TEMPO.CO, Surabaya - Calon jemaah haji embarkasi Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jawa Timur, mulai bertolak ke Tanah Suci, Selasa, 9 Agustus 2016. Sebanyak 440 calon haji dari total 28.356 orang asal Jawa Timur itu berasal dari Kabupaten Sumenep, dengan didampingi lima petugas kelompok terbang (kloter) 1.
Keberangkatan kloter I dari Asrama Haji Sukolilo disaksikan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Dia berpesan agar calon haji mewaspadai suhu Saudi Arabia yang mencapai 50-52 derajat Celcius. "Makanya anda diberi bekal alat semprot kepala (spray) agar tidak terlalu panas," ujar Soekarwo.
Soekarwo juga mengingatkan agar calon haji tak sampai kehilangan sandalnya. "Jangan lupa sandal dimasukkan tas kresek. Nanti kakinya mengelupas karena di sana suhunya sangat panas."
Soekarwo menambahkan, calon haji sebaiknya bersabar dan syukur. Sebab, menurutnya, dua hal itu adalah bekal dalam menjaga kesehatan yang paling baik.
Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu mengimbau calon haji agar mentaati peraturan selama pelaksanaan ibadah, termasuk yang berkaitan dengan barang-barang yang tidak boleh dibawa.
Baca Juga:
Kendati telah diingatkan namun tak sedikit jemaah yang nekat membawa benda-benda terlarang seperti senjata tajam, gunting, dan cairan melebihi ketentuan. Bahkan, salah satunya membawa cobek lengkap dengan ulegan dan sebotol air berisi penuh cabai rawit. "Maunya buat nyambal di sana," ujar Badriyah, 60 tahun.
Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Asrama Haji Sukolilo, Sutarno, mengakui masih menemukan jemaah calon haji yang membawa minyak goreng, air minum, cobek, uleg-uleg, dan pisau.
Padahal, maskapai penerbangan telah menentukan volume maksimal benda cair yang dibawa dalam tas adalah 100 ml. "Barang-barang itu nantinya dikembalikan ke daerah oleh petugas daerah yang mengantarkan sampai asrama," tutur dia.
Kantor Kementerian Agama Wilayah Jawa Timur mencatat, terdapat empat orang calon haji yang batal berangkat. Satu orang meninggal dunia sebelum tiba di Asrama Haji Sukolilo, yakni Mattawin Samsudin, 68 tahun.
Sedangkan dua orang lainnya, Dhofir Nidin dan Maryama Sadikin, mengalami sakit sehingga keberangkatannya ditunda. "Mereka masing-masing didampingi pasangannya," ucap Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Mahfud Shodar.
Para calon haji berangkat dari Bandara Juanda Sidoarjo pukul 10.30 WIB. Pesawat Saudi Airlines yang mengangkut jemaah diperkirakan mendarat di kota Madinah pada 17.05 waktu setempat.
ARTIKA RACHMI FARMITA