Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BAHAYA, Virus Zika Sudah Masuk Indonesia  

image-gnews
Peta penyebaran virus Zika. dailymail.co.uk
Peta penyebaran virus Zika. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.COJakarta - Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek membenarkan bahwa ada masyarakat yang terjangkit virus Zika. Berdasarkan laporan yang ia terima, seorang yang terjangkit virus Zika berada di Jambi. Penderita Zika tersebut berasal dari suku Anak Dalam.

"Kebetulan. Jadi waktu itu melakukan penelitian untuk demam yang difokuskan dengue (demam berdarah). Namun, setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata ada virus Zika yang positif," kata Nila saat dicegat awak media di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa, 30 Agustus 2016.

Zika diklaim sebagai virus yang berasal dari nyamuk demam berdarah. Dampak dari virus Zika ini adalah menyebabkan microcephaly. Microcephaly adalah kondisi bayi lahir dengan kepala mengecil dan mengalami cacat otak.

Beberapa hari ini, virus Zika menjadi perhatian karena ada temuan sebanyak 41 orang terjangkit Zika di Singapura. Infeksi pertama teridentifikasi berasal dari pria 48 tahun yang baru saja kembali dari Brasil. Hal itu membuat Indonesia waspada akan masuknya virus Zika dari negara-negara tetangga.

Nila melanjutkan, dia belum mengetahui pasti berapa banyak warga yang sudah terjangkit virus Zika. Namun ia memastikan jumlahnya tak mencapai puluhan orang seperti yang terjadi di Singapura.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan Kementerian Kesehatan tak akan lengah meski tidak banyak masyarakat yang terjangkit Zika. Nila mengatakan pemerintah akan tetap waspada karena Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sudah menetapkan status waspada tersebut. "Memang belum terbukti apakah Zika benar menyebabkan microcephaly, tapi sudah ada warning terutama mereka yang dari Brasil. Sekarang kami pantau apakah yang kembali dari Olimpiade Brasil itu terkena Zika atau tidak," ujarnya.

Nila menjelaskan, tidak ada upaya pencegahan terhadap virus Zika yang benar-benar definitif selain menjaga kebersihan agar tak ada nyamuk. Namun ia memastikan bahwa sejumlah petugas kantor kesehatan pelabuhan dan bandar udara dikerahkan untuk melakukan screening terhadap mereka yang menderita demam. "Jika positif demam, ambil darah, isi kartu alert. Kalau positif Zika, kami bisa pantau jadinya," tuturnya.

ISTMAN M.P.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Berbagi Vaksin Mpox dengan Afrika, Menteri Kesehatan: Bagian dari Diplomasi

8 hari lalu

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin saat Rakor Tingkat Menteri Tindak Lanjut Dukungan Bantuan Kemanusiaan Akibat Bencana Tanah Longsor di Prov. Enga, Papua Nugini di Kemenko PMK, Jakarta, 1 Juli 2024. Budi Gunadi Sadikin, pihaknya telah menyediakan lima kelompok bantuan kesehatan. Kelompok pertama berupa obat-obatan sebanyak 44 paket, kedua berbentuk makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, ketiga merupakan obat-obatan khusus untuk malaria, keempat adalah hygiene kit atau perlengkapan kesehatan sebanyak 665 paket, dan bantuan water purifier (penjernih air) karena air bersih diperlukan di sana. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Berbagi Vaksin Mpox dengan Afrika, Menteri Kesehatan: Bagian dari Diplomasi

Menteri Kesehatan Budi Gunadi menyebut berbagi 5.000 dosis vaksin Mpox dengan negara-negara Afrika sebagai bagian dari diplomasi.


Menkes Puji Keberhasilan Bedah Telerobotik Pasien Pertama di Indonesia

12 hari lalu

Ilustrasi operasi. REUTERS
Menkes Puji Keberhasilan Bedah Telerobotik Pasien Pertama di Indonesia

Operasi bedah telerobotik kista ginjal berhasil dilakukan tim dokter di Bali atas pasien di Jakarta. Ada peran jaringan internet 5G di baliknya.


Menteri Kesehatan Serahkan Kasus Dokter PPDS Universitas Diponegoro ke Polisi

21 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers terkait kasus dugaan perundungan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro berinsial ARL (30) hingga mengakibatkan korban bunuh diri di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2024. Polisi menemukan buku harian korban di kamar kos korban, yang menceritakan beratnya menjadi mahasiswa kedokteran dan menyinggung urusan dengan seniornya. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Menteri Kesehatan Serahkan Kasus Dokter PPDS Universitas Diponegoro ke Polisi

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sudah bertemu keluarga Aulia, mahasiswi PPDS Universitas Diponegoro di RSUP dr Kariadi.


HIFDI Minta BPJS Tingkatkan Pelayanan Pasien Kanker Payudara

24 hari lalu

Ilustrasi BPJS Kesehatan. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
HIFDI Minta BPJS Tingkatkan Pelayanan Pasien Kanker Payudara

Himpunan Fasyankes Dokter Indonesia (HIFDI) meminta BPJS Kesehatan meningkatkan pelayanan terhadap pasien kanker payudara.


Sejarah BPOM, Semacam Badan Pengawas Obat dan Makanan Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial Belanda

28 hari lalu

Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta menguji sampel takjil di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 3 April 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sejarah BPOM, Semacam Badan Pengawas Obat dan Makanan Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial Belanda

Sudah ada sejak zaman kolonial Belanda, bagaimana sejarah Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM?


Eks Pegawai BPOM Diduga Memeras untuk Lengserkan Kepala BPOM Penny Lukito

28 hari lalu

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K. Lukito memberi keterangan saat konferensi pers terkait pengawasan obat sirup di kantor BPOM, Jakarta. Minggu, 23 Oktober 2022. Badan POM menyebut ada 23 obat yang aman dari 102 obat yang ditemukan pada sejumlah pasien gagal ginjal. Penny mengatakan tidak seluruh obat sirup ditarik dari peredaran, karena terdapat temuan uji sampling yang tidak tercemar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Eks Pegawai BPOM Diduga Memeras untuk Lengserkan Kepala BPOM Penny Lukito

Mantan Kepala BPOM Penny Lukito sempat akan dilengserkan oleh eks pegawainya berinisial SD. Siapakah Penny dan apa alasan pelengseran itu?


PP Nomor 28/2024 Soal Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Siswa dan Remaja Banjir Beragam Tanggapan

34 hari lalu

Ilustrasi alat KB atau kontrasepsi (Freepik)
PP Nomor 28/2024 Soal Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Siswa dan Remaja Banjir Beragam Tanggapan

PP Nomor 28/2024, salah satu pasal bunyinya adalah penyediaan alat kontrasepsi bagi usia sekolah yang memantik beragam tanggapan. Apa kata Menkes?


Begini Ketentuan Larangan Sunat Perempuan dalam PP Nomor 28 Tahun 2024

37 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Begini Ketentuan Larangan Sunat Perempuan dalam PP Nomor 28 Tahun 2024

PP Kesehatan yang salah satu isinya terkait larangan sunat perempuan ini dikeluarkan pada 26 Juli 2024.


Bahaya Sunat Perempuan yang Resmi Dilarang Pemerintah

41 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Bahaya Sunat Perempuan yang Resmi Dilarang Pemerintah

Pemerintah resmi melarang praktik sunat perempuan dalam aturan hukum. Praktik ini dapat menimbulkan bahaya kesehatan jangka pendek dan jangka panjang.


Pemerintah Hapus Praktik Sunat Perempuan dengan Aturan PP Nomor 28 Tahun 2024, Apa Alasannya?

41 hari lalu

Bocah perempuan menjalani prosesi injak tanah atau landa huta dalam Karia Henauka Wowine di festival Barata Kahedupa di Pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, 17 September 2017. Karia Henauka Wowine dilakukan setelah anak perempuan dalam keluarga disunat atau dipingit untuk perempuan yang telah dianggap dewasa. ANTARA/Rosa Panggabean
Pemerintah Hapus Praktik Sunat Perempuan dengan Aturan PP Nomor 28 Tahun 2024, Apa Alasannya?

Pemerintah menetapkan menghapus praktik sunat perempuan yang diatur dalam PP Nomor 28 Tahun 2004. Lantas, bagaimana bunyi aturan tersebut?