TEMPO.CO, Makassar - Keluarga Muhammad Sofyan, 27 tahun, anak buah kapal TB Charles yang berhasil lolos dari sandera Abu Sayyaf, berharap Sofyan segera dipulangkan ke Sulawesi Selatan.
"Minimal untuk saat ini saya bisa bicara sebentar saja dengan dia," kata Sri Dewi, 21 tahun, istri Sofyan, Jumat, 19 Agustus 2016.
Sri meminta pemerintah memfasilitasi agar dia bisa berkomunikasi dengan suaminya. Dia mengaku belum begitu tenang bila tidak mendengar suara Sofyan.
Sofyan dikabarkan berhasil lolos dari kelompok Abu Sayyaf yang menyanderanya hampir dua bulan. Satu sandera lainnya, yakni Ismail Tiro, juga berhasil kabur. Saat ini, kedua warga Sulawesi Selatan itu telah berada dalam perlindungan pemerintah Filipina.
Kepala Sub-Direktorat Pengawasan Kekonseleran Direktorat Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Kementerian Luar Negeri, Krishna Djelani, mengatakan akan segera memenuhi permintaan istri Sofyan. "Tapi untuk saat ini Sofyan dan Ismail masih menjalani pemeriksaan fisik dan mental," ujar dia.
Krishna mengatakan Kementerian Luar Negeri telah berkoordinasi dengan pemerintah Filipina. Bahkan, kata dia, sudah ada tim yang telah berangkat untuk menemui mereka. "Belum ada kabar terbaru soal jadwal mereka balik ke Tanah Air," kata Krishna.
Adapun kakak Ismail, Muhammad Yahya Tiro, menyatakan harapan serupa. Menurut dia, orang tua Ismail di Maros ingin sekali berbicara melalui telepon. "Kami tetap menunggu informasi dari pemerintah maupun istri Ismail di Samarinda," ujar Yahya.
ABDUL RAHMAN