Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Gelar Rakor Kebakaran Hutan Se-Kalimantan Barat

image-gnews
Kapolda Kalbar, Irjen Pol Musyafak (tengah) didampingi Pelaksana Gugus Satgas Anti Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Anti Karhutla) Kalbar, Kombes Pol Suhadi SW (kiri) dan Karo Ops Polda Kalbar, Kombes Pol Hariadi meninjau lokasi pembakaran lahan di Jalan Parit Haji Husin II, Pontianak, 23 Agustus 2016. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Kapolda Kalbar, Irjen Pol Musyafak (tengah) didampingi Pelaksana Gugus Satgas Anti Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Anti Karhutla) Kalbar, Kombes Pol Suhadi SW (kiri) dan Karo Ops Polda Kalbar, Kombes Pol Hariadi meninjau lokasi pembakaran lahan di Jalan Parit Haji Husin II, Pontianak, 23 Agustus 2016. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menggelar rapat koordinasi (rakor) penanggulangan siaga darurat kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Barat, Kamis, 25 Agustus 2016.

Rakor tersebut dihadiri BNPB, Kementerian Koordinator PMK, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta wali kota dan bupati se-Kalimantan Barat.

Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengatakan rapat tersebut membahas penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan di daerahnya. “Provinsi Kalimantan Barat membutuhkan bantuan pemerintah pusat untuk menanggulanginya,” katanya dalam keterangan tertulis pada Kamis, 25 Agustus 2016.

Kepala BNPB Willem Rampangilei mengatakan keberhasilan penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan di Indonesia mempertaruhkan reputasi bangsa. Sebab, Indonesia dianggap berkontribusi menyumbangkan karbondioksida (CO2) terbesar dari kebakaran hutan dan lahan.

Ia menghimbau semua masyarakat menjaga lingkungannya supaya tidak terbakar. "Pencegahannya melalui identifikasi daerah yang rawan kebakaran, meningkatkan sistem peringatan dini agar api yang masih kecil mudah dipadamkan, serta sosialisasi kepada masyarakat dan penegakan hukum," tutur Willem.

Untuk menangani kebakaran yang kerap terjadi saat ini, pemerintah telah mengerahkan helikopter water bombing dan hujan buatan. Dukungan operasi udara dilakukan dengan water bombing, Air Tractor Fix Wing, dan TMC pesawat Cassa 212. Water Bombing menggunakan jenis pesawat Mi-8, Mi-71, Kamov, Sikorsy, Bell, dan Bolco. Total dukungan udara mencapai 17 pesawat dan helikopter. Selain itu, BNPB akan mendukung peralatan yang dibutuhkan untuk pemadaman api operasi darat.

Willem mengatakan akan ada perubahan pola hujan buatan yang dilakukan Tim Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) tahun ini. Pada 2015, hujan buatan dilaksanakan dengan berkoordinasi langsung dengan pemerintah provinsi karena keterbatasan sumber daya manusia. “Tahun ini, TMC akan dikendalikan pemerintah pusat dan akan dialokasikan untuk daerah yang membutuhkan hujan buatan,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan kanal blocking akan terus dibuat bersama Badan Restorasi Gambut (BRG). Posko dan Incident Commander diimbau selalu aktif dan beroperasi. “Briefing setiap pagi dan sore, melakukan evaluasi sehingga selalu waspada terhadap Karhutla," tutur Willem.

Saat ini, enam provinsi dinyatakan siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. Enam provinsi tersebut ialah Riau, yang ditetapkan pada 7 Maret-30 November 2016, Sumatera Selatan 1 Maret -30 November 2016, Jambi 1 Juni-1 September 2016, Kalimantan Barat 1 Juni-1 September 2016, Kalimantan Tengah 11 Juni-14 Oktober 2016, dan Kalimantan Selatan 15 Agustus-15 November 2016.

Selain rakor, Kepala BNPB, didampingi Gubernur Kalimantan Barat, Kapolda, dan Pangdam, menggelar video teleconference di kantor Polda Kalbar dengan Menteri Koordinator PMK Puan Maharani, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, serta Kepala BMKG dan Kapolri yang berada di Mabes Polri Jakarta. Mereka membahas kesiapan pemerintah menanggulangi bencana asap. Pembahasan itu juga didengarkan langsung oleh Polda di seluruh Indonesia.

Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, terjadi penurunan kebakaran hutan dan lahan tahun sebesar 69,8 persen. “Asap juga berkurang dibanding 2015," ucap Cornelis.

VINDRY FLORENTIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Seorang wanita berenang di kolam renang rooftop di depan Menara Petronas yang diselimuti kabut asap di Kuala Lumpur, Malaysia, 13 September 2015. Kabut asap tersebut berasal dari hasil pembakaran lahan di pulau Sumatera dan Kalimantan.  REUTERS/Olivia Harris
Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.


Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Massa membawa poster saat melakukan aksi demonstrasi protes perubahan iklim ketika kabut asap menutupi kota akibat kebakaran hutan di Palangka Raya, provinsi Kalimantan Tengah, 20 September 2019 REUTERS/Willy Kurniawan
Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.


Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Petugas Manggala Agni Daops Banyuasin memberikan kode saat berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.


Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.


Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Warga berada di tepi Sungai Batanghari yang diselimuti kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Jambi, Selasa 15 Oktober 2019. Sejumlah daerah di Provinsi Jambi masih diselimuti kabut asap sehingga membahayakan kesehatan warga. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.


Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Kendaraan melintas di jalanan yang diselimuti asap di daerah Panarung, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa, 17 September 2019. Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menyebabkan kualitas udara di kota itu berbahaya untuk kesehatan warga. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.


Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Petugas TNI menyemprotkan air untuk memadamkan kebakaran lahan gambut di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa 9 Maret 2021. Satgas Karhutla Riau terus berupaya melakukan pemadaman kebakaran lahan yang masih terjadi di Provinsi Riau agar bencana kabut asap tidak kembali terulang. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.


Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Ilustrasi: Titik kebakaran hutan atau hotspot di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. (Antara/HO Pusdalops Kabupaten PPU)
Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).


Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Patung Liberty tertutup kabut dan asap akibat kebakaran hutan di Kanada, di New York, AS, 7 Juni 2023. Kota New York, ditutupi asap tebal dan kabut dari kebakaran hutan di Kanada. REUTERS/Amr Alfiky
Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.


Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Sebuah helikopter membuat tetesan air di atas api di Hutan Nasional Angeles selama Kebakaran Bobcat di Los Angeles, California, AS, 17 September 2020. REUTERS/Ringo Chiu
Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California