TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Pemuda Surabaya di Jakarta mendatangi kediaman Ketua Umum Partai Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar 27 A, Jakarta Pusat, hari ini. Mereka ingin menyerahkan surat permohonan agar PDIP mengusung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
Ketua Aliansi Pemuda Surabaya Jakarta, Imam Budi Utomo, mengatakan komunitasnya meminta Mega untuk merekomendasikan Risma sebagai kandidat calon. Sebab, tak ada kandidat lain yang mampu mengalahkan calon inkumben. "Calon yang ada ternyata tidak bisa melawan inkumben yang ada," kata Imam di Jakarta, Ahad, 7 Agustus 2016.
Baca: 5.000 Arek Surabaya Tanda Tangani #TolakRismakeJakarta
Rombongan aliansi yang terdiri atas 40-an orang dari Surabaya yang tiba sekitar pukul 16.30, terlambat sekitar 2,5 jam dari jadwal. Mereka tak bisa bertemu dengan Mega karena sedang berada di luar kota. Mereka pun menitipkan surat rekomendasi tersebut di pos pengamanan kediaman Mega.
Imam menepis bahwa keinginan mereka agar Risma maju sebagai calon gubernur DKI mengorbankan masyarakat yang ada di Surabaya. "Saatnya menguji masyarakat Surabaya memikirkan teman-teman kita di Jakarta," ujarnya.
Baca: Soal Risma Ikut Pilkada Jakarta, Ini Reaksi Warga Surabaya
Politik di Jakarta makin panas menjelang pilkada 2017. Beberapa partai mulai menggalang kekuatan untuk mencalonkan tokohnya sebagai DKI-1. Risma digadang-gadang untuk menjadi kandidat yang mampu menghadapi calon inkumben Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang telah mendapatkan dukungan tiga partai, NasDem, Hanura, dan Golkar.
Di luar tiga partai tersebut, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, dan PDIP, terus bermanuver. Partai Gerindra resmi mengusung kadernya, Sandiaga Uno, sebagai calon. Belakangan, PKS mewacanakan dukungannya terhadap calon Sandiaga dan Risma sebagai pasangan calon.
ARKHELAUS WISNU