TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap seorang guru SMK di Subang, Jawa Barat, yang diduga mencabuli belasan bocah lelaki. Perbuatan bejat itu dilakukan dengan modus akan memberikan ilmu untuk menundukkan wanita alias ajian pengasihan. "Korbannya 16 anak berusia antara 13-15 tahunan," kata Kepala Kepolisian Resor Subang Ajun Komisaris Besar Yudhi Sulistianto Wahid, Kamis, 11 Agustus 2016.
Tersangka diketahui bernama Ajat Sudrajat, 55 tahun. Dia tercatat sebagai pengajar di sebuah SMK di Sagalaherang, Subang. Sedangkan korbannya adalah anak-anak yang tinggal satu kampung dengan tersangka.
Berdasarkan pemeriksaan polisi, perbuatan cabul Ajat itu dilakukan mulai pertengahan 2015 hingga April 2016. Ajat mencabuli para korban di sanggar seni miliknya di Desa Pamalayan, Kecamatan Jalan Cagak.
Yudhi mengatakan modus yang digunakan Ajat adalah dengan merayu korban untuk mempelajari ilmu kesaktian. Dengan ilmu itu korban diyakini bakal memiliki kecerdasan tinggi dan mampu menundukkan wanita. "Korban kemudian dibawa ke sanggar seni milik tersangka dan dicabuli," katanya.
Kepada polisi, Ajat mengaku ritual semacam itu dia pelajari dari gurunya di Sukabumi. Dia juga diperlakukan seperti itu saat dulu "menimba ilmu".
Kepala Satuan Reserse Kriminalitas Polres Subang Ajun Komisaris Yandri Mono mengatakan pencabulan ini terbongkar setelah salah satu orang tua korban melapor ke polisi. "Setelah diselidiki ternyata korbannya mencapai belasan," katanya.
NANANG SUTISNA