Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bermodal Buku Bekas, Kakek Ini Dirikan Perpustakaan Keliling

image-gnews
Rahmat Djudju Djunaedi, warga Purwakarta, dengan bersepeda menjalankan perpustakaan keliling. (youtube/galuh pakuan tv)
Rahmat Djudju Djunaedi, warga Purwakarta, dengan bersepeda menjalankan perpustakaan keliling. (youtube/galuh pakuan tv)
Iklan

TEMPO.CO, Purwakarta - Rahmat Djudju Djunaedi, 68 tahun, warga Desa Gununghejo, Kecamatan Darangdan, Purwakarta, Jawa Barat, menghabiskan sisa masa hidupnya sebagai relawan perpustakaan keliling. Pada tahun 1998 hingga 2008, Abah Udju, begitu pria berbadan kurus dan jangkung itu akrab disapa, memulai kegiatannya sebagai relawan perpustakaan keliling dengan berjalan kaki. Pekerjaan itu dilakoninya saban Ahad, setiap pekannya.

"Awalnya, iseng-iseng memanfaatkan jeda hari libur akhir pekan," katanya saat ditemui Tempo, di ruang perpustakaannya yang bernama Perpustakaan Saba Desa, Jumat, 5 Agustus 2016. Ia mulai berkeliling pukul 07 pagi hingga 17.00.

Pelanggannya sebagian besar adalah anak-anak sekolah, mulai dari tingka SD, SMP, SMA bahkan diantaranya ada mahasiswa dan pegawai negeri. "Mereka tersebar di 10 desa sekitar tempat tinggal saya," kata pria pensiunan PTPN VIII ini.

Desa-desa yang dikelilinginya di antaranya Desa Neglasari, Linggasari, Sadarkarya, Sawit, Darangdan, Depok dan Legokwaru. Ada pun buku-buku yang dipinjamkannya beragam, ada buku soal pertanian, perikanan, perkebunan, politik, keluarga, agama, kesehatan, olah raga, biografi dan majalah bekas tetapi masih layak baca. "Pertama kali, saya dapat sumbangan Majalah Tempo," ujarnya.

Guna menambah koleksi perpustakaannya, Udju, lalu sering membuat surat pembaca di sejumlah koran dan majalah terbitan Bandung dan Jakarta. "Alhamdulillah responnya sangat positif, akhirnya saya dapat kiriman buku sumbangan saban hari melalui kantor pos," katanya. Dari hasil berburu bukunya tersebut, Udju kini sudah mengoleksi 14.876 buku dan majalah.

Pembaca setianya pun terus bertambah hingga memiliki pelanggan tetap sebanyak 560 pembaca dan memiliki kelompok pembaca di tiap desa rata-rata dua kelompok. Semakin banyak koleksi buku dan majalah yang dimilikinya, Abah Djudju pun mulai kedodoran. Dan, akhirnya dia mulai memanfaatkan sepeda onthel sebagai media berkeliling mengangkut buku dan berkeliling meminjamkannya. "Akhirnya sampai sekarang ketagihan dan sudah menghabiskan tiga sepeda," tuturnya.

Sekarang dia, memanfaatkan sepeda sport yang digoesnya buat kegiatan perpustakaannya.
Menurut relawan perpustakaan keliling itu, dia tidak pernah menyewakan buku-buku dan majalahnya dengan imbalan uang. "Kalau ada yang ngasih diterima, kalau tidak, ya nggak masalah," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia berkeinginan membangun sebuah ruang perpustakaan di rumahnya yang layak dan nyaman buat para pembacanya. "Tapi, masih belum kesampaian," kata Udju. Ruang perpustakaan yang ada sekarang ukurannya 3X5 meter persegi, kesannya sumpek karena banyaknya koleksi bukunya.

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, berjanji akan membuatkan ruang baca di perpustakaan Saba Desa milik Abah Udju tersebut. "Kami akan bikinan ruang baca yang luas berlantai dua di lahan pinggir rumahnya dengan bangunan berarsitekturkan khas Sunda," kata Dedi.

NANANG SUTISNA

Video Abah Udju

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

1 hari lalu

Perpustakaan Stuttgart. (Unsplash.com/Gabriell Sollman)
Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.


Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

3 hari lalu

Ilustrasi Perpustakaan. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

Tujuan lain dari dibentuknya perpustakaan digital dunia ini adalah membuat koleksi karya penting dari seluruh dunia secara digital.


5 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan, Ada Arsiparis hingga Spesialis Kontrol Data

7 hari lalu

Berikut deretan prospek kerja jurusan Ilmu Perpustakaan, di antaranya pustakawan, arsiparis, kurator, hingga spesialis kontrol data. Foto: Canva
5 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan, Ada Arsiparis hingga Spesialis Kontrol Data

Berikut deretan prospek kerja jurusan Ilmu Perpustakaan, di antaranya pustakawan, arsiparis, kurator, hingga spesialis kontrol data.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

27 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Perpusnas Ajak Penulis Angkat Kearifan Lokal Dalam Karya

36 hari lalu

Ilustrasi perempuan menulis surat permintaan maaf ke pacar. Foto: Freepik.com/rawpixel.com
Perpusnas Ajak Penulis Angkat Kearifan Lokal Dalam Karya

Perpusnas mendorong penulis untuk mengangkat kearifan lokal tersebut dengan pembiayaan dari perpustakaan daerah masing-masing.


Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

48 hari lalu

St Paul's Cathedral London (Pixabay)
Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

Bagi yang ingin menginap di perpustakaan katedral London, Airbnb memasang tarif Rp140 ribu untuk satu malam. Syaratnya, tamu harus kutu buku.


Selain Stadion Seperti JIS, Anies Janji Akan Bangun Perpustakaan Seperti di TIM di Berbagai Daerah

15 Januari 2024

Petugas memilih buku di Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, 30 Juni 2022. Sejak direvitalisasi tahun 2019 kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) kembali dibuka secara bertahap salah satunya yang akan kembali dibuka adalah Perpustakaan Umum Provinsi DKI Jakarta Cikini, dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin. Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin memiliki sebanyak 169.039 eksemplar buku, sedangkan pada Perpustakaan Umum Provinsi DKI Jakarta Cikini memiliki koleksi sebanyak 187.000 eksemplar buku. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Selain Stadion Seperti JIS, Anies Janji Akan Bangun Perpustakaan Seperti di TIM di Berbagai Daerah

Calon presiden Anies Baswedan berjanji akan membangun perpustakaan seperti di TIM di berbagai daerah di Indonesia.


Wisata sambil Belajar Sejarah di Perpustakaan Proklamator Bung Karno Blitar

6 Januari 2024

Sejumlah siswa saat mengunjungi sekaligus berwisata edukasi di Perpustakaan Bung Karno di Kota Blitar, Jawa Timur. ANTARA/Asmaul Chusna
Wisata sambil Belajar Sejarah di Perpustakaan Proklamator Bung Karno Blitar

Sembari ziarah, pengunjung mengajak serta anak-anak untuk berwisata di Perpustakaan Proklamator Bung Karno.


Dosen Termuda UIN Imam Bonjol M Fadli Jadi Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia Sumbar, Ini Profilnya

18 November 2023

Ketua Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia Sumatera Barat (PD IPI Sumbar) Muhammad Fadli. Dok. UIN Imam Bonjol
Dosen Termuda UIN Imam Bonjol M Fadli Jadi Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia Sumbar, Ini Profilnya

M Fadli dosen termuda UIN Imam Bonjol di Sumatera Barat dilantik menjadi Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia. Begini profilnya.


7 Perpustakaan dengan Bangunan dan Ruangan yang Unik di Dunia

22 Oktober 2023

Perpustakaan Stuttgart. (Unsplash.com/Gabriell Sollman)
7 Perpustakaan dengan Bangunan dan Ruangan yang Unik di Dunia

Beberapa perpustakaan di dunia ini ternyata memiliki bangunan dan ruangan yang estetik.