TEMPO.CO, Bandung - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo memastikan dana desa akan naik tahun depan. "Tahun ini Rp 64 triliun, tahun depan naik jadi Rp 70 triliun," kata Eko saat ditemui setelah mengunjungi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat, 12 Agustus 2016.
Tahun 2018, Eko juga memastikan dana desa kembali ditingkatkan menjadi Rp 111 triliun. Hingga akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo habis pada 2019, Eko memastikan dana desa akan kembali naik. "Tahun berikutnya (2019) sampai Rp 113 triliun. Yang harus diperhatikan adalah bagaimana memanfaatkan dana desa untuk memakmurkan masyarakat," ujarnya.
Eko menambahkan, dana untuk setiap desa akan berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya. Pada 2016, Eko melanjutkan, rata-rata satu desa mendapatkan bantuan dana desa dari Kementerian PDTT hingga Rp 670 juta. "Tapi dapat juga dana desa dari pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi," ujarnya.
Eko berharap dana desa bisa meningkatkan perekonomian warga di desa-desa. Selain itu, dia berharap setiap desa bisa menciptakan produk-produk unggulan karena pemerintah pusat tidak bisa membuat kebijakan yang bersifat top down. "Dalam membuat policy, kami tidak bisa top down, harus sesuai dengan kekhasan desa masing-masing," katanya.
PUTRA PRIMA PERDANA