Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rumah Warga di Bangkalan Menyediakan Bilik Nyabu  

image-gnews
TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Bangkalan - Aparat Kepolisian Resor Bangkalan, Jawa Timur, semakin gencar melakukan penggerebekan di Kampung Tapel dan Kampung Rabesen di Desa Parseh, Kabupaten Bangkalan. Kampung yang bisa ditempuh dengan kendaraan dengan waktu sekitar satu jam dari Kota Bangkalan itu sudah lama dikenal sebagai ‘Kampung Narkoba’.

Menurut Kepala Polres Bangkalan Ajun Komisaris Besar Anisullah M. Ridha, warga di dua kampung itu tidak hanya menjadi pengedar dan pengecer sabu. Warga juga menyediakan bilik untuk menikmati sabu atau bilik nyabu.

Anisullah menjelaskan, antara 2010 dan 2013, bilik nyabu berupa gubuk yang dibangun di tengah kebun salak. Namun, saat ini warga yang menjadi pengedar menyulap kamar di rumahnya menjadi bilik nyabu. "Tidak hanya kamar, dapur, kamar mandi, bahkan kandang ternak dijadikan bilik nyabu," katanya, Minggu, 7 Agustus 2016.

Anisullah mengatakan penyamaran kamar sebagai bilik nyabu terungkap saat aparat Reserse Narkoba Polres Bangkalan menggerebek pesta sabu di rumah seorang pengedar berinisial HL, 32 tahun, di Dusun Rabesen, akhir Juli lalu.

Dalam penggerebekan itu HL berhasil lolos. Polisi hanya menangkap empat orang yang sedang mengisap sabu, dua orang di antaranya di dapur dan dua lainnya di kamar mandi rumah milik HL. "Informasi yang kami dapat, kamar-kamar rumah warga di sana dijadikan bilik nyabu," ujar Anisullah.

Kepala Bagian Operasional Reserse Narkoba Polres Bangkalan Inspektur Dua Eko Siswanto, menjelaskan perubahan tempat nyabu itu menyulitkan polisi melakukan pengungkapan. Bilik nyabu menyatu dengan rumah. "Kalau di kebun pasti kami bongkar, kalau rumah mau dibongkar bagaimana?” ucapnya.

Menurut Eko, beralihnya tempat nyabu dari kebun ke rumah, menyulitkan polisi mengendus transaksi narkoba. Dia mencontohkan, ketika hendak menggerebek rumah HL, polisi harus menyiapkan penyamaran berhari-hari sebagai pembeli agar tidak dicurigai serta tidak salah sasaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat masuk ke pekarangan rumah HL, kata Eko, polisi beruntung karena yang menyambut adalah mertua perempuannya. Si mertua langsung menawarkan sabu dan bilik kepada polisi yang menyamar. Si mertua pun ditangkap, sedangkan HL sebagai menantu kabur saat melihat mertua ditangkap polisi.

Eko memaparkan, biasanya pengedar akan mengarahkan pembeli langsung masuk ke kamar rumahnya. Sesaat kemudian, 'tuan rumah' akan mengantarkan sabu yang dipesan lengkap dengan alat isap atau bong. "Sangat sulit membongkar praktek transaksi semacam ini," tuturnya.

Seorang warga Kampung Rabesen, Mohammad, mengatakan saat ini transaksi sabu banyak dilakukan mulai tengah malam sampai dinihari. "Sejak sering digrebek, transaksi banyak dilakukan menjelang subuh," ujarnya.

Mohammad menjelaskan, karena perubahan jam transaksi narkoba, toko-toko hingga penjual bensin di Kampung Rabesen juga ikut-ikutan buka hingga dinihari. "Karena lebih ramai yang beli."

MUSTHOFA BISRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dalam Waktu 7 Bulan, Polda Sumut Ungkap 2.835 Kasus Peredaran Narkotika

2 hari lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Dalam Waktu 7 Bulan, Polda Sumut Ungkap 2.835 Kasus Peredaran Narkotika

Polda Sumatera Utara dan jajaran polres telah mengungkap 2.835 kasus narkotika.


Polda Babel Amankan Sabu 35 Kg dalam Bungkus Teh Cina Asal Aceh, Pekerja Tambang Diduga Jadi Target Pasar

2 hari lalu

(Kiri-kanan) Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah, Direktur Reserse Narkoba Kombes Slamet Ady Purnomo, Kapolda Bangka Belitung Irjen Tornagogo Sihombing dan Kabid Humas Kombes Jojo Sutarjo saat konferensi pers pengungkapan kasus 35 kilogram sabu, Selasa, 26 Maret 2024. (foto servio maranda)
Polda Babel Amankan Sabu 35 Kg dalam Bungkus Teh Cina Asal Aceh, Pekerja Tambang Diduga Jadi Target Pasar

Polda Babel mengamankan sabu 35 kg dalam kemasan teh cina asal Aceh dari dua kurir yang tiba di Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok.


WNA Portugal Jadi Kurir Kokain Cair dalam 3 Botol Sampo, Terbang ke Indonesia Diupah 6 Ribu Euro

3 hari lalu

Dua tersangka peredaran narkoba dihadirkan dalam Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Dalam konpers terdapat total tersangka berjumlah 5 orang, berinisial RPAV Kurir, WN Portugal, FMGS penerima, WN Portugal, AM penerima, LS penerima, NK Kurir, dan total barang bukti, kokain cair 2.598,9 Mili Liter atau 2.673,8 Gram, sabu 1.057 Gram atau 1.02 Kg, serbuk MDMA 1.503 Gram atau 1.50 Kg, TEMPO/Martin Yogi Pardamean
WNA Portugal Jadi Kurir Kokain Cair dalam 3 Botol Sampo, Terbang ke Indonesia Diupah 6 Ribu Euro

WNA Portugal pembawa kokain cair dalam tiga botol sampo itu ditangkap saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.


Polisi Tangkap Kurir Sabu dalam Kemasan Teh Cina di Parkiran Tangcity Mall

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kiri), Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki (kanan) pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Tangkap Kurir Sabu dalam Kemasan Teh Cina di Parkiran Tangcity Mall

Polisi menyatakan suplai sabu dalam kemasan teh cina itu berasal dari sindikat.


WNA Portugal Sembunyikan 2.500 Gram Kokain Cair dalam Botol Shampo, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

3 hari lalu

Kepala Bea Cukai Soekarno-Hatta Gatot Sugeng Wibowo (tengah) menunjukkan botol berisi kokain cair yang diselundupkan WNA Brazil, Selasa 28 Februari 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
WNA Portugal Sembunyikan 2.500 Gram Kokain Cair dalam Botol Shampo, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap WNA Portugal yang hendak menyelundupkan 2.500 gram kokain cair dalam botol shampo.


Polisi Ungkap Peredaran Narkotika Serbuk MDMA Seberat 1.503 Gram Berkedok Minuman Berenergi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers di Lapangan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya mengungkap peredaran kokain cair sejumlah 2.673,8 gram, serbuk MDMA sejumlah 1.503 gram, dan sabu sejumlah 1.057 gram. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Ungkap Peredaran Narkotika Serbuk MDMA Seberat 1.503 Gram Berkedok Minuman Berenergi

Narkotika serbuk MDMA dikirim dari luar negeri menggunakan jasa ekspedisi Netherland Post.


KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

3 hari lalu

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperkuat langkah pencegahan peredaran narkoba melalui pulau kecil perbatasan.


Rumah Jurnalis di Labuhanbatu Diduga Dibakar OTK Usai Liputan Soal Peredaran Narkoba

6 hari lalu

Tim Labfor Polda Sumut Olah TKP Dirumah Junaidi, Sabtu (22/3/2024). Dok. Junaidi Marpaung
Rumah Jurnalis di Labuhanbatu Diduga Dibakar OTK Usai Liputan Soal Peredaran Narkoba

Jurnalis Junaidi Marpaung mengaku mendapat ancaman di media sosial setelah liputan soal peredaran dan transaksi narkoba.


Pemilik Sabu Tewas Saat Ditangkap, 4 Polisi Satuan Reserse Narkoba Polres Labusel Diperiksa

6 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Pemilik Sabu Tewas Saat Ditangkap, 4 Polisi Satuan Reserse Narkoba Polres Labusel Diperiksa

Pemilik sabu 0,25 gram meninggal saat dalam perjalanan saat ditangkap anggota Satres Narkoba Polres Labusel.


Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

8 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

Barang bukti yang diperoleh dalam penggeledahan rumah tempat penyimpanan narkoba para pengedar sabu itu adalah 76,71 gram, satu unit HP dan timbangan