TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 20 ribu anggota Pramuka yang menjadi peserta Jambore Nasional 2016 mengikuti upacara peringatan hari ulang tahun kemerdekaan RI ke-71 dengan memakai baju daerah dari 34 provinsi.
Upacara yang berlangsung di Lapangan Utama Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, itu berlangsung pada Rabu, 17 Agustus 2016. Lapangan ini dipenuhi anggota Pramuka berusia 11-15 tahun yang datang dari berbagai kota dan kabupaten di Tanah Air.
“Seru, kan? Kalau ingin melihat Indonesia kecil sekarang ini, datanglah ke Cibubur, lihatlah Gerakan Pramuka. Di sini, semua suku, agama, dan golongan bisa bertemu serta bercengkerama dalam nuansa penuh persaudaraan dan keanekaragaman,” kata Ketua Kwartir Nasional Adhyaksa Dault, seperti dilansir dalam siaran pers Humas Jambore Nasional.
Seusai upacara, para peserta melakukan pawai di jalan utama Bumi Perkemahan Cibubur. Karnaval Budaya dan Festival Hari Kemerdekaan ini menjadi bagian dari Jambore Nasional yang berlangsung pada 14-21 Agustus 2016.
Adhyaksa, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, menjadi pembina upacara. Dia mengajak generasi muda Indonesia selalu kreatif dan berani dalam menjaga dan mengisi kemerdekaan Indonesia. "Tanpa keberanian dan kreativitas, kemerdekaan kita saat ini akan berada di ranah yang semu dan ironis. Kita tidak mau itu," ucapnya.
Adhyaksa menambahkan, Gerakan Pramuka selalu bersiap sedia bersama elemen masyarakat lain menjadi penjaga dan pengisi kemerdekaan Indonesia yang berani dan kreatif.
"Satu lagi, jangan lupa, mulai hari ini sampai besok, ayo kita hidupkan HUT RI dengan tagar #HUTRI71, #IndonesiaJaya #Jamnas2016," tutur Adhyaksa.
Jambore Nasional merupakan perkemahan besar lima tahunan bagi Pramuka Penggalang di Tanah Air. Jambore Nasional kesepuluh ini mengambil tema “Keren, Gembira, dan Asyik”.
Selain terlibat dalam kegiatan persaudaraan, para peserta mengikuti kegiatan petualangan, keterampilan, dan Global Development Village (isu-isu global terkini umat manusia). Di arena Jamnas, juga digelar Jamnas Interactive Exhibition (JIE) 2016.
"Kami mengenalkan inovasi hijau kepada adik-adik peserta Jamnas," kata Ledyanita, koordinator JIE 2016. Perusahaan Indonesia Power memamerkan stan Scout Go Solar dan YUNGA Badge Challenge. Perusahaan ini juga mengkampanyekan go green lewat charging bamboo.
Selain itu, peserta menyaksikan kerja mesin pencacah sampah plastik dan aksi tanpa kertas (paperless action) oleh Telkom Digital Library. Sedangkan PT Pos memfasilitasi peserta Jamnas untuk mengenal filateli lewat acara selfie dalam prangko.
UNTUNG WIDYANTO