TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan masih akan meminta penjelasan Menteri Energi, Sumber Daya, dan Mineral Arcandra Tahar ihwal status kewarganegaraannya.
Menurut Wiranto, masih banyak hal yang perlu dijelaskan oleh Arcandra agar masalah status kewarganegaraannya menjadi jernih. "Agar pemerintah lebih tenang dan memenuhi harapan publik," kata Wiranto di kompleks Istana Kepresidenan, Senin, 15 Agustus 2016.
Baca: Arcandra Diminta Jujur Soal Kewarganegaraan Amerikanya
Wiranto mengatakan ia akan memberikan penjelasan ihwal perkembangan status Arcandra di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, siang ini, pukul 14.30 WIB. Wiranto berharap semuanya bisa jelas pada pertemuan nanti. "Kami ingin segera memberikan yang terbaik untuk negeri ini, termasuk Pak Arcandra."
Senin pagi sekitar pukul 09.50 WIB, Arcandra mendatangi kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan guna menemui Wiranto. Arcandra yang memakai kemeja lengan pendek berwarna putih mengendarai sedan hitam bernomor polisi RI-34.
Baca: Menteri Yasonna: Menteri Arcandra Punya Paspor AS
Pertemuan berlangsung sekitar 15 menit. Seusai pertemuan, Arcandra langsung menuju mobil tanpa mau memberi pernyataan. Ia enggan menyampaikan hasil pembahasan dalam pertemuan itu. "Nanti ya, sebentar," ujarnya di depan mobilnya.
Arcandra yang dilantik sebagai Menteri ESDM, Rabu, 27 Juli 2016, menjadi sorotan karena status kewarganegaraannya. Lelaki kelahiran Padang itu dikabarkan berkewarganegaraan ganda. Selain memiliki paspor Indonesia, ia berpaspor Amerika Serikat.
Baca: Ditanya soal Kewarganegaraan, Menteri Arcandra Sebut Muka Padang
Paspor Amerika Serikat diduga dimiliki Arcandra melalui proses naturalisasi pada Maret 2012, dengan mengucapkan sumpah setia kepada negara itu. Statusnya sebagai menteri menjadi perdebatan karena Indonesia tidak mengenal dwi-kewarganegaraan.
Hingga berita ini ditulis, Istana Kepresidenan belum menentukan sikap soal Arcandra. Berbagai info bertebaran yang menyebutkan Arcandra sempat ingin mengundurkan diri hingga Presiden Joko Widodo menegurnya. Namun, belum ada yang bisa mengiyakan atau membantah kabar itu.
ISTMAN M.P. | YOHANES PASKALIS
Baca Juga
Djarot Sebut Roti Buaya & Ikon Surabaya, Kode untuk Risma?
PKS: Kami Tak Dukung Ahok Bukan karena SARA, tapi...