom

JK menyampaikan pidato perpisahannya sebagai Wakil Presiden RI saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi bersama 100 ekonom pada Kamis, 16 Oktober 2019, di The Westin, Jakarta Pusat.


Indonesia Kalah Soal TI dari Malaysia, Ini Kata Tokopedia

16 Oktober 2019

Tokopedia akan menerapkan Growth Mindset dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0.
Indonesia Kalah Soal TI dari Malaysia, Ini Kata Tokopedia

Tokopediamenyebut bahwa saat ini pemerintah tengah berfokus dalam pengembangan SDM di sektor teknologi.


Rudiantara Paparkan Belanja ICT Rendah ke Jokowi

14 Oktober 2019

Presiden Jokowi bersama Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro (kiri) dan Menkominfo Rudiantara (kanan) saat meresmikan pengoperasian Pusat Logistik Berikat (PLB) di Jakarta, 10 Maret 2016. TEMPO/Subekti.
Rudiantara Paparkan Belanja ICT Rendah ke Jokowi

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menunjukkan data bahwa belanja infrastruktur teknologi komunikasi dan informasi (ICT) Indonesia rendah.