Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heboh Nabi Palsu: Jual Tiket ke Surga hingga Ka'bah Pribadi  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
TEMPO/Yuyun N
TEMPO/Yuyun N
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aparat Kepolisian Karawang melepaskan Abdul Mujim, warga Karawang yang diduga mengaku sebagai nabi. Pendekatan Abdul Mujim kali ini berbeda dari nabi-nabi palsu lainnya. Ia menawarkan tiket ke surga seharga Rp 2 juta. Tindakannya membuat warga melaporkan jika Padepokan Syekh Sangga Bintang Pratama miliknya menyebarkan ajaran sesat.

Di Padepokan milik Mujim diajarkan bahwa salat di rumah Mujim memiliki nilai yang sama dengan melakukan salat di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi. Mujim juga menyatakan air zam-zam telah dipindahkan ke sumur pribadinya. Mujim juga diakui warga telah mengubah ayat-ayat Al-Quran yang disesuaikan dengan ajaran sesatnya.

Namun, Mujim bukanlah orang pertama yang mengaku nabi. Fenomena kehadiran Mujim seperti tidak pernah habis. Berbagai cara ditawarkan dengan satu tujuan memberi jalan keselamatan melalui jalan yang tidak biasa. Berikut beberapa manusia yang mengaku nabi palsu yang pernah hadir di Indonesia.



1. NUR TAJIB (2016)

Titisan nabi masih menjadi berang dagangan yang laku. Nur Tajib, warga Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, berusia 40 tahun ini mengaku sebagai jelmaan Nabi Isa. "Nur Tajib mengaku salah telah mengaku sebagai Nabi Isa," kata Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia Bangkalan Busro, Senin, 25 April 2016.

Selain mengaku sebagai nabi, Nur Tajib tidak mewajibkan salat Jumat bagi pengikutnya, mengubah bacaan kalimat syahadat, serta mengubah tata cara beribadah seperti dalam salat berjemaah, yakni imam dan makmum saling bersahutan. Kepada polisi Nur Tajib mengaku sebagai Nabi Isa setelah bermimpi pada November 2014.

Suara dalam mimpi yang ia yakini sebagai perintah Tuhan meminta dirinya mengumumkan diri sebagai jelmaan Nabi Isa. Cara Nur Tajib merekrut pengikut dengan pengobatan alternatif di rumahnya. Setiap pasien yang berobat tidak dikenai biaya. Sebagai gantinya, Nur Tajib meminta pasien datang ke acara pengajiannya. Pengikutnya diperkirakan berjumlah 30 orang yang tersebar di empat kecamatan daerah Bangkalan.

Nur Tajib sadar melaksanakan perintah suara dalam mimpinya yang dianggap 'perintah tuhan' sangat beresiko. Perlahan tapi pasti, dia mulai mengumumkan dirinya jelmaan wujud Nabi Isa. Yang pertama dia beri tahu keluarga dekat dan tetangga. Meski terancam dipenjara, Nur Tajib tak akan berhenti mengabarkan dirinya nabi. "Saya lebih takut kalau tidak melaksanakan perintah Allah."



2. ASHRIYANTI SAMUDA (2012)

Seorang perempuan Warga Kepulauan Sula, Maluku, bernama Ashriyanti Samuda menyatakan dirinya sebaga nabi pada usia 30 tahun. Wanita yang bekerja sebagai
pegawai negeri sipil itu membuat buku yang disebarkan ke warga sekitar berjudul: Pemimpin yang Diutus Cahaya dari Indonesia Timur for Presiden RI 2014.

Nabi palsu Ashriyanti ini berniat untuk menyampaikan sabdanya kepada Presiden pada 2014. Sabda tersebut dituliskan dalam buku berjudul Pemimpin yang Diutus Cahaya dari Indonesia Timur for Presiden RI 2014. Buku ini tidak pernah sampai kepada Presiden, dan hanya mampi ke Majelis Ulama Indonesia Maluku Utara.

Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan MUI Maluku Utara, Rabia M Alhadar, Jumat, 29 Juni 2012, kepada media menjelaskan, pengakuan Ashriyanti sebagai nabi muncul pada pertengahan Mei 2012. Setelah diteliti, buku tersebut tidak memiliki penerbit yang jelas. Diduga buku tersebut dicetak sendiri oleh Ashriyanti.

"Kami sudah panggil dia untuk berdialog dan kita sidangkan dia. Dia seolah mengklaim dirinya seorang nabi sebagai utusan Allah," kata Rabia. Saat MUI bertanya jumlah umat yang sudah mengikutinya dengan santai Ashriyanti mengklaim semua orang umatnya. "Dia malah menjawab, Anda-anda ini umat saya," kata Rabia.



3. AHMAD MUSADEQ (2006)

Ahmad Musadeq menyatakan dirinya sebagai nabi dan mendapat wahyu pada 23 Juli 2006. Di tahun yang sama Musadeq alias Abdussalam itu juga medirikan aliran Al-Qiyadah Al-Islamiyah. Aliran ini mempercayai bahwa Moshaddeq adalah Masih Al’Mau’ud, Mesias yang Dijanjikan untuk umat penganut ajaran Ibrahim/Abraham meliputi Islam (Bani Ismail) dan Kristen (Bani Ishaq), menggantikan Muhammad.

Ajarannya termasuk di dalam kalimat syahadat, ada kata yang menyebutkan Nabi Muhammad juga dihapuskan. Aliran ini juga tidak mewajibkan pengikutnya untuk menjalankan salat lima waktu dengan alasan kewajiban tersebut belum perlu dilaksanakan kecuali menjelang hijrah dan setelahnya. Ajaran Musadeq ini sekarang bersalin rupa menjadi ajaran Gafatar.



4. ZIKRULLAH (2005)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, ini akhirnya ditahan polisi pada Februari 2005 karena mengaku seorang nabi. Dalam praktik keagamaannya, Zikrullah telah mengubah Kalimat Tauhid atau Syahadat. Zikrullah ditahan bedasarkan permintaan tokoh Islam, dan tokoh adat di kabupaten ujung timur Sulawesi Tengah itu. Waktu itu warga Al-Khaeraat, begitu pengikut Zikrullah disebut, mencapai 1.500 orang.

Dia mendirikan aliran kepercayaan bernama Zikrullah Aulia Allah. Aliran ini versi terbaru dari aliran Alian Imamullah yang didirikan ayahnya, Ali Taetang Likabu pada 1970-an. Aliran Zikrullah Aulia Allah baru berdiri pada 29 Agustus 2004. Saat pendirian aliran itu, Zikrullah mengumumkan kenabiannya di atas mimbar Masjid Barokah, Dusun Sampekonan, Desa Labibi, Kecamatan Liang, Kabupaten Banggai Kepulauan.

Saat itu, Zikrullah mengaku telah diangkat Allah menjadi nabi meneruskan almarhum ayahnya Ali Taetang Likabu yang juga mengaku sebagai nabi. Zikrullah juga telah membuat Kakbah sendiri. Kepolisian Resor Banggai menyatakan keterangan Zikrullah akan diproses secara hukum. Ia dijerat Pasal 156 a Kitab Undang-undang Hukum Pidana karena membuat permusuhan dalam agama dengan ancaman lima tahun penjara.

5. MANGAPIN SIBUEA (2003)

Nabi palsu ini menjual diri bukan saja sebagai wakil umat, tapi juga bisa menyelamatkan dari ancaman kiamat yang akan menghancurkan peradaban. Pendeta Mangapin Sibuea meramalkan bahwa hari kiamat akan datang pada pukul 15.00, 10 November 2003. Mangapin bilang bahwa kiamat akan terjadi di Bale Endah, Kabupaten Bandung, saja.

Itulah sebabnya para murid Mangapin menyebar ke seluruh Indonesia untuk merekrut anggota dan menyuruh mereka ke Bale Endah. Alasan Mangapin hanya kelompoknya saja yang diangkar ke surga. Ketika hari H yang dinanti-nantikan itu tiba, sekitar 300 pengikutnya berkumpul di Bale Endah, Bandung.

Saat waktu melewati pukul tiga dan kiamat tidak kunjung datang, seorang pengurus sekte memberi alasan bahwa kiamat bisa ditunggu hingga 24.00 WIB malam hari. Jemaat pun kembali bersorak. Namun, kiamat tak pernah tiba. Yang datang adalah sekelompk polisi yang menangkap pengurus sekte Mangapin.



6. LIA EDEN (1997)

Lia Eden, ibu rumah tangga kelahiran, Surabaya mengaku sebagai nabi dan bertemu Malaikat Jibril. Lia Eden mengaku bertemu Jibril dan mendapat wahyu secara terus menerus sejak 1997. Pada 1998, Lia menyebut dirinya Mesias yang muncul di dunia sebelum hari kiamat untuk membawa keamanan dan keadilan di dunia. Selain itu, dia juga menyebut dirinya sebagai reinkarnasi Bunda Maria, ibu dari Yesus Kristus.

Lia juga mengatakan bahwa anaknya, Ahmad Mukti, adalah reinkarnasi dari Nabi Isa. Pemahaman yang dibawa oleh Lia ini berhasil menggaet simpati kurang lebih 100 penganut pada awal diajarkannya. Penganut agama ini terdiri atas para pakar budaya, golongan cendekiawan, artis musik, drama dan juga pelajar. Mereka disebut sebagai pengikut Salamullah.


7. NABI PALSU LAIN

Masih banyak lagi kisah nabi palsu. Di Sulawesi Tengah pada 1974, Ali Taetang Laikabu mengaku sebagi rasul. Kemudian pada 1979 di Pulau Laut, Kalimantan Selatan, Rasyidi juga mengaku sebagai nabi. Ada pula yang berlaku serupa, seperti Muhammad Mayo Mahmud Marzuki di Bandung, Teguh Esha, serta Muchidin Sava di Bekasi Selatan dengan ajaran Kalimatun Sawa.

Selain itu, masih ada Mustafa, haji yang kabarnya belum pernah menginjak Tanah Suci, menyebarkan aliran Tarekat Hak Maliah atau Keselamatan.

EVAN PDAT | SUMBER TEMPO DIOLAH | BC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

8 hari lalu

Foto udara Situ atau Danau Cileunca di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 5 Agustus 2023. Kawasan Situ Cileunca yang memiliki luas area 11 ribu hektar serta daya tampung hingga 11,5 juta kubik air tersebut menjadi lokasi sumber air baku bagi kebutuhan seluruh masyarakat kota Bandung yang mencapai 7.000 hingga 8.000 liter perdetik atau 7 - 8 juta kubik per bulan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.


Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

23 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.


Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

32 hari lalu

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

Top BUMD Awards adalah kegiatan corporate rating atau pemberian penghargaan kepada BUMD-BUMD terbaik se-Indonesia


Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

39 hari lalu

Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

Kabupaten Bandung merekrut lebih banyak PNS untuk memenuhi kebutuhan lima rumah sakit baru.


Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

45 hari lalu

Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

Ground breaking RSUD Bedas Pacira ini adalah yang kelima, setelah empat rumah sakit lainnya telah diresmikan.


Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

47 hari lalu

Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

Suara PKB mendominasi untuk DPR, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten Bandung.


Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

23 Februari 2024

Warga melewati samping pabrik tekstil Kahatex yang atap bajanya runtuh tersapu angin puting beliung di Desa Mangunarga, Sumedang, Jawa Barat, 22 Februari 2024. BRIN akan meneliti fenomena amukan angin ini yang berpotensi menjadi tornado yang pertama kali terjadi di Indonesia. TEMPO/Prima Mulia
Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

Khawatir rumah ikut terhantam cuaca ekstrem angin kencang? Tips ala BNPB menarik untuk disimak


Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

22 Februari 2024

Warga berdiri di antara puing rumah yang hancur akibat angin puting beliung di Desa Sukadana, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis 22 Februari 2024. BPBD Provinsi Jawa Barat mencatat, bencana angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung tersebut mengakibatkan 97 rumah dan 17 unit bangunan pabrik mengalami kerusakan serta 413 kepala keluarga terdampak dan 31 orang dilarikan ke rumah sakit. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

Kerusakan rumah akibat angin puting beliung di Kabupaten Bandung lebih besar dibandingkan di Sumedang.


Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Ekstrem Angin Kencang Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

22 Februari 2024

Warga berdiri di antara puing rumah yang hancur akibat angin puting beliung di Desa Sukadana, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis 22 Februari 2024. BPBD Provinsi Jawa Barat mencatat, bencana angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung  pada Rabu, 21 Februari 2024, tersebut mengakibatkan 97 rumah dan 17 unit bangunan pabrik mengalami kerusakan serta 413 kepala keluarga terdampak dan 31 orang dilarikan ke rumah sakit. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Ekstrem Angin Kencang Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

BMKG mencatat sejumlah fenomena cuaca di Samudera Hindia, Selat Sunda, dan Laut Jawa sebelum angin kencang puting beliung menerjang Rancaekek.


Puting Beliung di Rancaekek dan Jatinangor Jawa Barat, BMKG Berulang Kali Terbitkan Peringatan Cuaca Ekstem

21 Februari 2024

Cuplikan video saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia di Rancaekek, Bandung, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@@DhankSuhendar
Puting Beliung di Rancaekek dan Jatinangor Jawa Barat, BMKG Berulang Kali Terbitkan Peringatan Cuaca Ekstem

BMKG sempat mengeluarkan sejumlah peringatan dini menjelang bencana puting beliung di Rancaekek-Jatinangor.