Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hibur Pencari SIM yang Gagal, Polisi Ini Bikin Pantun Jenaka

image-gnews
ANTARA/Dhoni Setiawan
ANTARA/Dhoni Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Bangkalan-Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bangkalan, Jawa Timur meluncurkan program Lalu Lintas Pendesaan Satlantas Polres Bangkalan yang disingkat Plasa Bangkalan. Lewat program ini, syarat-syarat pembuatan surat izin mengemudi (SIM) berupa uji materi dan praktek berkendara yang biasanya dipusatkan di kantor Polres Bangkalan dilakukan ke desa-desa. Kegiatannya dipusatkan di kantor kecamatan atau kantor polsek.

Uji coba pertama pembuatan SIM  digelar di Kantor Polsek Blega, Senin, 15 Agustus 2016. Jumlah pendaftar pencari SIM C di luar dugaan polisi, dari yang diperkirakan hanya 60 orang membeludak menjadi 113 orang. Polisi sempat kekurangan kertas materi untuk ujian tulis. Dari seratusan pendaftar itu hanya 10 orang yang lolos uji materi dan praktek.

Melihat banyak pendaftar yang gagal dan murung, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polres Bangkalan Ajun Komisaris Bidarudin menghampiri sekelompok muda-mudi yang tidak lulus ujian sambil  melontarkan pantun jenaka.

"Di Eropa ada empat musim
Tapi bukan musim durian
Kalau kalian ingin punya SIM
Haruslah lulus ujian"

Mendengar pantun tersebut wajah-wajah lesu pencari SIM berubah agak ceria. Melihat banyak pendaftar duduk di lantai menunggu giliran uji SIM, Bidarudin kembali berpantun.

"Panen padi tempatnya di sawah
Ingin cepat pakailah traktor
Kenapa kalian duduk di bawah
Nanti pakaian kalian kotor"

Ketika melihat sepasang muda-mudi tak saling kenal duduk bersebelahan, Bidarudin menawarkan bantuan kepada pemuda itu untuk berkenalan dengan cewek di sampingnya.

"Angkat barang taruh di bahu
Tapi jangan lama-lama
Kalau saya boleh tahu
Gadis cantik siapakah nama"

Mendengar pantun-pantun jenaka Bidarudin, seorang pemuda sempat menimpali. "Gak apa-apa gak lulus, yang penting polisi baik dan menghibur," ucap dia disambut derai tawa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Polres Bangkalan, Bidarudin memang dikenal piawai membuat pantun. Saat menghadapi pendemo yang marah, Bidarudin maju dan melontarkan pantun jenaka.

Pria kelahiran Palembang tahun 1963 ini menuturkan kemampuannya berpantun terasah sejak menjadi Kapolsek Konang selama 4,5 tahun. Kecamatan Konang yang sepi dan terpencil membuat Bidarudin tidak betah. "Untuk mengusir sepi, saya gabung di grup pantun online," kata dia, Selasa, 16 Agustus 2016.

Namanya juga grup pantun, bila ingin memposting komentar di grup tersebut untuk menanggai isu yang diperbincangkan syaratnya harus dengan pantun. Dari kebiasaan memposting komentar di grup itulah, Bidarudin mahir dan kemudian jatuh cinta pada pantun.

Bahkan, agar ketidakbetahannya di Konang diketahui atasannya tanpa menyinggung perasaan, Bidarudin menyampaikan kegundahannya lewat pantun.

"Saya ingin belajar berenang
Berenangnya di sunga Musi
Sudah 4,5 tahun saya di Konang
Kapan saya dimutasi"

Entah ada pengaruhnya atau tidak, Bidarudin mengaku beberapa bulan setelah memposting pantun tersebut, dia dimutasi ke Polres Bangkalan menjadi kepala satuan sabhara, lalu dipromosikan menjadi kepala bagian hubungan masyarakat.

MUSTHOFA BISRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

2 jam lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

23 jam lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.


SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

1 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

1 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

1 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

Kompolnas menilai atasan langsung dari anggota polisi yang ditangkap karena konsumsi narkoba harus turut diperiksa karena gagal mengawasi anak buahnya


Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

2 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

Ketua RW kaget ada penangkapan warganya yang kedapatan pesta narkoba, apalagi anak tokoh masyarakat di wilayahnya.


5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

2 hari lalu

Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Total tersangka berjumlah 5 orang, berinisial RPAV Kurir, WN Portugal, FMGS penerima, WN Portugal, AM penerima, LS penerima, NK Kurir, dan total barang bukti, kokain cair 2.598,9 Mili Liter atau 2.673,8 Gram, sabu 1.057 Gram atau 1.02 Kg, serbuk MDMA 1.503 Gram atau 1.50 Kg, TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

Lima polisi pesta narkoba ditangkap di Depok. Mereka dari kesatuan narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur


Pengacara Firli Bahuri Nilai Tak Ada Alasan Subjektif Kliennya Harus Ditahan Polisi

2 hari lalu

Mantan Ketua KPK Firli Bahuri tiba di Gedung Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan lanjut kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Jumat 19 Januari 2024. ANTARA/Laily Rahmawaty)
Pengacara Firli Bahuri Nilai Tak Ada Alasan Subjektif Kliennya Harus Ditahan Polisi

Kuasa hukum bekas Ketua KPK Firli Bahuri, Ian Iskandar, mengatakan tak ada alasan subjektif kliennya ditahan kepolisian dalam kasus dugaan pemerasan


5 Polisi Ditresnarkoba Ditangkap saat Pakai Sabu, Polda Metro Jaya Janji Akan Ungkap dan Proses Pelaku

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Polisi Ditresnarkoba Ditangkap saat Pakai Sabu, Polda Metro Jaya Janji Akan Ungkap dan Proses Pelaku

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan personelnya memakai sabu. Berjanji memproses dengan tegas.


Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

2 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK. TEMPO/Subekti.
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.