Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilgub DKI: Dukungan ke Risma Menguat, PDIP Bikin Kejutan?  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri); Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. dok.TEMPO
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri); Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. dok.TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah partai menginginkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma maju melawan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017. Partai Gerindra, misalnya. Meski sudah menetapkan Sandiaga Uno sebagai calon mereka, Gerindra masih menimbang memasangkan Sandiaga dengan Risma.

“Bisa Risma calon gubernur dan Sandiaga wakilnya atau sebaliknya,” kata Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono, kemarin. Menurut Arief, Risma sangat pantas menggantikan Ahok. Sebab, kata dia, selain berprestasi dan mampu mengelola Surabaya dengan baik, Risma memperlakukan masyarakat kecil layaknya manusia, tak seperti Ahok. “Tidak main gusur."

BACA: 5.000 Arek Surabaya Tanda Tangani #TolakRismakeJakarta

Menurut Arief, syarat Risma bisa berpasangan dengan Sandiaga, yang juga Wakil ketua Umum Partai Gerindra, adalah PDI Perjuangan berkoalisi dengan Gerindra dan partai selain partai pendukung Ahok. Saat ini, ujar Arief, komunikasi antarpartai masih berjalan. “Peluang koalisi dengan PDIP masih terbuka,” katanya.

Ketua Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik menambahkan, semua partai, kecuali partai pendukung Ahok, akan berembuk Senin ini. Selain menjajaki rencana pembentukan koalisi besar, agendanya adalah membahas kemungkinan memasangkan Risma dengan Sandiaga. "Masing-masing partai akan menawarkan calonnya," ujar Taufik.

BACA: Pilgub DKI: Kans Ahok Menyempit di PDIP, Ini Buktinya

Selain Gerindra, Partai Amanat Nasional kesengsem dengan Risma. Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Yandri Susanto menilai, Risma adalah sosok pemimpin yang diharapkan semua pihak, termasuk partainya. Namun, PAN, yang memiliki dua kursi di DPRD Jakarta, belum memutuskan siapa calon gubernurnya. "Masih dibahas. Segala kemungkinan masih bisa terjadi," ucapnya.

Adapun Ketua Partai Keadilan Sejahtera DKI Jakarta Syakir Purnomo mengatakan partainya masih menunggu PDI Perjuangan yang akan memutuskan siapa calon penantang Ahok. Jika Risma yang diusung PDI Perjuangan, kata Syakir, PKS siap berkoalisi untuk mendukung Risma. "Sampai saat ini belum ada keputusan dari kami," ucap Syakir.

BACA: Dukung Risma Maju Pilgub DKI, Rombongan Pemuda ke Rumah Mega

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto juga menyatakan, sampai saat ini, belum ada keputusan ihwal pencalonan Risma. Meski begitu, Hasto tak menampik Risma adalah salah satu calon alternatif. “Elektabilitasnya cukup tinggi,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Hasto mengatakan kalangan internal PDIP juga marah atas ucapan Ahok pada 29 Juli lalu. Ketika itu, Ahok menyatakan tak akan mendaftar ke PDIP karena tiga partai—NasDem, Hanura, dan Golkar—sudah memiliki cukup kursi untuk mengusungnya dalam pemilihan kepala daerah 2017.

BACA: Soal Kemungkinan Duet, Ahok: Bu Risma Mana Mau Jadi Wakil

Gara-gara pernyataan itu, peluang PDIP mengusung Ahok mengecil. Padahal, menurut Hasto, hubungan PDIP dengan Ahok ketika itu sedang erat-eratnya. “Momentum itu kurang dijaga dengan baik oleh Ahok,” ujarnya.

Partai berlambang banteng moncong putih ini, menurut Hasto, mempunyai opsi lain, yaitu membuat kejutan dalam pemilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI. Apalagi, saat ini, nama-nama yang muncul dalam bursa calon pemimpin Jakarta sangat dinamis. Contohnya, kata Hasto, mencuatnya nama mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.

BACA: Panasnya Pilgub DKI: Ahok dan Kisah Gerilya Meredam Risma

Ihwal koalisi, Hasto mengatakan PDIP terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain. “Tunggu saja,” katanya. Namun, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Jakarta Gembong Warsono mengatakan pengurus di tingkat daerah sudah bersepakat membentuk koalisi gemuk untuk melawan Ahok. “Tinggal menunggu keputusan ketua umum saja,” ucapnya.

Adapun Risma, meski berkali-kali menolak terjun ke Pilkada Jakarta, belakangan ini mengeluarkan pernyataan yang cenderung diplomatis. "Jabatan itu amanah," tuturnya di Surabaya, Jumat lalu. Ia mengatakan akan bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri guna membicarakan peluang dia ke Jakarta. “Pasti ada solusi dari Ibu.”

ERWAN HERMAWAN | MOHAMMAD SYARRAFAH | HUSSEIN ABRI DONGORAN

BACA JUGA
Dejan Lovren Terpukul Istri Pacaran dengan Pria 'Sederhan
Ini Sosok Sri Wahyuni, Peraih Medali Perak Olimpiade 2016

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

2 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.


PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

2 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui usai debat Capres 2024 di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.


Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

4 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dubes RI di Paris Mohamad Oemar beserta Isteri, berfoto bersama Anak-Anak Muda Indonesia  dalam silaturahmi Lebaran di KBRI Paris, Perancis, Kamis (11/4).
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.


Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

4 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.


Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

5 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.


Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

7 hari lalu

Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) di Paris, Perancis, Rabu, 10 April 2024.


Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

7 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Perancis 10 April 2024. Istimewa
Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

Direktur Tata Kelola Publik OECD Elsa Pilichowski menanggapi pemaparan Mensos Risma soal penanganan bencana di Indonesia.


Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

8 hari lalu

Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris.


Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

9 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


Saat Hakim MK Arief Hidayat Bertanya Soal Jokowi Bagi-Bagi Bansos, Ini Jawaban Risma

10 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Saat Hakim MK Arief Hidayat Bertanya Soal Jokowi Bagi-Bagi Bansos, Ini Jawaban Risma

Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma menjawab saat hakim MK Arief Hidayat bertanya Jokowi bagi-bagi bansos. Ini katanya.