Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Siti: Pramuka Jadi Motor Penggerak Gaya Hidup Hijau

image-gnews
Pelantikan Majelis Pembimbing dan Pimpinan Satuan Karya (Saka) Wanabakti dan Kalpataru Tingkat Nasional Pengganti Antar Waktu Masa bakti 2016-2019.Kredit: dok Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Pelantikan Majelis Pembimbing dan Pimpinan Satuan Karya (Saka) Wanabakti dan Kalpataru Tingkat Nasional Pengganti Antar Waktu Masa bakti 2016-2019.Kredit: dok Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya melihat bahwa Gerakan Pramuka dapat menjadi motor penggerak perubahan sistem hidup atau gaya hidup untuk lingkungan yang lestari.  Pernyataan itu disampaikan pada saat pelantikan kepengurusan Majelis Pembimbing dan Pimpinan Satuan Karya (Saka) Wanabakti dan Kalpataru di Jakarta pada 9 Agustus 2016.

Menurut Siti, keberadaan Majelis Pembimbing Saka Kalpataru dan Wanabakti merupakan hal yang sangat penting untuk bisa menjawab tantangan menjadikan Gerakan Pramuka sebagai motor gerakan perubahan gaya hidup hijau atau ramah lingkungan di kalangan generasi muda.

"Ketika kita bicara lingkungan dan alam maka kita berada pada persoalan kehidupan sehari hari," ujar Siti yang mendampingi Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault melantik kepengurusan  Mejelis Pembimbing Saka Kalpataru dan Wanabakti.  

Indonesia, katanya, memiliki problem deforestasi dan lahan kritis, kerusakan lingkungan yaitu pencemaran badan air, pencemaran tanah, pencemaran udara, persoalan sampah, dan sampah plastik. Lalu masalah pengendalian perubahan iklim, serta persoalan penyadartahuan tentang kesadaran hukum untuk menjaga lingkungan.

Siti Nurbaya menjelaskan semuanya merupakan persoalan yang sudah dibahas di Kementerian  dan diyakini bahwa hal ini membutuhkan gerakan secara nasional. "Oleh karena itu,  mulai saat ini kita akan bersama sama melakukan perbaikan dalam gerakan nasional bersama Gerakan Pramuka. Dengan gerakan bersama Pramuka ini kita akan bergerak lebih cepat lagi menuju perubahan itu,” ujarnya.

Menteri Siti Nurbaya juga menyampaikan bahwa sebagai civil society modern, organisasi Gerakan memiliki sumber daya besar dengan anggotanya yang 22 juta orang. "Ini akan dapat memberikan pengaruh yang besar pada kebijakan-kebijakan yang ditetapkan pemerintah," katanya.

Adhyaksa Dault menyatakan bahwa Gerakan Pramuka ini sangat erat hubungannya dengan tugas pokok Kementrian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. "Artinya hutan dan lingkungan hidup ibarat menjadi 'ore bussines' atau kegiatan utama kita seperti yang digagas Lord Boden Powel," katanya.

Menurutnya, kita diajak untuk survive, hidup di lingkungan hidup yang baik dan di hutan yang lestari. Oleh karena itu, ujarnya,  saya ingin menyatakan bahwa kerja sama ini sangat dalam artinya bagi kita.

"Sebagai Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka saya akan mempertahankan sampai kapan pun juga 210 hektare tanah Buperta di Cibubur yang merupakan satu-satunya dan bahkan terbesar di Asia Tenggara bahkan di Asia pasifik," katanya.

Adhyaksa meminta bantuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan karena aset itu akan sangat menunjang Gerakan Pramuka yang berintikan pendidikan alam bebas dan pembentukan karakter sesuai Dasa Darma Pramuka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam acara itu, Hadi Daryanto diangkat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Saka Wanabakti dan Kalpataru.  Sementara  Bambang Hendroyono sebagai Ketua Majelis Pimpinan Saka Wanabakti dan Kalpataru. Keduanya adalah pejabat eselon satu di Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Saka Wanabakti adalah wadah bagi pramuka penegak dan pandega untuk melaksanakan kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa tanggungjawab terhadap pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup. Di dalamnya ada kelompok kegiatan atau krida, yakni tata wana, reksa wana, bina wana dan guna wana.

Sementara Saka Kalpataru adalah wadah bagi penegak dan pandega untuk menanamkan kepedulian dan rasa tanggungjawab dalam mengelola, menjaga, dan mempertahankan dan melestarikan lingkungan untuk keberlanjutan generasi sekarang dan mendatang.

Satuan karya Kalpartaru meliputi tiga kelompok kegiatan atau krida yaitu: 3R (reduce, reuse, recycle), perubahan iklim, dan konservasi keanekaragaman hayati.

Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berkewajiban memberi fasilitas bagi aktivitas anggota Saka Wanabakti dan Kalpataru. Termasuk ikut mendidik pamong (pembina) satuan karya, bersama Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pramuka.

Salah satu aktivitas kedua satuan karya ini adalah mengelola kegiatan Global Development Village (GDV) di Jambore Nasional Pramuka di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur pada 14-21 Agustus 2016.

Jambore Nasional akan diikuti 20.000 pramuka penggalang (usia 11-15 tahun), perwakilan dari seluruh kota/kabupaten di Indonesia. Selain itu juga anggota pramuka dari KBRI di Singapura, Kuala Lumpur dan perwakilan pramuka dari beberapa negara tetangga.

UNTUNG WIDYANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

8 jam lalu

Pedagang seragam sekolah menunggu calon pembeli di Pasar Jatinegara, Jakarta, Minggu, 5 Juli 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.


Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

23 jam lalu

Warga membeli seragam sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Ahad, 29 Agustus 2021. Permintaan seragam sekolah meningkat menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka di Jakarta yang akan dimulai Senin esok, 30 Agustus 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.


Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

1 hari lalu

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

Israel membahas kemungkinan serangan balasan ke Iran setelah 300 misil dan drone Iran menyerang Israel pada Ahad dinihari.


Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

5 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar (kanan) berbincang dengan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Purbaya Yudhi Sadewa (tengah), dan Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bachtiar Utomo (kiri) saat acara Kreasi Bangkit di Buperta, Cibubur, Jakarta, Ahad, 20 Agustus 2023. Dalam rangka memperingati Hari Indonesia Menabung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Kwatir Nasional (Kwarnas) menggelar kegiatan KEJAR Prestasi dan Bangun Generasi Kita (KREASI BANGKIT) yang bertemakan Bangun Generasi Indonesia Menabung, Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan untuk Indonesia Maju. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi


Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

10 hari lalu

Budi Waseso saat dilantik sebagai Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Masa Bakti 2023-2028 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Budi Waseso menjadi Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka untuk yang kedua kalinya. Sebelumnya, Budi Waseso terpilih sebagai Ketua Kwarnas pada Munas X di Kendari, 2018. TEMPO/Subekti.
Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso bersyukur dengan disahkannya jajaran Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028.


Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat melantik Budi Waseso sebagai Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Masa Bakti 2023-2028 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Budi Waseso menjadi Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka untuk yang kedua kalinya. Sebelumnya, Budi Waseso terpilih sebagai Ketua Kwarnas pada Munas X di Kendari, 2018. TEMPO/Subekti.
Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

Namun, Anindito tidak menjelaskan hasil penawaran itu. Ia hanya mengatakan, Pramuka tetap ada di Kurikulum Merdeka.


Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

11 hari lalu

Pengurus Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028 yang dipimpin oleh Budi Waseso dikukuhkan Presiden Jokowi di Istana Negara pada Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengingatkan pramuka sudah ada sejak zaman kemerdekaan.


Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwarnas Pramuka 2023-2028 Pimpinan Budi Waseso

11 hari lalu

Pengurus Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028 yang dipimpin oleh Budi Waseso dikukuhkan Presiden Jokowi di Istana Negara pada Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwarnas Pramuka 2023-2028 Pimpinan Budi Waseso

Presiden Jokowi mengukuhkan pengurus Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028 yang dipimpin oleh Budi Waseso, di Istana Negara.


Soal Polemik Pramuka, JPPI: Bungkusnya Bisa Berbeda, yang Penting Muatannya Masuk

11 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi
Soal Polemik Pramuka, JPPI: Bungkusnya Bisa Berbeda, yang Penting Muatannya Masuk

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) setuju dengan kebijakan terbaru Nadiem soal ekskul Pramuka yang tak wajib.


Pro-Kontra Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Tak Wajib bagi Siswa di Sekolah

11 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi
Pro-Kontra Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Tak Wajib bagi Siswa di Sekolah

Mahfud Md mengaku, saat menjabat Menkopolhukam, dia mengusulkan agar posisi Pramuka di sekolah dikuatkan dan dinaikkan anggarannya.