Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Monyet Ekor Panjang Masuk Rumah, Seisi Kampung Geger  

image-gnews
Monyet ekor panjang minum air keran di kawasan wisata Wendit, Malang, 10 Oktober 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Monyet ekor panjang minum air keran di kawasan wisata Wendit, Malang, 10 Oktober 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Seekor monyer ekor panjang (Macaca fascicularis) memasuki perkampungan penduduk di Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Selasa, 16 Agustus 2016. Monyet tersebut melompat dari atap rumah satu ke rumah lain hingga menakutkan warga setempat.

Warga Lesanpuro khawatir monyet mengamuk dan melukai warga. "Takut, monyetnya besar," kata warga setempat, Mujiati. mereka lalu melapor ke polisi. Bersama polisi, warga berusaha menangkap satwa liar itu dengan memancingnya menggunakan buah-buahan. Namun, monyet itu ternyata gesit dan sulit ditangkap.

Sempat terjadi aksi pengejaran monyet oleh warga. Monyet berusaha bersembunyi dengan masuk ke rumah warga. Perburuan monyet ini menjadi tontonan warga. Kepala Kepolisian Sektor Kedungkandang Komisaris Agus Eko mengakui kesulitan menangkap hewan tersebut karena gesit dan cekatan.

Saat monyet bersembunyi di dapur rumah warga, kata dia, warga bernama Agus nekat menangkap dengan tangan kosong. Namun, pergelangan tangan kanannya terluka akibat cakaran dan gigitan monyet. "Monyetnya galak, gesit, dan pintar bersembunyi," katanya. Agus menjalani perawatan di rumah sakit terdekat.

Adapun monyet tersebut disita polisi untuk dititipkan di Taman Rekreasi Kota Malang. Peristiwa serupa pernah terjadi tiga tahun lalu. Lembaga konservasi ProFauna Indonesia dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur menangkap monyet ekor panjang dengan cara memberi umpan buah yang dilumuri obat penenang.

Ketua ProFauna Indonesia Rosek Nursahid mengatakan monyet liar ini dikirim ke Pusat Penyelamatan Satwa di Petungsewu, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Primata ini bakal menjalani observasi untuk mengetahui kondisi kesehatannya. "Jika mengidap penyakit menjalani karantina dan perawatan," katanya.

Untuk mencegah konflik dengan manusia, monyet akan ditempatkan di alam yang jauh dari permukiman warga setempat. Habitat monyet di Malang, antara lain di Wendit, Kabupaten Malang; dan Gunung Panderman, Cangar, Kota Batu.

EKO WIDIANTO


TEMPO.CO, Bandung - Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin yang menjadi terhukum dalam perkara korupsi wisma Atlet SEA Games 2011 kembali mendapat usulan menerima pemotongan masa tahanan atau remisi. Usulan remisi itu bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-71.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Surung Pasaribu, mengatakan pemberian remisi terhadap Nazaruddin karena dia telah memenuhi sejumlah syarat, salah satunya bertindak sebagai justice collaborator.

"Nazaruddin dapat remisi dari vonis yang pertama. Karena dia sudah justice collaborator. Sekarang pun tetap kami usulkan untuk vonis yang pertama," ujar Surung kepada Tempo, Selasa, 16 Agustus 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: 6 Parpol di Surabaya Minta Risma Tak Ikut Pilkada DKI Jakarta

Pada Idul Fitri 2016, Nazaruddin juga mendapatkan pemotongan masa tahanan selama 1 bulan 15 hari. Dalam kasus korupsi wisma atlet, Nazaruddin divonis tujuh tahun penjara.

Selain menjalani masa pidana dalam korupsi Wisma Atlet SEA Games, Nazaruddin juga masih menjalani vonis enam tahun penjara dalam kasus penerimaan suap Rp 40,37 miliar dari PT Duta Graha Indah dan PT Nindya Karya terkait dengan proyek pemerintah tahun 2010 dan tindak pidana pencucian uang pada 15 Juni 2016.

Berbeda dengan Nazaruddin, bekas koleganya di Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dan Andi Malaranggeng, tidak diusulkan mendapat remisi. "Pak Anas dan Pak Andi belum memenuhi sarat mendapat remisi," kata Surung.

Baca juga: Ruhut Sebut Ada 2 Pihak yang Bermain Isu Kewarganegaraan Arcandra

Nazaruddin merupakan salah satu dari 48 koruptor di LP Sukamiskin yang mendapatkan usulan remisi. Pada hari kemerdekaan ini sudah ada 15 narapidana kasus korupsi yang sudah mendapatkan surat keputusan remisi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

"Yang mendapatkan remisi berarti mereka yang sudah memenuhi syarat, seperti justice collaborator, membayar denda dan uang pengganti," katanya.

Secara keseluruhan, ujar Surung, ada 141 narapidana Sukamiskin yang diusulkan mendapat remisi. "Jumlah itu gabungan dari pidana umum dan tipikor," ujar Surung.

IQBAL T. LAZUARDI S.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

3 hari lalu

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) tertidur usai dibius di pahanya di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.


Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

23 hari lalu

Petugas BKSDA Aceh bersama tim dokter hewan membedah bangkai gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) saat proses nekropsi di kawasan Hutan Desa Lancong, Sungaimas, Aceh Barat, Aceh, Rabu, 20 Desember 2023. Sampel organ yang diambil di antaranya cairan usus, limpa, hati, darah, potongan usus, jantung, dan kotoran guna uji laboratorium untuk memudahkan proses penyelidikan penyebab kematian. ANTARA/Syifa Yulinnas
Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

BKSDA Aceh mengkhawatirkan dampak deforestasi terhadap satwa liar. Ancaman tertinggi dihadapi empat satwa kunci di hutan Aceh.


Peringati Hari Satwa Liar Sedunia, Apa yang Dilakukan Sutradara Katie Cleary?

25 hari lalu

Aktivis dari People for The Ethical Treatment of Animal (PETA) mengenakan topeng kodok saat aksi menuntut mengakhiri impor paha kodok di depan Kedutaan Besar Prancis, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. PETA mendesak Pemerintahan Prancis untuk berhenti menyokong industri kodok yang kejam dan mengajak semua orang untuk mengakhiri kekejaman terhadap hewan dengan menjadi vegan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Peringati Hari Satwa Liar Sedunia, Apa yang Dilakukan Sutradara Katie Cleary?

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia sangat penting. sebab kehidupan manusia tidak akan terlepas dari binatang. lalu apa yang harus dilakukan?


Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

29 hari lalu

Sidang perkara perdagangan orang utan dengan terdakwa Ramadhan dan Reza Heryadi di PN Medan. Foto: Istimewa
Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

PN Medan memvonis dua warga Aceh karena terbukti menangkap dan hendak menjual dau ekor anak orang utan ke luar negeri


Khatib Masjid Aceh Dibekali Fatwa Larangan Perburuan Satwa Liar

30 hari lalu

Tim INAFIS (Indonesia Automatic Fingerprint System) Polres Aceh Selatan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kematian harimau sumatera di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) Desa Ibuboh, Kecamatan Meukek, Aceh Selatan, Aceh, Kamis 26 Agustus 2021. Olah TKP tersebut dilakukan untuk mencari dan mengumpulkan barang bukti yang akan menjadi titik terang atau petunjuk dalam mengungkap kasus kematian tiga ekor harimau sumatera di kawasan itu. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Khatib Masjid Aceh Dibekali Fatwa Larangan Perburuan Satwa Liar

Sebanyak 35 khatib masjid di Aceh diberi bekal pengetahuan soal larangan berburu satwa liar dan satwa dilindungi.


Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

30 hari lalu

Delegasi MAN 2 Kota Malang pada Istambul Youth Summit 2024. Kemenag
Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.


Kasus Kematian Harimau di Medan Zoo, Kebun Binatang Dianggap Penjara Berkedok Wadah Konservasi dan Edukasi Satwa Liar

39 hari lalu

Seekor harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) berada di kandang yang tak terawat di kebun binatang Medan Zoo, Sumatera Utara, Sabtu, 20 Januari 2024. Wali Kota Medan Bobby Nasution akan menutup sementara Medan Zoo selama dilakukan proses pembangunan dan perbaikan. ANTARA FOTO/Yudi
Kasus Kematian Harimau di Medan Zoo, Kebun Binatang Dianggap Penjara Berkedok Wadah Konservasi dan Edukasi Satwa Liar

Kematian beruntun lima harimau di Medan Zoo menuai kecaman organisasi global perlindungan satwa liar. Kebun binatang dinilai sebagai penjara satwa.


Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

43 hari lalu

Ilustrasi TPS. Dok TEMPO
Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.


Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

44 hari lalu

Seorang konservasionis dari pusat penelitian perikanan laut melepaskan hiu bambu bergaris coklat ke laut dalam upaya untuk meningkatkan populasi hiu di Rayong, Thailand, 1 Juni 2021. Para peneliti pekan lalu melepaskan 40 hiu bambu berpita coklat, berusia antara 2 dan 3 bulan, di terumbu karang buatan yang dibuat khusus pada kedalaman 18 meter (60 kaki). REUTERS/Kriengkrai Attanartwong
Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.


Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

56 hari lalu

Kampoeng Heritage Kajoetangan (Kampung Kayutangan) sejak tanggal 22 April 2018 ditetapkan sebagai kawasan warisan budaya (heritage) oleh Pemerintah Kota Malang
Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

Jawa Timur memang jagonya dalam pengembangan desa wisata, berikut 5 desa wisata yang wajib Anda cantumkan dalam daftar perjalanan Anda.