TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan polisi Amerika Serikat sudah menangkap pelaku pencurian di kantor Konsulat Indonesia di New York. Dalam jumpa pers di kantor Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha menyebut ada dua pencuri yang terlibat dalam aksi kriminal itu. Mereka antara lain mengambil enam botol vodka.
"Polisi bisa menangkap mereka karena tertangkap kamera pengintai (CCTV)," kata Arrmanatha di Jakarta, Kamis, 25 Agustus 2016. Kendati pelaku tertangkap, Kementerian Luar Negeri akan mengevaluasi sistem keamanan di kantor KJRI. Hal itu dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang.
BACA: KJRI New York Kemalingan
Adapun aksi pencurian terjadi pada Senin, 22 Agustus 2016. Para pencuri berhasil menerobos kantor KJRI yang terletak di Upper East Side, New York. Pelaku menggasak enam botol vodka, beberapa barang elektronik, dan sebuah kendaraan diplomat yang diparkir di depan gedung.
Menurut Konsul Jenderal Benny Y.P. Siahaan, seperti dilaporkan New York Post, pencurian dilakukan secara acak. Ia pun terkejut karena, selama tiga tahun menetap di New York, belum pernah kemalingan.
Insiden itu bukan pertama kalinya terjadi di gedung konsulat di Upper East Side. Pada 2009, seorang pecandu tertangkap basah polisi karena masuk ke sebuah gedung di East 86th Street, milik Konsulat Bulgaria.
ADITYA BUDIMAN | NATALIA SANTI| NEW YORK POST