TEMPO.CO, Makassar - Sebuah kapal nelayan meledak di perairan Kodingareng, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Selasa, 9 Agustus 2016. Seorang penumpang tewas bernama Sudarman alias Dammang, 35 tahun. Sedangkan dua orang yang kritis adalah Supriadi dan Baharuddin. Keduanya sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Stella Maris, Makassar.
"Kami masih selidiki pemicu ledakan," kata Kepala Kepolisian Sektor Ujung Tanah, Makassar, Komisaris Amrullah Suaeb, Rabu, 10 Agustus 2016. Ia mengutus personel ke Pulau Kodingareng untuk memastikan kejadian itu. Waktu tempuh dari Ujung Tanah ke pulau tersebut sekitar dua jam.
Namun Amrullah menduga ledakan kapal itu dipicu bom ikan. Saat kejadian, para korban warga Pulau Kodongareng itu tengah menangkap ikan.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Marketing RS Stella Maris, Makassar, Evivana Soekardi mengatakan kedua korban tiba di ruang instalasi gawat darurat pada Selasa malam. Kondisi keduanya mengenaskan. Kedua kaki Baharuddin hancur.
Baharuddin sempat dirawat di ruang perawatan intensif (ICU). Setelah itu, kata dia, korban menjalani operasi. "Luka bakar sekujur tubuh," kata Evivana.
ABDUL RAHMAN