Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rokok Rp 50 Ribu, Pemerintah Kediri Ketar-ketir  

Editor

Erwin prima

image-gnews
Pabrik PT Gudang Garam Tbk. Kediri, Jawa Timur. ANTARA/Arief Priyono
Pabrik PT Gudang Garam Tbk. Kediri, Jawa Timur. ANTARA/Arief Priyono
Iklan

TEMPO.CO, Kediri - Pemerintah Kota Kediri berharap ada kebijakan yang strategis dan tak memukul industri rokok di Tanah Air. Ketergantungan keuangan pemerintah daerah ini terhadap PT Gudang Garam Tbk masih sangat besar.

Wali Kota Kediri Abdullah Abubakar melalui Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Kediri Apip Permana mengatakan kabar kenaikan harga rokok hingga Rp 50 ribu per bungkus sempat membuat pemerintah daerah ketar-ketir.

Jika benar terjadi, hal itu dikhawatirkan akan mengancam kelangsungan industri rokok PT Gudang Garam yang berproduksi di Kediri. “Khawatir akan mengancam stabilitas pabrik,” ucap Apip kepada Tempo, Selasa 23 Agustus 2016.

Baca:
Wacana Rokok Rp 50 Ribu, Ini Tanggapan Sampoerna  

Kalau Rokok Rp 50 Ribu Per Bungkus, Begini Kata Bupati Dedi

3 Konglomerat Terkaya di Indonesia Adalah Pengusaha Rokok

Meski pada prinsipnya pemerintah daerah akan mematuhi keputusan pemerintah pusat, Apip berharap ada solusi dan langkah bijak dari pemerintah pusat untuk tetap menjaga kelangsungan industri rokok. Bagaimanapun, ujar dia, gerakan antirokok yang dilakukan aktivis kesehatan juga perlu diakomodasi.

Dia mengakui, ketergantungan pendapatan daerah terhadap PT Gudang Garam masih sangat besar. Selain menyerap tenaga kerja paling besar, perusahaan ini mensubsidi kekuatan keuangan Pemerintah Kota Kediri hingga 80 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Apip, angka itu sudah mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 90 persen. Penurunan itu terjadi setelah pemerintah daerah getol menggenjot sektor UMKM yang melibatkan masyarakat secara luas hingga membuat perekonomian perlahan-lahan menjadi mandiri. “Ke depan, kita tidak akan menggantungkan pada satu sektor bisnis saja,” ujarnya.

Selama ini, kinerja pembangunan Pemerintah Kota Kediri banyak mengandalkan uluran tangan PT Gudang Garam. Di luar itu, pemerintah pusat juga membagi pemasukan cukai rokok berupa dana bagi hasil cukai tembakau kepada pemerintah daerah dengan nilai fantastis. Pada 2016, Pemerintah Kota Kediri menerima pengembalian cukai sebesar Rp 63,48 miliar, lebih besar daripada tahun lalu sebesar Rp 57,09 miliar.

Juru bicara PT Gudang Garam Tbk, Iwhan Tricahyono, meminta masyarakat tak terprovokasi wacana kenaikan harga rokok. Dia memastikan tidak ada kenaikan seperti yang gencar diberitakan belakangan ini. “Tidak ada kenaikan harga rokok sampai segitu. Itu kabar bohong,” tutur Iwhan.

Dia bahkan menduga ada pihak tertentu yang sengaja mengadu domba pelaku industri rokok dengan pemerintah yang bertujuan melemahkan penjualan tembakau. Targetnya, kata dia, bisa jadi mengurangi jumlah perokok di Indonesia.

HARI TRI WASONO


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

8 hari lalu

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.


Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

12 hari lalu

Wem Pratama, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, diamankan usai mengaku telah membunuh ibu kandungnya. TEMPO/Istimewa
Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.


Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

23 hari lalu

Seorang remaja melakukan tes kandungan karbondioksida dalam paru-paru saat konsultasi gratis dengan para ahli di tenda Kekasih (Kendaraan Konseling Silih Asih) Dinas Kesehatan Kota Bandung, 6 Mei 2018. Layanan ini memberikan konseling untuk berhenti merokok. TEMPO/Prima Mulia
Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.


Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

26 hari lalu

Ilustrasi vape. sumber: AFP/english.alarabiya.net
Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.


Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

37 hari lalu

13-terkaitHL-ilustrasi-penyakitKarenaRokok-bebaniKeuanganNegara
Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.


Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

37 hari lalu

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.


COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

41 hari lalu

Parade Mural Hari Kesehatan Nasional. Foto: Instagram FCTC Indonesia.
COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.


Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

44 hari lalu

Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan menggelar konferensi pers kasus perampokan mobil boks muatan rokok di Mapolres Madiun, Sabtu, 2 Maret 2024). ANTARA/HO-Humas Polres Madiun
Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,


KLHK: Perlu Ada Mekanisme Pertanggungjawaban Produsen Rokok atas Sampahnya

47 hari lalu

Anggota FAD Denpasar saat mengumpulkan puntung rokok dalam botol di Denpasar, Bali, Selasa, 25 April 2023. ANTARA/HO-FAD Denpasar
KLHK: Perlu Ada Mekanisme Pertanggungjawaban Produsen Rokok atas Sampahnya

KLHK menilai perlu ada mekanisme tanggungjawab dari produsen rokok atas sampah yang dihasilkannya. Sampah puntung rokok bisa sampai 107.333 ton.


Sampah Puntung Rokok Indonesia Ditaksir Sekitar 107.333 Ton

54 hari lalu

Lentera Anak bersama World Cleanup Day (WCD) Indonesia menggelar aksi di kawasan Car Free Day, Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023. Lentera Anak bersama World Cleanup Day (WCD) Indonesia melakukan aksi plogging yaitu aksi clean up cigarette buts atau memungut sampah puntung rokok. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sampah Puntung Rokok Indonesia Ditaksir Sekitar 107.333 Ton

Konsumsi tembakau di Indonesia mencapai 322 miliar batang pada 2020 dan berpotensi menghasilkan sekitar 107.333 sampah puntung rokok.