Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terlibat Bentrokan di Makassar, 5 Polisi Jadi Tersangka  

image-gnews
Kaca-kaca pecah pada bangunan kantor Balai Kota akibat aksi penyerangan di Makassar, 7 Agustus 2016. Di tempat ini, polisi mengamuk, memukuli dan menangkap beberapa personel Satpol PP. TEMPO/Fahmi Ali
Kaca-kaca pecah pada bangunan kantor Balai Kota akibat aksi penyerangan di Makassar, 7 Agustus 2016. Di tempat ini, polisi mengamuk, memukuli dan menangkap beberapa personel Satpol PP. TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.COMakassar - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Anton Charliyan mengatakan pihaknya telah menetapkan lima anggota polisi menjadi tersangka karena terlibat bentrokan dengan aparat Satuan Polisi Pamong Praja Kota Makassar.

Kelima polisi tersebut diduga sebagai pelaku penyerangan dan perusakan Markas Satpol PP dan Balai Kota Makassar. "Mereka sudah resmi ditahan," kata Anton, Jumat, 12 Agustus 2016. Para polisi itu masing-masing berinisial DR, MA, AC, LB, dan HI. Mereka merupakan anggota Samapta dan berpangkat Brigadir Dua.

Menurut Anton, pihaknya bersikap profesional dan adil dalam mengusut kasus itu. Polisi yang menyerang dan melakukan perusakan juga harus diproses. "Termasuk anggota Satpol PP yang melakukan pembunuhan dan pengeroyokan," ujarnya.

Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal merespons positif proses hukum terhadap polisi dan anggota Satpol PP. "Kami juga menyiapkan tim hukum bagi anggota Satpol PP yang menjadi tersangka," ucapnya.

Sebelumnya, polisi telah menetapkan dua anggota Satpol PP Kota Makassar sebagai tersangka. Keduanya adalah Sapri tersangka pengeroyokan dan Jusman, pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Michael Abraham Rieuwpassa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bentrokan terjadi pada Minggu dinihari, 7 Agustus 2016. Puluhan polisi menyerang Balai Kota Makassar yang di dalamnya juga berkantor Satpol PP. Penyerangan itu diduga sebagai aksi balas dendam setelah dua orang personel polisi, yakni Brigadir Dua Akmal Sulaiman dan Brigadir Dua Hendrik, dikeroyok anggota Satpol PP di anjungan Pantai Losari pada Selasa malam, 6 Agustus 2016.

Dalam peristiwa itu, seorang polisi, Brigadir Dua Michael Abraham Rieuwpassa, 22 tahun, tewas. Korban meregang nyawa setelah terkena tusukan benda tajam di punggungnya. Sedangkan akibat penyerangan Kantor Balai Kota Makassar oleh aparat kepolisian, tujuh mobil dan sekitar 50 sepeda motor rusak. Hampir semua kaca jendela dan pintu masuk Kantor Wali Kota pecah. Letak kantor Wali Kota Makassar berdekatan dengan Markas Polrestabes Makassar di Jalan Ahmad Yani, Kota Makassar.

ABDUL RAHMAN

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Seorang Polisi di Blitar Diduga Lakukan Pencabulan

14 Juli 2018

Ilustrasi (atoday.com)
Seorang Polisi di Blitar Diduga Lakukan Pencabulan

Seorang anggota Polsek Kesamben, Kabupaten Blitar diamankan kesatuannya setelah mencoba melakukan pencabulan terhadap seorang perempuan.


Polisi Bebaskan Warga Korea Petinggi SnowBay yang Pesta Narkoba

5 Februari 2018

Pengunjung bersepeda di depan Wahana SnowBay Waterpark, kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, 17 Desember 2015. Dok.TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Polisi Bebaskan Warga Korea Petinggi SnowBay yang Pesta Narkoba

Enam warga Korea Selatan yang pesta narkoba di Diskotek Golden Crown, kabarnya dibebaskan polisi setelah membayar Rp 1,6 miliar.


Dugaan Korupsi MAN Gowa, Polisi Geledah Kementerian Agama Sulsel

24 Agustus 2017

Ilustrasi korupsi
Dugaan Korupsi MAN Gowa, Polisi Geledah Kementerian Agama Sulsel

Anggota Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulawesi Selatan menggeledah Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan.


Polda Metro Telusuri Pemasok Sabu untuk Dua Polisi Lalu Lintas  

24 Agustus 2017

Ilustrasi penyitaan barang bukti narkotika sabu. Tempo/Marifka Wahyu Hidayat
Polda Metro Telusuri Pemasok Sabu untuk Dua Polisi Lalu Lintas  

"Kalau dia sudah sadar pakai narkoba dan anggota Polri, ya harus diproses, dihukum, juga dipecat," kata Nico.


Pegawai Honorer Terlibat Prostitusi Online di Makassar  

25 Juli 2017

Ilustrasi prostitusi online. asiaone.com
Pegawai Honorer Terlibat Prostitusi Online di Makassar  

Prostitusi online melalui WhatsApp yang dikelola tiga mucikari,

salah satunya pegawai honorer Dinas Lingkungan Hidup.


Sabu dari Celana Dalam Salama Akan Diedarkan di Makassar  

22 Juni 2017

Petugas Rutan menunjukkan barang bukti narkotika yang ditemukan saat razia rutin di Rutan kelas I Makassar, Sulawesi Selatan, 1 Maret 2017. Petugas menemukan narkoba jenis sabu-sabu seberat 5 gram serta alat hisap sabu (bong). Foto: Iqbal Lubis
Sabu dari Celana Dalam Salama Akan Diedarkan di Makassar  

Narkoba jenis sabu-sabu itu disembunyikan Salama di celana dalam, untuk kemudian diedarkan.


Polisi Tahan Tiga Tersangka Korupsi Universitas Negeri Makassar  

23 Mei 2017

Sejumlah penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulawesi Selatan melakukan penggeledahan di gedung Menara  Pinisi Universitas Negeri Makassar. IQBAL LUBIS
Polisi Tahan Tiga Tersangka Korupsi Universitas Negeri Makassar  

Kasus tersebut bergulir sejak 2015 diawali dengan lelang sebanyak dua kali.


Satgas Pangan Sulsel Gerebek 5.300 Ton Gula Rafinasi Ilegal

22 Mei 2017

Ilustrasi gula pasir. ANTARA/Adhitya Hendra
Satgas Pangan Sulsel Gerebek 5.300 Ton Gula Rafinasi Ilegal

Gula rafinasi yang ditemukan dinyatakan tidak layak beredar di
masayarakat karena kadar gulanya terlalu tinggi. Berbahaya
untuk kesehatan.


Kolor Ijo, Napi Hukuman Mati yang Kabur dari Bui, Tewas Ditembak  

19 Mei 2017

Ilustrasi pembunuhan mengunakan pistol. Tempo/Indra Fauzi
Kolor Ijo, Napi Hukuman Mati yang Kabur dari Bui, Tewas Ditembak  

Terpidana hukuman mati, Iqbal alias Kolor Ijo, tewas ditembak personel gabungan Reserse Polda Sulawesi Selatan di hutan wilayah Luwu Timur.


Petugas Polda Sulawesi Selatan Tembak Mati Pencuri Sepeda Motor

25 April 2017

Ilustrasi pembunuhan mengunakan pistol. Tempo/Indra Fauzi
Petugas Polda Sulawesi Selatan Tembak Mati Pencuri Sepeda Motor

Tim khusus Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menembak mati residivis pencuri kendaraan bermotor bernama Basri bin Lewa.