TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin didapuk berduet membacakan puisi legendaris karya penyair Chairil Anwar dalam Acara TerasBudaya Tempo bertajuk "Merayakan Chairil Anwar", yang digelar malam ini, Senin, 15 Agustus 2016.
Dalam acara itu, Cellica dan Neneng membawakan sajak Chairil berjudul Karawang-Bekasi secara bergantian. Dengan suaranya yang lembut, Cellica lebih dulu membacakan puisi itu. "Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi. Tidak bisa teriak merdeka dan angkat senjata lagi."
Setelah Cellica, giliran Neneng melantunkan lanjutan puisi Chairil dengan suara yang berat. Di akhir pembacaan puisinya, Neneng menuturkan, "Kenang, kenanglah kami, yang tinggal tulang-tulang diliputi debu. Beribu kami terbaring, antara Karawang-Bekasi."
Setelah duet Bupati Karawang-Bekasi tersebut, giliran Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yang membawakan sajak Chairil berjudul Nisan. Menurut dia, dengan pembacaan puisi ini, penonton merasakan semangat Chairil. "Dan juga apa yang menjadi pergumulannya," ujarnya.
Enggar pun membacakan puisi Chairil yang ditulis pada Oktober 1942 dengan suara yang renyah. "Bukan kematian benar menusuk kalbu. Keridlaanmu menerima segala tiba. Tak ku tahu setinggi itu atas debu. Dan duka maha tuan bertakhta." tutur Enggar sembari tersenyum.
Malam ini, acara TerasBudaya Tempo digelar. Acara dibuka dengan ceramah budaya dari pendiri Tempo, Goenawan Mohamad. Adapun tokoh tersohor yang tampil membacakan puisi Chairil salahs satunya Menteri Keuangan Sri Mulyani. Ada juga artis, seperti Sophia Latjuba dan Reza Rahadian.
Selain itu, ada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, serta Bupati Karawang Cellica Nurachadiana dan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin. Ada juga mantan Mendikbud, Anies Baswedan, dan mantan Menteri ESDM, Sudirman Said.
ANGELINA ANJAR SAWITRI