Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sandera Ditemukan, Jubir Kemenlu: Masih Harus Dikonfirmasi

image-gnews
Muhammad Sofyan, ABK Indonesia yang melarikan diri dari militan Abu Sayyaf, tiba di kantor polisi di Jolo, Sulu, Filipina selatan 17 Agustus 2016. Sofyan ditemukan penduduk yang tinggal di wilayah pantai Barangay Bual, Kota Luuk pada Rabu pagi. REUTERS/Stringer
Muhammad Sofyan, ABK Indonesia yang melarikan diri dari militan Abu Sayyaf, tiba di kantor polisi di Jolo, Sulu, Filipina selatan 17 Agustus 2016. Sofyan ditemukan penduduk yang tinggal di wilayah pantai Barangay Bual, Kota Luuk pada Rabu pagi. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir mengatakan kembali ditemukannya seorang sandera setelah melarikan diri dari sekapan kelompok militan di Filipina masih harus dikofirmasi kebenarannya.

"Informasi sempat kita terima, namun masih harus dikonfirmasi," ujarnya di Ruang Palapa Kementerian Luar Negeri, Pejambon, Jakarta, Kamis, 18 Agustus 2016.

Menurut Arrmanatha, kemungkinan ditemukannya sandera tersebut memang ada. Namun, sebelum ada konfirmasi, dia belum bisa menjelaskan jumlah sandera yang lolos maupun rincian penjelasan lainnya.

Arrmanatha menjelaskan, langkah Pemerintah Indonesia masih sama terkait upaya pembebasan para sandera, yaitu mengerahkan multi-track, yakni mencari informasi melalui seluruh akses dan jaringan yang berada di Filipina, khususnya di wilayah Sulu.

Arrmanatha menegaskan, upaya tersebut terkoordinir lewat tim Crisis Center pemerintah Indonesia yang dipimpin Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto. "Menlu kita pun mendesak pemerintah Filipina agar pro aktif," ucapnya.

Pemerintah Indonesia, kata Arrmanatha, juga meminta pemerintah Filipina, juga Malaysia untuk meningkatkan keamanan perairannya. "Apalagi ke Malaysia, karena dua kasus (penculikan) terakhir terjadi di perairan mereka."

Salah seorang sandera, M Sofyan berhasil melarikan diri dari sekapan penyandera. Ia ditemukan di Desa Barangay Bual, Kota Luuk, Sulu, pada Rabu pagi, 17 Agustus 2016, sekitar pukul 07.00 waktu setempat.

Ditemukannya M Sofyan dibenarkan oleh Direktur Jenderal Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri Muhammad Iqbal. Informasi ditemukannya M Sofyan diterima langsung dari Menteri Luar Negeri Filipina Perfecto Rivas Yasay Jr yang berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi Rabu siang pukul 13.00 WIB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hari ini, Kamis, 18 Agustus 2016, juru bicara Komando Minandao Barat Mayor Filemon Tan Jr menjelaskan seorang sandera lagi, Ismail, ditemukan pada Rabu sore, 17 Agustus 2016, sekitar pukul 16.30 waktu setempat.

Ismail ditemukan di Desa Barangay Bual, yang merupakan desa tempat ditemukannya M Sofyan pada Rabu pagi. "Selanjutnya Ismail akan dibawa ke Kota Jolo," kata Filemon, seperti dikutip Inquirer.net, Kamis, 18 Agustus 2016.

Seperti telah diberitakan, tujuh orang anak buah kapal tug boat TB Charles disandera pada 21 Juni 2016 di perairan Jolo, Filipina. Mereka disandera oleh dua kelompok berbeda saat TB Charles berlayar dari Filipina menuju Samarinda. Empat orang di antaranya disebut-sebut berada dalam tangan kelompok Al Habsy Misaya. Mereka adalah Ismail, Robin Piter, M Sofyan dan M Nasir. Sedangkan tiga lainnya belum diketahui disandera oleh kelompok apa, meski diduga kelompok militan Abu Sayyaf.

Senin, 15 Agustus 2016, yang merupakan hari ke-55 penyanderaan, merupakan batas akhir pembayaran uang tebusan untuk empat sandera oleh kelompok Al Habsy Misaya. Pihak keluarga hanya bisa berharap pada janji Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto, yang menyatakan pemerintah tetap berupaya membebaskan para sandera.

Keluarga sandera, Dian Megawati Ahmad dan Elona Ramadhani, tetap mempercayakan upaya pembebasan kepada pemerintah. "Kami masih pegang kata-kata Pak Wiranto. Kami  ingin suami kami segera pulang dengan selamat," kata Elona Ramadhani saat ditemui di rumahnya, Senin, 15 Agustus 2016.

YOHANES PASKALIS | INGE KLARA | FIRMAN HIDAYAT | INQUIRER 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

12 jam lalu

Iluatrasi kapal tenggelam. AFP/JOSE LUIS ROCA
3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

Kapal 2 Haesinho membawa 9 ABK, yang 7 diantaranya ABK WNI. Hanya tiga jenazah ABK WNI yang bisa ditemukan.


6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

13 jam lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

Keenam jenazah ABK WNI itu, setibanya di Tokyo akan dilakukan pemulasaraan jenazah oleh KBRI Tokyo dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.


Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

15 jam lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

Kementerian Luar Negeri RI memastikan tak ada WNI dalam daftar korban musibah ambruknya jembatan di Baltimore


Israel Mulai Putus Asa dengan Pembicaraan Damai yang Dimediasi Qatar dan Mesir

1 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Israel Mulai Putus Asa dengan Pembicaraan Damai yang Dimediasi Qatar dan Mesir

Pihak yang bersengketa dalam perang Israel -Hamas telah meningkatkan upaya negosiasi dengan di mediasi Qatar dan Mesir.


Menhan Israel: Hasil Akhir Perang Gaza akan Berdampak ke Timur Tengah selama Bertahun-tahun

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berbicara selama konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv, Israel 18 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Menhan Israel: Hasil Akhir Perang Gaza akan Berdampak ke Timur Tengah selama Bertahun-tahun

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan hasil akhir dari perang di Gaza akan memengaruhi Timur Tengah selama bertahun-tahun.


Reaksi Keras Israel Atas Resolusi DK PBB Soal Gencatan Senjata di Gaza, AS Diam

2 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan. REUTERS/Mike Segar
Reaksi Keras Israel Atas Resolusi DK PBB Soal Gencatan Senjata di Gaza, AS Diam

Israel menolak keras kesepakatan gencatan senjata di Gaza oleh 14 anggota DK PBB. Amerika Serikat, sekutu Israel di DK PBB memilih abstain


Dewan Keamanan PBB Akhirnya Loloskan Resolusi Gencatan Senjata Gaza, Tanpa Diveto AS

3 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Dewan Keamanan PBB Akhirnya Loloskan Resolusi Gencatan Senjata Gaza, Tanpa Diveto AS

Ini menjadi resolusi pertama Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan pertempuran tanpa veto dari Amerika Serikat.


Cina Dukung Rancangan Resolusi Baru Dewan Keamanan PBB Soal Gencatan Senjata di Gaza

3 hari lalu

Wakil Tetap Tiongkok untuk Duta Besar PBB Zhang Jun berbicara pada pertemuan Dewan Keamanan PBB, yang diserukan oleh Rusia sebagai tanggapan atas serangan udara Amerika Serikat baru-baru ini di Irak dan Suriah, di markas besar PBB di New York, New York , AS, 05 Februari 2024. Amerika Serikat melancarkan serangan menyusul serangan pesawat tak berawak baru-baru ini terhadap pangkalan AS di Yordania yang menewaskan tiga tentara AS. EPA-EFE/EDUARDO MUNOZ
Cina Dukung Rancangan Resolusi Baru Dewan Keamanan PBB Soal Gencatan Senjata di Gaza

Cina mendukung rancangan resolusi baru di Dewan Keamanan PBB mengenai gencatan senjata "segera" di Gaza.


Dewan Keamanan PBB Bahas Resolusi Gencatan Senjata AS untuk Gaza, Begini Isinya

6 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
Dewan Keamanan PBB Bahas Resolusi Gencatan Senjata AS untuk Gaza, Begini Isinya

AS membawa rancangan resolusi PBB yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza dengan kesepakatan pembebasan sandera Israel oleh Hamas ke DK PBB


Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Desak Pakistan Pemilu Ulang

7 hari lalu

Pendukung partai mantan Perdana Menteri Imran Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), berkumpul selama protes menuntut hasil pemilu yang bebas dan adil, di luar kantor komisi pemilihan provinsi di Karachi, Pakistan, 11 Februari 2024. REUTERS/  Akhtar Soomro
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Desak Pakistan Pemilu Ulang

Pejabat di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mendesak Pakistan menyelidiki laporan kejanggalan dalam pemilu negara tersebut.