Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

12 Anak Rimba Meninggal Akibat Hepatitis B

image-gnews
Presiden Jokowi membagikan Kartu Indonesia Sehat kepada warga Suku Anak Dalam saat melakukan kunjungan ke Desa Bukit Suban, Air Hitam, Sarolangun, Jambi, 30 Oktober 2015. ANTARA/Wahdi Septiawan
Presiden Jokowi membagikan Kartu Indonesia Sehat kepada warga Suku Anak Dalam saat melakukan kunjungan ke Desa Bukit Suban, Air Hitam, Sarolangun, Jambi, 30 Oktober 2015. ANTARA/Wahdi Septiawan
Iklan

TEMPO.CO, Jambi - Dalam kurun waktu dua tahun terakhir terdapat 12 anak dari warga Rimba (Suku Anak Dalam) meninggal akibat terjangkit virus Hepatitis B. Mereka bermukim di kawasan pinggiran hutan Taman Nasional Bukit Dua Belas, Jambi.

Fasilitator Komunitas Konservasi Indonesia Warung Informasi Konservasi (KKI Warsi) Rusli mengatakan hingga saat ini belum ada upaya dari pemerintah mengatasi persoalan tersebut. “Kami berharap ada langkah konkret dan menyeluruh untuk menangani kesakitan dan kematian orang rimba,” kata Rusli yang menjadi pendamping orang rimba itu, Rabu, 10 Agustus 2016.

Menurut dia, tindakan tersebut bisa berupa sosialisasi hidup sehat, pengobatan massal, mau pun pemberian vaksin dasar kepada tiap orang Rimba, terutama kelompok rentan seperti anak-anak. Belakangan ini, kata Rusli, virus Hepatitis B merenggut nyawa seorang anak rimba, Marengkuan. Bocah berusia 5 tahun itu menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi, setelah berjuang melawan komplikasi penyakit hepatitis, meningo encepaliti (radang otak), dan anemia berat.

Marengkuan adalah putra dari Bedinding, anggota kelompok Mangku Betangkai, dan Tumenggung Ngadap di Kasang Panjang, Sako Tulang Makekal Ilir Taman Nasional Bukit Dua Belas Tebo. Mereka harus menempuh empat jam dari Muara Tebo untuk mencapai rumah sakit. Marengkuan sempat menjalani perawatan medis sejak Ahad, 7 Agustus lalu, di Puskesmas Pintas, kemudian Rumah Sakit Umum Tebo, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Raden Mattaher Kota Jambi. "Kondisinya sudah kritis waktu dibawa ke rumah sakit sampai akhirnya dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit,” ujar Rusli.

Menurut Rusli, komunitasnya pernah mengadakan pertemuan dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tebo, serta Kabupaten Batanghari untuk rencana pemberian vaksinasi terhadap bocah rimba. Namun, hingga kini belum terealisasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Andi Pada, mengklaim sudah memberikan pengobatan terhadap para penderita. "Kami hanya selaku koordinator dan sebatas membantu pengobatan. Yang memberi vaksinasi dinas kesehatan kabupaten," ujar Andi. Masalahnya, kata dia, dinas kesehatan kabupaten terkendala peralatan vaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun, Adenan, menggklaim orang rimba di wilayahnya tak ada yang menderita hepatitis B. "Jujur kami bingung, dikatakan banyak penderita hepatiis B, tapi setelah dilakukan pemeriksaan tidak ada ditemui,” ujar Adenan. Dia mengatakan beberapa waktu lalu sudah mengadakan pengobatan massal. Bahkan, dinas kesehatan akan membangun puskesmas pembantu di kawasan permukiman orang rimba, Desa Pematangkabau, Kecamatan Airhitam, Kabupaten, Sarolangun.

SYAIPUL BAKHORI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terdampak Konflik Antarkampung di Mataram, Para Siswa akan Dapat Trauma Healing

19 Oktober 2023

Ilustrasi tawuran. TEMPO/Iqbal Lubis
Terdampak Konflik Antarkampung di Mataram, Para Siswa akan Dapat Trauma Healing

Sebelumnya para siswa sempat belajar di rumah akibat konflik antarkampung di Mataram.


Kabut Asap Masih Pekat, Masa Belajar Daring di Kota Jambi Diperpanjang

5 Oktober 2023

Orang tua murid menjemput pulang anaknya saat ada kebijakan pemulangan siswa lebih awal di SDN 212/IV Kota Jambi, Jambi, Kamis 19 September 2019. Pihak sekolah memulangkan siswa kelas pagi mereka lebih awal dari jadwal normal karena bertambah pekatnya terpaan asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ke daerah itu. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawana
Kabut Asap Masih Pekat, Masa Belajar Daring di Kota Jambi Diperpanjang

Kondisi kabut asap itu dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan siswa.


Jembatan Gentala Arasy Destinasi Wisata Jambi yang Wajib Dikunjungi, Ini Keunikannya

17 September 2023

Jembatan Gentala Arasy di Kasang, Jambi Kota, 2 Januari 2018. Jembatan ini yang membentang di atas sungai besar, Sungai Batanghari yang mengiris jantung kota Jambi. TEMPO/Subekti.
Jembatan Gentala Arasy Destinasi Wisata Jambi yang Wajib Dikunjungi, Ini Keunikannya

Saat ke Kota Jambi, terdapat salah satu jembatan wajib dikunjungi sebagai destinasi wisata yang bernama Jembatan Gentala Arasy. Ini istmewanya.


5 Destinasi Wisata di Provinsi Jambi

28 Juli 2023

Peserta pawai mengenakan tutup kepala tradisional perempuan Melayu Seberang Kota Jambi pada Festival Tudung Lingkup di Kampung Tengah, Pelayangan, Jambi, Ahad, 28 Agustus 2022. ANTARA/Wahdi Septiawan
5 Destinasi Wisata di Provinsi Jambi

Jambi merupakan provinsi dengan luas 50.160 kilometer persegi dan menjadi salah satu bagian dari TNKS. Dan Jambi punya sederet destinasi wisata keren.


Kota Jambi Kebakaran Lagi, Sudah Berapa Kali Selama 2023?

28 Juli 2023

Ilustrasi Petugas Pemadam Kebakaran. FOTO/Fardi Bestari
Kota Jambi Kebakaran Lagi, Sudah Berapa Kali Selama 2023?

Kebakaran terjadi lagi di Kota Jambi, berikut ini rangkuman peristiwa kebakaran selama Januari-Juli 2023.


Kasus Kritik di Tiktok Remaja SMP 1 Negeri dan Pemkot Jambi Berakhir Damai

7 Juni 2023

Direktorat Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jambi menggelar restorative justice terkait kasus siswi SMP Negeri 1 Jambi berinisial SFA yang akun tiktoknya dilaporkan oleh Pemerintah Kota Jambi karena mengkritik Wali Kota Syarif Fasha, dalam pertemuan Selasa, 06 Juni 2023. [Polda Jambi]
Kasus Kritik di Tiktok Remaja SMP 1 Negeri dan Pemkot Jambi Berakhir Damai

SFA dilaporkan Pemerintah Kota Jambi karena mengkritik Wali Kota Syarif Fasha melalui akun Tiktok-nya.


Kronologi Remaja SMP Viral Dipolisikan Pemkot Jambi hingga Mahfud MD Turun Tangan

5 Juni 2023

Ilustrasi Viral atau Video Viral. shutterstock.com
Kronologi Remaja SMP Viral Dipolisikan Pemkot Jambi hingga Mahfud MD Turun Tangan

Seorang remaja SMP dilaporkan ke polisi gegara video kritiknya terhadap Wali Kota Jambi viral di media sosial. Mahfud MD pun turun tangan.


Mahfud Md Bakal Dampingi Remaja SMP yang Dipolisikan karena Kritik Wali Kota Jambi

5 Juni 2023

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD memberi keterangan soal rancangan Undang-undang (RUU) Perampasan aset di Kantor Menkopolhukam, Jakarta, Jumat, 14 April 2023. Pada keteranganya, naskah RUU Perampasan Aset telah diparaf sejumlah menteri dan kepala lembaga terkait dan segera dikirim ke DPR. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mahfud Md Bakal Dampingi Remaja SMP yang Dipolisikan karena Kritik Wali Kota Jambi

Mahfud Md mengatakan Kemenpolhukam akan berkoordinasi dengan Kementerian PPA, Kompolnas, dan KPAI untuk mendampingi SFA.


Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono Kian Membaik Pasca Operasi

25 Februari 2023

Petugas mengevakuasi ADC Kapolda Jambi Briptu Aditya menggunakan tandu setibanya di Stadion Merangin, Jambi, Selasa, 21 Februari 2023. ANTARA/Wahdi Septiawan
Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono Kian Membaik Pasca Operasi

Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono yang mengalami kecelakaan helikopter disebut telah membaik setelah menjalani operasi.


Ekowisata Mangrove di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Jambi Terlantar

23 Mei 2022

Kondisi Ekowisata Hutan Mangrove Pangkalbabu di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, pada Selasa, 10 Mei 2022. Dok. Wahyu Jati, Yayasan Lawang Kalbu
Ekowisata Mangrove di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Jambi Terlantar

Ekowisata Hutan Mangrove Pangkalbabu terletak di Desa Tungkal Satu, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.