Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wakil Presiden: 71 Tahun Merdeka, Baru Satu Masalah yang Selesai

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ade Komarudin (kiri) dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman (kanan) berdoa pada Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) 2016 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 16 Agustus 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ade Komarudin (kiri) dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman (kanan) berdoa pada Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) 2016 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 16 Agustus 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, setelah 71 tahun Indonesia merdeka, baru satu permasalahan pokok yang selesai. Selebihnya, Indonesia masih berkutat dengan permasalahan mendasar untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.

Kalla mengatakan, sejak zaman Sukarno, selalu disampaikan ada tiga kebutuhan pokok, yaitu sandang, pangan, dan papan.

"Setelah kami evaluasi, pertanyaan besarnya ialah, dari tiga masalah pokok ini, baru satu yang selesai, baru sandang," ucap Kalla saat membuka Rapat Kerja Nasional Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di kantor BPKP pusat, Jalan Pramuka, Jakarta.

Rakornas ini digelar untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo dalam Rakornas APIP pada Mei tahun lalu. Rakornas tersebut dihadiri 90 inspektur jenderal kementerian/lemabag, 34 inspektur provinsi, 68 inspektur kabupaten/Kota, serta pejabat eselon I dan eselon II Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

Menurut Kalla, Indonesia hingga kini masih berkutat pada pemenuhan kebutuhan pangan dan papan. Untuk masalah pangan, ujar Kalla, Indonesia masih terus bertengkar tentang impor, lonjakan harga, dan lainnya.

 "Kita bicara papan, di belakang sini, begitu banyak daerah-daerah kumuh. Itu merupakan sisa dan tanggung jawab kita semua," tutur Kalla. Dia menambahkan, permasalahan pokok tersebut sudah tidak terjadi lagi di negara-negara tetangga. Urusan sandang dan pangan di Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam disebutnya sudah selesai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kalla menceritakan perenungannya itu saat peringatan kemerdekaan Indonesia ke-71 beberapa hari lalu. Dia berbincang dengan Presiden Joko Widodo pada 17 Agustus lalu di Istana Merdeka. Dari hasil perenungan itu, dia menilai hanya kebutuhan pokok berupa sandang yang telah dipenuhi pemerintah bagi rakyatnya. Selain itu, pemerintah masih berkutat memenuhi kebutuhan lain, seperti membangun infrastruktur dan memenuhi kebutuhan energi, pendidikan, dan kesehatan. "Apabila kita bicara kebutuhan yang kedua, tentang infrastruktur, energi, kita lebih ketinggalan lagi," kata Kalla.

Menurut Kalla, ada banyak hal yang menyebabkan Indonesia tertinggal dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Masalah pertama adalah soal kebijakan yang disebut Kalla justru menyebabkan Indonesia mengalami kemunduran. Juga kebijakan tentang keuangan, sehingga pemerintah harus membayar krisis 1998 dengan sangat mahal. Dan kebijakan populis yang mensubsidi begitu besar bahan bakar yang menyebabkan ribuan triliun menjadi asap selama 15 tahun. Masalah lain adalah korupsi.

"Itulah kehilangan-kehilangan yang besar di negeri ini, sehingga kemajuan kita tertatih-tatih dibanding banyak negara lain. Dibanding negara sekitar saja, kebutuhan pokok kita masih ketinggalan," ucap Kalla.

Karena itulah, Kalla meminta Rakornas APIP menjadi sarana mengevaluasi dan memperbaiki diri dari aspek pengawasan pemerintahan. Dia meminta lembaga-lembaga pengawas, mulai Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, inspektorat jenderal kementerian/lembaga, hingga pengawas di tingkat kabupaten/kota, melakukan koordinasi yang baik. Selain itu, ada Komisi Pemberantasan Korupsi, Kepolisian RI, dan kejaksaan. "Yang terjadi saat ini malah pemeriksa saling memeriksa," tutur Kalla.

AMIRULLAH


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

8 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.


Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

9 hari lalu

Mantan wakil presiden Jusuf Kalla di rumahnya Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/Bagus Pribadi
Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.


Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

9 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.


Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

9 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.


Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

9 hari lalu

Capres cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediaman Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya 27, Jakarta Selatan, Rabu 20 Maret 2024. Foto: Tempo
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.


Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

27 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.


Tolak Munas Golkar Dipercepat, Jusuf Kalla: Harus Desember, Kalau Dipercepat Munaslub Namanya

29 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tolak Munas Golkar Dipercepat, Jusuf Kalla: Harus Desember, Kalau Dipercepat Munaslub Namanya

Jusuf Kalla menolak Munas Golkar dipercepat. Menurut dia, Munas Golkar sudah ditetapkan pada Desember 2024.


Anies, Jusuf Kalla, dan Surya Paloh Bertemu Bahas Rencana Gugatan ke MK?

29 hari lalu

Capres cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediaman Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya 27, Jakarta Selatan, Rabu 20 Maret 2024. Foto: Tempo
Anies, Jusuf Kalla, dan Surya Paloh Bertemu Bahas Rencana Gugatan ke MK?

Adakah instruksi JK kepada Anies dan Surya Paloh?


KPU Umumkan Pemenang Pilpres, Anies, Muhaimin, dan Surya Paloh Bukber di Rumah JK

29 hari lalu

Capres cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediaman Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya 27, Jakarta Selatan, Rabu 20 Maret 2024. Foto: Tempo
KPU Umumkan Pemenang Pilpres, Anies, Muhaimin, dan Surya Paloh Bukber di Rumah JK

Anies hingga Surya Paloh buka bersama di rumah JK. Apa saja yang dibahas?


Jelang KPU Umumkan Hasil Pilpres 2024, Anies-Prabowo-Ganjar Disebut Bakal Buka Puasa di Tempat Ini

30 hari lalu

Foto kombinasi gaya ketiga Calon Presiden (dari kiri) Anies baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saat tiba di lokasi debat keempat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. Debat keempat Cawapres mengangkat tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jelang KPU Umumkan Hasil Pilpres 2024, Anies-Prabowo-Ganjar Disebut Bakal Buka Puasa di Tempat Ini

Anies, Prabowo, dan Ganjar disebut akan berbuka puasa di tempat ini menjelang pengumuman hasil Pilpres 2024 oleh KPU.