TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Agus Hermanto mengatakan Ruhut Sitompul hanya dinonaktifkan sebagai koordinator juru bicara Partai Demokrat. "Tidak ada pemecatan," ucap kader Partai Demokrat ini di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Agustus 2016.
Agus mengatakan jabatan yang melekat pada Ruhut, selain koordinator juru bicara Partai Demokrat, tetap. Ruhut tetap menjalankan tugasnya sebagai salah satu ketua departemen di Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat dan bertugas di Komisi III DPR.
Baca: Penyebab Ruhut Dicopot, dari Soal Ahok sampai HAM Monyet
Sebelum dinonaktifkan sebagai juru bicara partai, beberapa hari sebelumnya, Ruhut menyampaikan dukungannya kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam pemilihan kepala daerah DKI 2017. Padahal Demokrat belum memberikan dukungan kepada pasangan mana pun sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI. Diduga, karena hal itu, Ruhut dinonaktifkan.
"Sebagai kader, seharusnya kita menunggu, dan pendapat Ruhut itu memang dari pribadi," ujar Agus. Namun, tutur dia, karena Ruhut dikenal sebagai juru bicara Partai Demokrat, apa yang dikatakannya masuk ke area masyarakat luas.
Baca: Ruhut Sitompul Dicopot, SBY Minta Demokrat Tak Masuk Angin
Terkait dengan kemungkinan jabatan sebagai juru bicara Partai Demokrat dikembalikan lagi kepada Ruhut, Agus menuturkan hal itu tergantung partai. "Sampai saat ini, keputusan partai masih menonaktifkan Ruhut," ujarnya.
Dalam pilkada DKI, Partai Demokrat belum menentukan calon yang akan didukung. Saat ini Demokrat masih dalam tahap sidang majelis tinggi. "Kita tunggu saja," kata Agus.
ODELIA SINAGA