TEMPO.CO, Mataram - Sejumlah kerajinan Lombok dan Sumbawa disajikan di arena Pameran Ekonomi Kreatif pada Senin, 22 Agustus hingga Rabu, 24 Agustus 2016. Ada tenunan lokal Sasak, anyaman bambu, perhiasan mutiara dan perak, serta kerajinan gerabah.
Berlangsung di Lapangan Sangkareang Mataram, pameran yang diikuti 40 pelaku industri kerajinan Lombok dan Sumbawa ini dibuka Ketua Badan Koordinasi Organisasi Wanita Nusa Tenggara Barat Syamsiah Muhammad Amin. “Mudah-mudahan bisa mengembangkan kreativitas perajin dan melestarikan kearifan lokal,” katanya saat membuka pameran, Senin, 22 Agustus 2016.
Pameran ini diharapkan bisa menarik kunjungan wisatawan mancanegara dan Nusantara. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Nusa Tenggara Barat Lalu Moh. Faozal mengatakan pameran ini merupakan bagian dari upaya mendorong ekonomi kreatif masyarakat dan memajukan pariwisata di Nusa Tenggara Barat. “Kerajinan ini bisa menjadi kenangan bagi wisatawan yang datang,” ucapnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Barat, ekspor produk keramik (gerabah) bulan Juni 2016 mencapai US$ 18.681 (sekitar Rp 250 juta), perhiasan permata mutiara US$ 21.073 (sekitar Rp 280 juta), perabot rumah tangga dan penerangan US$ 42.467 (sekitar Rp 560 juta), serta anyaman US$ 17.527 (sekitar 231 juta).
SUPRIYANTHO KHAFID